10 Tempat Wisata Populer di Palembang

Sudah nonton pembukaan Asian Gamess 2018 yang spektakuler itu? Yang keren banget dan bikin berdecak kagum dengan dukungan penuh masyarakat dan pekerja seni masa kini? Highlight dari saya sih adalah Tari Ratoh Jaroe dan entrance Presiden Jokowi yang menggunakan motor buat masuk ke arena GBK. Aaak, keren banget! Banyak komentar yang bilang pembukaan Asian Games 2018 ini sekelas pembukaan olimpiade dan saya setuju banget. Keren cyin.

Ohya, selain Jakarta, Palembang juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018. Persiapan Palembang guna menjadi tuan rumah nggak main-main, sudah dilakukan dari beberapa tahun lalu. Mereka berbenah mulai dari fasilitas utama untuk penyelenggaraan olahraga, transportasi hingga pariwisatanya. Nggak sekedar tempat wisatanya lho tapi dilakukan juga pelatihan buat masyarakat untuk menerima tamu atau menjadi host homestay. Keren ya? Persiapannya dari hulu ke hilir persis seperti kontur Palembang.

Anw, Asian Games masih akan berlangsung hingga 10 hari lagi, kalau ada rencana ke Palembang, sekalian yuks mampirin tempat-tempat wisata di bawah ini.

10 Tempat Wisata Populer di Palembang yang Menarik untuk Dilakukan dan Dikunjungi

1. Jembatan Ampera

Wajib ke sini karena Jembatan Ampera adalah ikon kota Palembang. Jembatan yang sudah berdiri dari tahun 1965 ini menghubungkan 2 daratan di Kota Palembang yaitu Seberang Ulu dan Seberang Ilir. Menurut Wikipedia, dulu namanya adalah Jembatan Bung Karno namun setahun kemudian berganti menjadi Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat). Anw, dengan panjang 1,117 meter dan lebar 22m, Jembatan Ampera ini sempat menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara lho.

Jembatan Ampera di malam hari

Makan siang di perahu dengan pemandangan Jembatan Ampera Palembang

Salah satu sensasi luar biasa yang saya rasakan saat berada di sini adalah melihat langsung bagaimana sibuknya Sungai Musi menjadi tempat lalu lintas kapal besar dan kecil, perahu besar dan kecil. Sebagai penduduk Jakarta yang akrab sama moda trasnportasi darat, sungguh berada di pinggir sungai yang besar sekali menjadi suatu pengalaman berbeda. Ohya, kalau ke sini sekalian cobain sensasi makan di warung perahu di bawah jembatan deh. Iya, warungnya di perahu! Seru banget lho goyang-goyang, mana makanannya enak pula. Selain itu bisa juga datang di malam hari dan menikmati nuansa warna-warni lampu yang cantik.

2. Pulau Kemaro

Pulau yang kaya dengan nilai historis ini menjadi salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi masyarakat Palembang. Sebenarnya kisah historisnya agak tragis sih tapi membuktikan kekuatan cinta legendanya. Pulau Kemaro yang selalu kering meski air laut pasang ini (makanya dinamakan Kemaro dari kata kemarau) dapat dicapai dalam 30 menit menggunakan perahu.

Selalu ramai di akhir pekan, terdapat vihara dan pagoda di pulau yang sebenarnya adalah sebuah delta ini. Ada satu pohon yang melegenda juga di sini namanya Pohon Cinta. Melegenda karena katanya pasangan yang bertingkah kurang sopan di area ini bisa putus setelahnya. Hmmm, barti jangan macam-macam ya di sini.

3. Museum Bala Putra Dewa

Salah satu museum favorit karena koleksinya yang luar biasa lengkap dan petugas-petugasnya ramah serta fasih banget sejarah. Di museum ini kita bisa belajar sejarah Palembang dan kerajaan Sriwijaya lho. Yang paling seru adalah rumah limas (rumah tradisional Palembang) yang bisa kita temukan di sini.

Rumah Limas ini sudah berusia ratusan tahun namun tetap terawat dengan baik. Pssst rumah panggung yang terbuat dari kayu ini adalah gambar rumah yang ada di selembar uang 10.000an lama. Aih, seneng banget bisa berfoto sesuai gambar duit hehehe.

4. Bukit Siguntang

Buat pencinta sejarah atau wisata religi maka sempatkanlah mampir ke Bukit Siguntang (beberapa masyakat ada yang menyebutnya juga sebagai Bukit Seguntang). Bukit yang teduh dengan pepohonan tinggi ini sebenarnya merupakan areal pemakaman para Raja, tokoh bangsawan dan pahlawan.

Area Bukit Siguntang merupakan bukit tertinggi di Palembang dan menjadi tujuan wisata religi untuk berziarah, berdoa atau sekedar berwisata alam. Tempat ini sangat sakral, auranya beda banget pas tempo hari mampir ke sini saya dan saya pun terpaku menghormati leluhur.

5. Benteng Kuto Besak

Salah satu benteng yang iconik dan merupakan pusat Kesultanan Palembang. Yang unik, benteng ini dibangun menggunakan batu kapur dari pedalaman Sungai Ogan dicampur dengan putih telur. Wow, butuh berapa truk telur itu ya? Terus kuning telurnya di kemanain ya waktu itu? Eh 😛 Maklum emak-emak, yang kayak gini nggak bisa banget ketinggalan hahaha.

Lokasinya masih di seputaran dermaga di Sungai Musi dan saat ini menjadi semacam pusat keramaian tersendiri bagi penduduk sekitar yang datang dan berkumpul atau sekedar bercengkerama di bibir sungai.

6. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Selain meyimpan banyak arca atau peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya, tempat ini juga memiliki areal outdoor yang cukup luas. Jadi beberapa konser musik luar ruangan pun pernah dilakukan di sini. Lokasinya agak sepi dan terpencil tapi masih cukup asri. Ah, banyak tempat di Palembang memang asri dengan rindangnya pepohonan.

7. Kampung Arab Al Munawar

Vintage! Itu kesan pertama saat memasuki kampung keturunan Arab ini. Lokasinya ada di pinggir Sungai Musi dengan bangunan-bangunan tua namun tetap terawat. Penduduk di sini adalah keturunan Arab yang dulu datang untuk berdagang namun kemudian tinggal menetap dan beranak-pinak di sini.

Ohya, wajib banget nyicipin kopinya ya. Beda banget rasanya! Kopi disediakan di teko kuningan kemudian disajikan dalam gelas-gelas mungil. Harum kopinya nggak nahan banget! Rasa? Bikin lidah jadi manja! Saya sempat beli beberapa bungkus buat diseduh di rumah dan oleh-oleh saking enaknya.

8. Bait Alquran – AlAkbar

Belum pernah saya melihat Alquran yang sangat besar seperti di sini. Saking besarnya maka banyak yang menyebutnya sebagai Alquran raksasa. Memakan waktu pembuatan hingga 7 tahun, terdapat 30 juz ayat Alquran yang diukir di kayu tembesu. Pertama dan terbesar di dunia!

9. Monumen Perjuangan Palembang

Saya pikir-pikir, Palembang itu sungguh kaya sejarah ya. Selain museum, Bukit Siguntang dan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, ada juga Monumen Perjuangan Rakyat Palembang yang biasa disingkat Monpera. Monumen ini dibangun sebagai peringatan atas pertempuran 5 hari 5 malam melawan Belanda yang menghujani Palembang dengan bom dan granat serta menembaki dengan tank.

Di dalam monumen kita akan melihat berbagai macam koleksi sejarah terkait agresi militer Belanda kedua tersebut. Mulai dari foto dokumentasi, senjata, uang zaman dulu sampai baju-baju yang digunakan pejuang. Ohya bentuk monumennya ini unik lho yaitu seperti bunga melati bermahkota lima yang melambangkan kesucian hati para pahlawan dan pejuang. Nah, karena bentuknya yang unik itu maka di bagian dalam juga ada tangga-tangga simetris yang unik juga. Mampir deh biar bisa mengalami sendiri.

10. Hunting pempek langsung dari pembuatnya di Kampung Ilir 26!

Makan pempek di Palembang itu wajib hukumnya tapi makan pempek langsung beli dari kampung pembuatnya itu lebih hits lagi. Di kampung ini berjajar rumah- rumah penduduk yang hidup dari usaha membuat serta menjual pempek. Segala macam jenis pempek mulai dari kapal selam, lenjer, anakan dst tinggal tunjuk aja. Siap digoreng dan disantap panas-panas. Mari hirup cuko sama-sama. Yum!

Ohya untuk informasi lebih detil tentang kuliner Palembang sudah saya tuliskan tersendiri. Baca juga: Hunting Kuliner di Palembang.

Last but not least, ya jelas harus mampir ke Jakabaring Sportcentre dong. Megah, lengkap dan  prestisius. Jadi kebanggaan para Wong Kita Galo (sebutan bagi masyarakat Palembang). Terakhir saya ke sini masih proses pembangunan dalam rangka ASIAN GAMES 2018. Kalo sekarang tentunya udah siap dong. Semoga kapan-kapan saya bisa mampir ke sini lagi. Nah, sekarang fokus saya adalah cari tiket penutupan ASIAN GAMES. Pengen banget nonton, kakaaak. Dan tak henti-hentinya saya panjatkan doa agar target Indonesia masuk 10 besar di ASIAN GAMES bisa tercapai. Ada amin?

Selamat akhir pekan, Sobat CE. Ngemil apa siang ini? Pempek yuks…