Warning:
Ini adalah postingan panjang yang penuh dengan poto-poto narsis dan tips-tips rahasia Axis Java Jazz. Semoga para fakir bandwith tidak kesulitan mengaksesnya. Hihihi. Siapkan cemilan dan minumanmu. Enjoy! 😀
Berawal dari postingan tentang Hujan, Kamu dan Jazz yang menceritakan beberapa potong kisah romantis saya dan suami dengan jazz, ternyata saya dapat kejutan manis dari Axis Road Java Jazz Blog Competition: Sebuah tiket gratis nonton Java Jazz 2011! Hip.. Hip.. Horraaayy!! *tiup terompet saking senangnya, yeeaaay!* Dengan semangat 45 dan suka cita luar biasa saya siap-siap dateng donks! Jelas harus siap-siap, soalnya ini event khusus yang sudah ditunggu-tunggu gitu lhooo.
Jumat, 4 Maret 2011 dengan modal wajah memelas pada ibu boss saya izin pulang cepat dari kantor. Musti izin bow, biar gak telat ke Kemayoran: tempat dimana pagelaran hebat itu dilaksanakan. It’z a Java Jazz gitu lho! Sapa juga mau telat kan? Rugi!
Sampai di JIExpo sekitar jam 16.30, parkiran masih sepi. Tips dari saya yah, kalau mau parkir itu sebaiknya masuk dari Gate 7 deh, soalnya disitu lebih sepi dibandingkan kalau masuk dari Pintu Gambir. Trust me! Nah, berbekal kaos Axis yang udah dimodif (saya potong asimetris gitu kaosnya biar tambah modis hihi) dan sling back saya masuk jalur antrian khusus Axis, jadi gak perlu ngantri kayak yang lain-lain. Asyik kan? Pemeriksaannya ketat deh, walau begitu petugasnya tebar senyooom terus! Jadi gak merasa terintimidasi. Lalu setelah sampe di areal Axis Java Jazz, agenda pertamanya adalaaah….. Poto-potoooo hihihi


Ohiya, saya poto juga di booth unik satu ini. Jadi, bekerja sama dengan PMI, Axis mengadakan program Hands for Humanity. Kita bisa mendonasikan sejumlah uang ditempat tersebut lalu kasih dukungan ke PMI dengan cara memberikan cap tangan kita di kain panjang. Kayak gini loh:

Selesai di situ mampirlah saya ke Axis Lounge. Disini ngapain aja? Buanyaaak!! Yang pasti siy ketemu mbak Hanny and Nadia yang begitu ramahnya kasih penjelasan tentang keuntungan di lounge itu. Salah satunya, fakta bahwa tiket saya bisa ditukerin Axis Festival Kit yang berisi Jadwal dan Peta Java Jazz plus voucher-voucher enak lainnya seperti free snack and free massage di Axis Lounge. (Privileges lengkapnya pernah saya tulis dan bisa dibaca disini). Saya bengong macam kepompong! Soalnya.. soalnya… whuuuuuuaaaa saya belum tukerin Axis Festival kitnya, dan kalau mau tuker mesti ke depan lagi, di mana itu jauuuh banget. Hu hu hu *nangis bombay*. Tapiii demi melihat kebengongan saya yang aneh itu, tiba-tiba mbak Hanny memberikan beberapa voucher privileges.nya ke saya. Rasanya gak percaya, dia rela gak dipijit-pijit asal peserta macam saya bisa ngerasain nikmatnya fasilitas Axis Lounge. Aiiih! Gitu tuh mental panitia yang patut dicontoh. *menunduk hormat*

Tapi, ternyata abis dikasih mbak Hanny privilege.nya, karena satu dan lain hal saya masih harus ke depan gate lagi, dan akhirnya saya dapat kesempatan buat tukerin tiketnya dengan Axis Tool Kit.nya lhooo. Ini dia! 😀

Eh, masa cuma bisa pijit-pijit and dapat free snack atau drink aja? Di Axis Lounge ngapain lagi? Hihihi sabaaaar nona! Saya belum selesai cerita :mrgreen:. Yang pasti ada lomba macem-macem, live twitting, poto contest sampe game-game dengan banyak hadiah, mulai dari pulsa sampai sepeda! Juga ada poto contest settingan zaman dolo.



Udah? Gitu aja? Tenaaang bung! Masih ada fasilitas lainnya lagi! Di Axis lounge tuh bisa internet gratis tis tis. Jadi buat yang banci update status Facebook or Twitter, disinilah tempatnyaaaaa! Tell the whole world that you were here, you were at one of the coolest event happen, Axis Java Jazz 2011! Yeeaaay! Ahya, dengan akses internet gratis ini, kali pertama kali saya ngerasain live blogging here! Heh? Live blogging? Apaan ituh? Live twitting udah sering denger kan? Nah kalau live blogging itu mirip-mirip live twitting tapi medianya blog. Iya, blog! Jadi setiap kali selesai liat performance, saya lari ke Axis Lounge and update blog. Kereen! Karena kadang kalau kita nulis setelah sampai di rumah, “soul.nya” hilang, tapi kalau abis nonton trus kita tuangkan di blog and published, tentu saja “feel”.nya itu terasa beda, it’s still fresh from the oven gitu lho! 😉 Lihat dua tulisan saya ini The Acoustic Alchemy Live on Java Jazz 2011 and Jazz nan Seksi dari Kilimanjaro, ini adalah hasil live blogging yang dikirim dengan kekuatan jempol dari Axis Lounge

Puas di Axis Lounge, saya menyusuri areal pertunjukan Java Jazz. Yuks! Selain dari ragam musisi yang tampil, saya harus acungi jempol buat kesiapan penyelenggara memberikan fasilitas. Setiap kali awal penampilan musisi di suatu hall, mereka memberikan security briefing. Jadi, ketika itu sebelum performance dari Acoustic Alchemy, saya ingat penyelenggara memberitahukan di mana letak pintu darurat, prosedur evakuasi, dsb. Buat saya ini penting! Dengan begitu banyak orang yang hadir akan sulit buat saya atau pengunjung yang lain mencari pintu darurat, dan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (knock the woods) bisa-bisa pengunjung panik tidak tahu apa yang harus dilakukan. Nah jika didengarkan dengan seksama, security briefieng ini membantu sekali. Fasilitas lain yang perlu diacungi jempol adalah toiletnya. Cyn, toiletnya bersih! 😉 Sssst, ini rahasia kita yah, toilet favorite saya adalah toilet di dalam Hall A3 dan di lantai 6 ruang Semeru. Oh, I worship the cleanliness and its liberty from long que. Hihihi. Dan HIV (Hasrat Ingin Vivis).pun tersalurkan dengan baik. Bye-bye ancaman batu ginjal karena nahan pipis dadah-dadah.

Soal makanan juga telah dipikirkan. Ada food court dengan berbagai macam makanan, hotdog, masakan rumahan, mie, bahkan sampe sushi kesukaan saya pun tersedia! Weleeeeh. Alat pembayarannya pun memudahkan kita, ada yang bisa cash, ada pula yang pakai kupon. No worries lah kalau soal perut. Selain bertabur bintang, Axis Java Jazz juga bertabur makanan enak 😀
Oh iya, saya menyukai tempat sampah ini:

Ada pemisahan antara sampah basah dan sampah kering. Yang kalau saya tidak salah menyimpulkan, itu akan memudahkan mana sampah yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak. Eco friendly! Like it! Walaupun diakhir acara, saya liat pengunjung main melemparkan sampah tanpa memilahnya, tapi itikad penyelenggara akan pemisahan sampah ini perlu kita apresiasi.

Selesai menyisiri areal Axis Java Jazz dan lounge.nya, saya pergi nonton musisi-musisi kesukaan donks.. Yang pertama Acoustic Alchemy donks. Mereka memainkan beberpaa lagunya yang ciamik seperti Overnight Sleeper dan amaica Heartbreak .Total mereka memainkan 10 lagu dan ketika saya sudah beranjak pergi, tiba-tiba mereka kembali lagi dan memberikan lagu bonus! Aiiiih so sweeet! 11 lagu aja gituh Geeez their music trully enrich the souls. Saya menyukai semua yang mereka mainkan. Rasanya menakjubkan bisa liat LIVE.

Yang kedua adalah Kilimanjaro. Wooooow! Cool banget. Group musik lawas yang meledak di awal 80an ini terdiri dari Paul Asbell, Char Eller, Tony Markellis, Lucas Adler, Chris Peterman, kental dengan suara saxophonenya; SEXY!

Dan setelah itu tentu saja the one and onlyyyy… FOURPLAY! My favorite band ever! Histeris kuadrat lihat Fourplay, bahkan sampe nangis! Dan walaupun telat 35 menit dari dijadwalkan, hall A3 tempat Fourplay manggung tetap begitu sesak dengan banyak penggemar. Bener-bener pengen banget nonton Fourplay! Udah gak mikirin deh itu suasana crowded banget (baca: sakitnya kaki gak sengaja keinjek-keinjek orang :D), Gak mikirin pula lelahnya betis karena berdiri (ah yang ini ada Axis Lounge buat pijit-pijit), saya setia disana untuk nonton Fourplay. Dan…. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa Senangnya ada di Axis Java Jazz Festival! I watched FOURPLAY live performance! Perdana mereka tampil di festival ini sebagai group dan saya menjadi saksi hidupnya! Gedubraaak, toloooong kirim dokter ganteng, saya bisa pingsan saking senengnya :D. Improvisasi-improvisasi yang dilakukan para musisi jazz ketika tampil live, itu mahal harganya! Karena gak akan kita dapetin di CD atau di rekaman-rekaman lain. Dan, malam itu Fourplay tampil memukau, sangat menghibur dan interaktif dengan para penggemarnya. Permainan mereka flawless! Tanpa kesalahan chord sedikitpun! Wooooogh, sakitnya kaki keinjek orang, lamanya menunggu mereka main…. Itu sepadan sangat! Heaven! Their music is a music from heaven! Baca aja reportase lengkap saya: When Fourplay gives more than just Foreplay, eerrrr…. rasakan sendiri sensasinya! Kalau mupeng jangan salahin saya ya hehe 😉
Saya membuat catatan khusus atas musisi yang saya tonton, detilnya bisa dibaca disini:
1. The Acoustic Alchemy Live on Java Jazz 2011
2. Jazz nan Seksi dari Kilimanjaro,
4. Java Jazz: When Fourplay gives more than just Foreplay
Pengalaman nonton Axis Java Jazz 2011 ini benar-benar menusuk ke jantung. TOP BANGET deh. Banyak musisi jempolan, makanan, juga kuis-kuis berhadiah segudang. Ini bukan kali pertama saya nonton Java Jazz, tapi entahlah, tahun ini rasanya beda. Melihat antusiasme pengunjungnya, keramaiannya, suasana dan keasyikannya di sana, ada excitement luar biasa mengalir di darah saya, Waaaaaaah.. Senangnyaa… Senangnyaaaaa ^_^. Dan yang bikin tambah seneng lagi, as this year I am part of Axis Java Jazz Festival donks (cium-cium tiket gratisnya). Kamu tahu, bahkan sampe sekarang kalau liat poto-potonya, saya masih ngos-ngos.an karena seneng banget, for me it’s trully a remarkable experience. Ma kasih ya Axis!

Buat yang tahun ini gak sempat datang, tandai kalendermu yah. Till we meet again in Axis Java Jazz 2012, 2013, 2014, dst dst. Have a nice weekend to you all. Keep singing, keep blogging! 😉
NB:
Puji Syukur, tulisan ini memenangkan Axis Road Java Jazz Blog Competition 2011. Yeeeaaaaay!!! Terima kasih untuk semua teman-teman yang telah mensupport 😉 Terima kasih sekali lagi Axis 😉
waaa seru banget ya ka… 🙂
tapi ini postingnya kurang banyak cerita tentang java jazz nya nih, malah banyakan tentang axis nya. huahaha
Weeeh, Armaaaan kalo lu baca semua postinga gue sebelumnya..
Gue malahan sampe bikin 4 postingan khusus tentang Java Jazz lho. Mulai dari Kilimanjaro, Acoustic Alchemy, Buby Chen and Fourplay lho ^_^
Artikel ini kan kompilasi dari semuanya…
Emang seru banget!
seru banget Eka,
hi..hi.. aku penikmat aja, belum pernah ke Java Jazz, di keluarga cuma aku sendirian sih…, kasian ya…
pernahnya malah ke konser rock ..weleh..weleh…, nontonnya sampai lompat2
rock juga suka sih…
Hahhaha mbak Monda nonton Rock?
*gak bisa bayangin* hihihi
mungkin dengan sering2 setel jazz dirumah, penghuni yg lain jadi mulai suka jazz juga mbak? 😀
Cerita diatas merupakan kompilasi dari cerita2 sebelumnya. Ulasan yg sistimatis sehingga pembaca mengerti apa itu java jazz, siapa yg tampil, bagaimana situasinya dsb. Di samping itu axis sebagai sponsor utama telah memungkinkan terselanggaranya event jazz ini dengan baik. Semoga sukses di event2 mendatang lainnya.
Nah ini dia yang baca postingan2ku dengan seksama ^_^
Jadi tahu alur ceritanya hehehe
Till we go again next year! 😉
looked like so much fun!!! U happy there in JJF?
Tapi gw ga kalah seru ka, Balitong dong huahahaha
Lhaaa elu kelewatan Sher, masa bikin trip ke Balitong pas JJF?
Ya gue gak bisa ikut lah…
Tapi gpp gue gak ke Balitong, yg penting nonton Fourplay! Yeeaaay! ^_^
Senyum terooooos. Seneng lo ya nonton Fourplay…
gak ada matinya emang
Iya gue seneng banget hahahha
Jangan kerja molo, skali2 rileks deh 😉
Abi msh blom bs ditinggal buat nonton ini Ka
hiks
LHa si Abi kan msh blom 3 bulan Dur,
Ya udah lu puas2in liat disini aja yaaah 🙂 hehhee
waaah asyik banget…
bisa kebayang heboh dan senengnya selama festival ini…
foto yang sama fourplay itu.. kalo selintas kayak beneran lhooo Mbak… hehe…
Ahahaha iya banyak yang bilang foto sama fourplay itu kayak beneran 😉
Hihihi jadi tambah seneng deh!
mbak.. postingan ini bikin iri
aku ga sempet nonton fourplaynya huhuhu
Lhooo koq gak sempat kenapa?
Seruuu banget padahal lhooo ^_^
I was still in Solo for my graduation
but I enjoy JJF through this post though 🙂
Well graduation is more important than this!
Tapi sebenernya rugiii banget siy gak dateng hahhahaa
bukan mbak Eka namanya kalo ngak narsis foto-foto dan jalan-jalan 🙂
Hahahhaa kamu tau aja! 😉
*jadi malu*
Nangis darah, thn ini gak bs kesana
I’m sorry to hear that
Tahun depan yukz
Saya belum pernah lihat Java Jazz
tapi saya suka Jazz Java macam Bosanova.
Kapan Java jazz roadshow ke Solo ya 🙄
Aku juga bosanova 🙂 menurutku itu jazz yang seksi hehe
kupikir beneran foto sama fourplay asli..siap-siap gigit jempol kaki deh aku kalo beneran. hiks..
Ahahaha harusnya gak gue kasih tau kalo itu patung kertas ya 😛
SALBOG (SALAM BLOGGER)
bener bener panjang ka, java jassnya aku dukung
salam kenal ya Ka
Ahahahha kan udh dibilangin 🙂
lagian keknya gak enak kalo dipotong ceritanya
lha itu satu kesatuan yg seru 😛
Aku heran… rasanya mbak Eka sering banget dapat kesempatan2 istimewa spt ini ya? Gimana sih mbak resepnya? #penasaran
Errr… resepnya cabe, bawang merah, ketumbar, kemiri 😀 hehehe
Puji syukur, kesempatan tsb dateng aja mbak 🙂
Postingannya sukses bikin iri nih mbak… seru banget..!
Kerasa banget excitednya mbak di tulisan ini… dan itu justru yg makin membuat iri.
Ngebayangin aku bisa nyaksiin java jazz festival (secara gratis pula!) betapa senangnya…. #ngimpi
hiks hiks hiks
mbak nhe bikin saya iri saja lha,.
saya abis baca nhe malah pgn nanggis,.
alah,.
soal na ane menang lomba blog dr AXIS,.
ane termasuk dr 30 finalis thu tp ane ngk bs dtg k acara thu,.
😦
smg mbak bs menang yha mbak eka !!!
nm ane :: m. hafiz fauzi siregar
🙂
ucrit, lu emang ratunya foto2 yeee hehehe…. btw gw ga suka jazz, jd gak ngiri wkwkwk..
paling males dulu jaman2 jd reporter dan rolling ke desk hiburan, gw disuruh liputan Java Jazz… 😀
tapi gw ikut seneng deh ngeliat lu segitu girang gemirangnya hehe..
dasar ratu heboh! :))
PS: gw masih sakit hati sama boss lu itu… pedih hati gw, sumpe!
wkwkwkwk 😀
enak banget “)
saya juga datang hari jumat, tapi ga ketemu yah mbak.. padahal juga ikutan live blogging di axis lounge 😦
semoga jakarta ndak kena tsunami, gempa dan banjir hingga bertahun2 ke depan….spy acara apapun tetap jalan lancar 😀
Ekaaaa…. keren banget reportasenya, jempoooool, jadi ngiriii!!!
Ekaaaa kamu bener2 bikin Rusa ngiri *nangis di pojokan*
hihihi asik. pengen uey tahun depan kesana. baju axis nya jadi keren. gw dulu pernah ngerjain network nya axis jakarta. hihi promosi balik
Cukup satu kata. .
Kwereeeen.. . 😛
Kayaknya seru…
Tapi aku masih nggak bisa ambil korelasi antara sax dengan galaxy tab deh 😉
waiikss…
seru abiss..
bikin mupeng 😀
Woohhh mbaaa, seru iki yo acarane?
aku belom pernah ngikut…. ketemu mba Hanny juga belom sempet, padahal sama-sama di Bogor #ealahmalahcurhat ‘ditendang pulang’
salam kenal ya mba Eka, thanks buat komen2nya di rumahku 🙂
asliiiiiii bikin ngiri!! 😛
aih seru sekalee.. dan cantik sekalee pula.. ya.. tempat sampahnya kurang gede untuk acara se besar itu mbakk..
dan di Bali, masih jarang orang pake axis,,, hihihihi…
wuahhh bikin iri…dah berapa taun ngidam pengen nonton langsung tapi ga pernah kesampean hikss
kamu memang pantas jadi pemenang ekakuuuuww…. :*
cong to the rats 😀
Selamat ya uda dapat free Galaxy Tab 🙂
selamat yha mbak,.
menang d blog AXIS.
o ia mbak,.
saya ikutan “AXIS Java Jazz Blog Competition Berhadiah BB Gemini”,.
krn saya wkt tu ngk dtg k acr na,.
jd untuk postingan na saya ambil dri postingan na mbak eka,.
soal na blog mbak eka thu lengkap,.
sy bs ngerti pa” jha kejadian selama d konser AXIS JAVA JAZZ FESTIVAL,.
nhe link blog sy untuk ikutan BLOG AXIS
http://blackdevil-backpackers.blogspot.com/2011/03/postingan-nhe-saya-khusus-kan-untuk.html
sy mnt mbak ngk marah ma saya,.
krn uda mengambil postingan na mbak,.
thanks yha mbak sblm na,.
🙂
Hiksss…..hiks….aku gak sempat nonton padahal pinginnnn bangeettt , keren deh ini surganya pecinta jazz 🙂