“Food is the ingredient that binds us together”
Found this quote somewhere in the internet and I couldn’t agree more. Saya teringat suatu waktu di bilangan Tebet hari sudah menjelang malam dan saya et sahabat kelaparan. Berhubung dingin (meski sudah bulan Februari, Jakarta akhir-akhir ini adem terus, Cyiiin), akhirnya kami memutuskan mencoba Mie Aceh yang panas penuh rempah itu untuk melawan cuaca.
Kami singgah ke Warung Aceh Bang Ari di Jalan Tebet Barat Dalam yang lampu-lampunya bersinar terang seolah memanggil orang untuk datang. Sebenernya sudah lama saya pengen mampir sini. Bukan tanpa sebab, karena setiap kali saya lewat sini, warungnya selalu ramai pengunjung, mobil-mobil parkir berjejer di luar dan itu bikin penasaran. Rasanya kayak apa sih kok bisa ramai gitu…






Anw, setelah susah payah mendapatkan meja (kami duduk di meja terakhir yang kosong, setelah itu pengunjung mesti antri waiting list untuk bisa duduk), kami memesan Mie Aceh. Sebenarnya Warung Aceh Bang Ari ini menyajikan banyak menu. Ada Mie, Sate, Lontong Sayur, Kopi sampai es durian segala. Tentu dengan bumbu Acehnya yang terkenal itu yaaa. Tapi berhubung cuaca dingin dan ini badan butuh dihangatkan maka kami pun memesan Mie Aceh. Ada beberapa cara masak untuk mie-nya: tumis, rebus dan goreng. Kami memesan tumis karena pengen ada kuah tapi nggak mau kebanjiran.
Sambil menunggu pesanan datang, saya dan sahabat saling bertukar kabar. Mulai dari harapan di masa depan hingga kenangan masa lalu. Emang ya kalo udah ketemu sabahat yang klik banget itu, bikin lupa segalanya. Fokus bercerita. Fokus saling menatap mata dan mendengarkan semua berita dengan seksama. Lupa tempat, lupa waktu, lupa segalanya. Banyak banget yang kami obrolin sampai waktu tunggu masakan pun jadi nggak terasa. Dan ketika dua mangkuk Mie Aceh itu akhirnya datang, hati kami sudah hangat penuh kisah dengan curhat dan cerita. Buncah. Menyenangkan sekali. Saya dan sahabat tak berhenti tertawa. Bahagia.


Anw, Mie Aceh di Warung Bang Ari ini rasanya sedap sekali! Bumbu rempahnya mahteh banget. Kurangnya cuma porsinya kecil. Alias mini. Hahaha. Ya cocok sih sama harganya yang cuma 25 ribu aja. Untuk topping bisa pilih mulai dari seafood, cumi, daging sampai special. Semua enak. If you happen to be in Tebet area, please do come here. Gosipnya sih udah banyak politisi dan artis yang udah icip-icip di sini.
Warung Aceh Bang Ari
Jl. Tebet Barat Dalam V No.1, RW.3, Tebet Bar., Kec. Tebet Kota Jakarta Selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta
kapan-kapan mau nyobain aaaah .. btw porsi kecil itu artinya dengan piring nasi itu, gak penuh ya kak Eka? jadi nanti aku pesan 1.5 porsi hahaha
Hahaha iya kak. Porsi 1,5 keknya pas deh. Btw kapan kita meet up Kaaak? I miss you!
hayuuk kak, bisa diatur di senin-kamis tapi hihi. jumat-minggu sudah ada jadwal mingguan 🙂
Minggu depan aja kalo gitu, Kaaak
yuuuk .. tar kabar-kabaran ya