Wooooow! Another cool music is presented by Kilimanjaro! Ya.. Ya.. Mereka memang group musik lawas yang meledak di awal 80an terdiri dari Paul Asbell, Char Eller, Tony Markellis, Lucas Adler, Chris Peterman, tapi bukan berarti musiknya terdengar lawas lhoo. Ohya Kilimanjaro itu kental dengan suara saxophonenya; SEXY!
Belakang panggung dari Kilimanjaro ini lucu, instead of layar besar atau tirai-tirai, yang ada ialah enam buah tivi flat besar! :D. Walaupun kualitas soundnya sedikit kurang tapi tidak mengurangi keseksian musiknya koq ;). Tata lampunya juga cenderung soft tidak semeriah Acoustic Alchemy tadi, tapi in overal performance Kilimanjaro tetap manis ditelinga, saxophonenya gak nahaaaaaan. ^_^ Like it! Paling suka sama lagu berjudul Home Coming, yang jadi penutup penampilan mereka.
Done with Kilimanjaro, heeemm kaki mulai pegel-pegel karena banyak berdiri, untung banget deh gak pake high-heels, kalo iya, kasian deh itu sepatunyaaaa 😀 haha. Guess now it’s time to use the massage voucher from Axis before preparing my self to watch Foreplay performance! Stay tune for another live blogging! Don’t close your browser 
Ceritaeka 
aq tidak lah pengila jazz dan tidak tahu banyak ttg jazz tapi yang bisa aq tanggap dari jazz adalah sinergi musiknya itu,,lho,,,,dan yang pasti cool bgt,,,,bicara saxophone pas bangat suara yang satu ini bikin hati tenang n damai,,,,
btw main2 ito ke blog aq …… masih dalam tahap belajar so mohon kritiknya untuk pengembangan,,,,,,mauliate ito ,,,,,,klo ntar ito datang ,,,,tenang az ada kopi,,,,atau coklat dari pahae,,,,,,,,,,hihihih, salam dalam Kasih ,(@nmarDebata)
Memang permainan Saxophone Kilimanjaro itu seperti nafasnya 😉
Iya nanti aku mampir blognya yah ito
I’m off this year due to my cousin wedding 😦
envy you ….. :p
There’ll be next year sist…
Let’s we watch it together! 😉
Beuuuh, senangnya yang nonton konser 😀
kapan ya gw bisa nonton konser model gini, kayaknya asik juga ya.
Ya beli tiketnya Mood atau bisa ikutan kuis-kuis hadiahnya Tiket Java Jazz, tiap tahun banyak koq yang adain, salah satunya Axis…
Mantab sekali bisa melihat dari dekat….
selalu suka dengan para penggemar dan apresiator musik.. 😀
Bener!
Liat dari dekat itu rasanya lain..
Lebih terasa “soul.nya” ^_^
wihhh jazz festival ya. wah pengen juga nontonya walaupun ngak begitu pecinta jazz. gimana acaranya? asik ngak? ini jazz festival di jakarta kan? emang nya ngak bisa duduk ya. kok ampe pegel. kalo gitu mah ngemper aja di bawah. hihi.
Cara nontonnya?
jadi mesti diri biar keliatan… Penontonnya banyak soalnya 😛
Festival Jazz ini kan event tahunan, jadi tiap tahun (kalo gak ada apa2) pasti diadain. Kamu cari tikenya aja Bayu. Iya ini di Jakarta. Kamu lagi di LA siy yah? Ntar kalo lagi liburan kesini pas Maret gitu biar bisa ikutan nonton 🙂
Kenapa pegel.. karena saya ini semampai alias gak tinggi2 amat
Paling enjoy dah kalau mendengarkan music jazz. Bisa jadi alternative untuk music therapy.
Bener! 🙂
tar malem berangkat kesana ah
Selamat menonton! ^_^
foto yang lainnya mana mbak??? ga bisa nonton secara langsung, liat fotonya aja lumayan lah 😛
Masih belum sempat update foto-foto yang lain.
Sabaaaar yah ^_^
Ini group jazz cukup lama, namun saya kurang begitu mengikuti perkembangan musiknya. Tetap, terima kasih Cla atas laporannya dari Java Jazz 2011.
Group musik lama alias lawas yang masih tetep oke punya 😉
Sama2 ya bang 🙂
Kilimanjaro emang keren.. soulnya mangstabzz ..
kuping agak kurang bersahabat ama muzik jazzy nih.. tapi emang keren permainannya ..
jazz emang musik yang unik utak atik tapi menggelitik..
waow Kilimanjaro , saxophonenya gak nahan bro . kapan lagi ya konsernya