Hello SANUR

Mulut saya komat-kamit melafalkan mantra: “Lain kali ke Bali harus stay di Sanur. Lain kali ke Bali harus stay di Sanur. Lain kali ke Bali harus stay di Sanuuuuuur.” Diulang-ulang hingga bibir ini kayaknya jadi dower deh. Tahun lalu saya berjanji bahwa kalau ke Bali lagi mau nginep di Sanur, tapi nyatanya lupa :mrgreen: lagi-lagi nginepnya di Kuta. Jadi biar gak lupa, maka saya mengucapkan mantra tadi berkali-kali (plus mencatatnya di iPad saya). Muach! Cinta banget deh sama teknologi! Hihi.
What to do in Sanur?
Banyak banget! Kalau suka snorkling bisa sewa kapal lalu menikmati indahnya koral warna-warni. Atau kalau punya banyak waktu, bisa nyebrang ke pulau Lembongan. Namun sebenarnya, Sanur itu terkenal dengan pemandangan indah ketika Sang Surya bangun dari tidur malamnya, mengendap-endap terbit perlahan di ufuk timur cakrawala alias sunrise. Breathtaking moment banget deh!
Nah, kalau kalau Adrian & Eka sendiri di Sanur ngapain?
Mungkin kedengarannya membosankan, tapi di Sanur saya dan Adrian keliling pantai, menikmati angin laut menampar-nampar lembut wajah saya, menjelajahi bibir pantai Sanur dengan sepeda! 😀 kring-kring begitu bunyinya.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Sambil bersenandung menyanyikan lagu Soft Kitty milik Sheldon Cooper (iya saya tahu itu lagu yang aneh buat dinyanyikan di pantai :mrgreen: haha) saya dan Adrian balapan sepeda. Tentu saja saya menang, kalau Adrian gak ngalah liat aja apa yang akan terjadi nanti malam 😀 eh ngancem hihi. Lelah bersepeda, kami duduk di gazebo yang banyak bertebaran di bibir pantai. Menciumi udara laut yang segar, aromanya melesak masuk ke dalam hidung, menyebarkan ketenangan, membuat saya menarik nafas dalam-dalam hingga paru-paru saya penuh dengan semangat kehidupan yang meluap-luap!
Pada akhirnya bukan ke mana kita pergi berwisata, tapi dengan siapa kita pergi yang menjadikan plesiran itu memiliki makna. Selesai sudah liburan kami yang 4 hari itu, liburan menyenangkan yang membawa banyak poto-poto kenangan indah. ^_^
Ah, selamat hari Jumat, Sobat CE. Akhir pekan ini mau ke mana dan sama siapa?
.
.
.
Trivia of Bali Day 4:
– Harga sewa satu sepeda adalah Rp. 5.000/jam dan kalau pakainya lama harga tsb masih bisa ditawar 🙂

56 respons untuk ‘Hello SANUR

Add yours

    1. Hihi Sanur tuh bukan tempat buat nikmati alamnya sih menurut gue tapi aktivitas leyeh-leyehnya: baca buku, main pasir, main sepeda 😀 hehe.
      So what’s your fave beach in Bali, Dep?

  1. cieeeeeee hihihi
    betul banget kak, walaupun cuma ke warung depan rumah, tapi kalo perginya dengan orang yg spesial, rasanya precious moment banget dah :p

  2. Bulan madunya asik benerrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr… iya, Sanur emang keren. Saya waktu pacaran sering nginep di guest house sama suami… *hihihihihi* mengenang masa lalu. palagi pagi2 bisa sarapan nasi ayam sambil liat sunrise… mancabss. Mbak foto2nya kok keren? gimana caranya tuhhhhhhh??

  3. Huwaaaa…bikin iri aja neh !!

    Liat poto2nya yg mesra gitu jadi serasa pengantin baru lagi hahaha… # plak !! Dah tua Buuuu !!!

    Btw, betul bgt bukan kmananya, tapi dengan siapa kita pergi..dan suasana hatinya juga .

    #baru bisa kunjung balik nih… 🙂

  4. Senang melihat liburan orang yang mengesankan, artinya kan kita menikmatinya… ya kan Ka.
    Aku sudah bertahun-tahun tidak ke Bali. Berharap bisa ke sana lagi…. 🙂

Tinggalkan Balasan ke Ceritaeka Batalkan balasan

Blog di WordPress.com.

Atas ↑