Kopi Nako Tebet

Ada banyak banget coffee shop di area Tebet, mulai dari yang murah, medium sampe mahal. Mulai dari yang full indoor aja atau yang juga menyediakan outdoor. Nah, salah satu coffee shop yang sering saya kunjungi di Tebet adalah Kopi Nako.

Seperti namanya: Nako, so jendelanya itu ada kaca nakonya gitu. Saya senang sekali mampir ke Kopi Nako karena kopinya emang enak. Pahitnya pas, porsinya juga tepat. Btw caffein-nya lumayan tinggi ya. Jadi kalo emang sensitif sama caffeine lebih baik hindari ngopi malam-malam di sini: bisa sulit tidur nantinya.

Pro’s

⁃ Suasananya asyik. Outdoor-nya enak karena dekat sama Tebet Ecopark.

⁃ Indoor-nya juga asyik karena banyak cahaya masuk dengan jendela-jendela nakonya yang lucu.

⁃ Kopinya superb!

Con’s

⁃ parkiran sempit, paling cuma muat 6 mobil aja tapi ada parkiran basement SPBU di sebelahnya jadi aman. Cuma mesti agak PR cari-cari di awal.

⁃ Kapasitas meja terbatas baik indoor maupun outdoor-nya.

⁃ Gak ada makanan berat, adanya lite bite. Kalo lagi laper banget jadi susah. Ada sih kedai sebelah yang jual makanan berat tapi ya itu, kitanya mesti jalan lagi ke sebelah.

Terakhir saya ke Kopi Nako Tebet itu beberapa minggu lalu sama sahabat saya. Hari sudah agak menjelang malam saat kami datang tapi nggak menyurutkan semangat kami buat hang out bareng.

Baca juga:

1. Kopi Partungkuan
2. Nescafe Dolce Gusto
3. Tempat Wisata Populer di Palembang

Harga di Kopi Nako ini terbilang terjangkau, berkisar 20-30k saja. Menu utamanya memang kopi tapi ia juga menyediakan minuman lain seperti beragam teh dan jahe. Sahabat saya yang nggak suka kafein, memesan teh jahe yang surprisingly rasanya eunak banget! Selain minuman kami juga memesan small bites creme bruelle yang sedap betul meski porsinya mini 😅😅

Kami menghabiskan waktu 2 jam lebih duduk di ruang terbuka di dekat pintu masuk. Ngobrol ngalor ngidul yang awalnya ringan lalu perlahan jadi berat 😅 mulai dari soal keluarga inti hingga kebiasaan keluarga besar. Mulai dari cerita soal adik, naik-turunnya hubungan dengan orang tua lalu merambat ke tante dan sepupu. It was a sweet conversation as sweet as the place we hang out. We parted because it was late already. I was content from the meet up and the feeling was mutual as I could see the big smiles on our faces.

Selamat Hari Senin, Sobat CE. Sudah ngopi belum?