Hujan, Kamu dan Jazz

Tetes hujan mengetuk-ngetuk kaca mobil. Sementara di luar ratusan bahkan ribuan mobil parkir gratis dijalanan. Jakarta di saat hujan sama dengan penat dan macet. Tapi saat itu, hujan buatku adalah syahdu.

“Dingin?” Tanyamu seraya mengecilkan AC di mobil.

“Enggak koq..” jawabku manja sambil menyenderkan kepala ke pundaknya yang kokoh. Tidak, aku tidak berbohong, meski hawa dingin merayapi raga tapi hatiku hangat olehmu. Jemarimu yang ujung-ujungnya mengeras kapalan karena sering membetot bass, lembut mengelus helai-helai rambut dikepalaku. Dan rangkulmu pun melelehkan hati sementara dari dalam play list mengalun Jazz lembut Between the Sheets milik Fourplay. Tak ada suara, kita tidak bicara. Kita menikmati suasana dan bercanda dengan rasa, dengan cinta yang ada.

***

Hujan, jazz dan kamu. Satu kombinasi ajaib yang dapat membalikkan suasana sendu hatiku menjadi riang kembali bersemu. Ya, aku adalah perempuan penggila romantisme dan musik jazz merupakan kumpulan melodi yang tepat dihati.

Bicara tentang jazz, tak lepas dari yang namanya Fourplay, group musik asal Amerika berawakkan Bob James (keyboards), Nathan East (bass), Harvey Mason (drums) dan Chuck Loeb (guitars) yang menggantikan 2 gitaris sebelumnya yaitu Lee Ritenour dan Larry Carlton. Fourplay, group Jazz yang cantik membawakan smooth jazz sehingga telinga awam pun dapat menikmatinya. Kesukaanku adalah Chant, Wish You Were Here, dan After the Dance. Lagu-lagunya adalah irama wajib pagi hari. Selalu membuat tenang, begitu merdu dan menyejukkan hati. Kalaupun ada irama yang sedikit menghentak tapi tetap saja terdengar teduh ditelinga.

Lalu George Benson… Ah siapa juga tak kenal musisi legendaris ini? Yang suara dahsyatnya mampu menggetarkan seluruh sukmaku. Ingatkah kamu saat kita berdansa di ruang tamu merayakan promosi jabatanmu diiringi lagu Kisses on the Moonlight? Atau satu pagi saat kita meneguk teh dan berbagi mimpi masa depan ditemani lagu Never Give Up on a Good Thing?

Ah, kedua musisi jazz tersebut adalah impian dihati…. Impian untuk ditemui….., untuk ditonton secara langsung! Musik mereka adalah musik yang memperkaya jiwa. Buatku pribadi Fourplay dan George Benson adalah musisi-musisi yang mampu membungkus alunan jazz dengan gaya tersendiri. Di tangan mereka jazz terasa ringan dinikmati tanpa melepaskan cita rasa elegan jazz itu sendiri.

Yihaaa!! Beruntung, mereka nanti akan tampil di Jakarta International Java Jazz 2011. Festival musik yang telah 7 kali dilaksanakan itu akan diselenggarakan di  Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada 4,5,6 Maret 2011. Jelas, aku telah mengosongkan agenda dari jauh-jauh hari, gak mau tragedi tahun lalu terulang lagi saat aku tak bisa nonton Java Jazz karena harus pergi travelling keluar kota. Travelling yang tidak bisa ditunda karena tiketnya telah terlanjur dibeli dan tidak bisa dibatalkan!

Aiiiiiih, Gak sabaaaaaaaaaaaar… gak sabar deh nunggu Java Jazz. Plus, karena tahun ini untuk kali pertama Fourplay akan bermain lengkap sebagai band setelah tahun-tahun sebelumnya masing-masing pentolannya selalu tampil solo alias sendiri-sendiri di event ini. Apakah dari pembaca CE ada yang ke Java Jazz juga? Bareng yuuukz! Info seputaran Java Jazz bisa follow twitter @JavaJazzFest or @AXISjavajazz.

Woke sahabat CE, Happy Weekend! ^_^

Siapa sih musisi Jazz kesukaanmu?

.

.

Gambar dipinjam dari sittmg dot org

53 respons untuk ‘Hujan, Kamu dan Jazz

Add yours

  1. Gw gag terlalu mudeng K sama musisi jazz, tapi gw suka juga dengerin musik blues kalo mau tidur. Eh gag nyambung yak 😛
    Tapi kayaknya mirip mirip deh musik blues (yg slownya) sama musik jazz.
    Maaf kalo salah. Wkwkkk 😛

    Selamat berakhir pekan K. .
    Salam.. .

  2. Fourplay has been one of my favorites for a quite some time. Simple jazz genre music, easy listening & attractive play.
    It could give positive influence for those who are passionate in music industry.
    Bottom line their simplicity has been gone through for the last 20 years.

  3. aku suka musik jazz. tp ngga demen2 amat. paling suka itu musik jazz pake bahasa prancis. why? krn ngga ngerti artinya, jadi bisa utk nemenin belajar. (konsentrasi ngga pecah ke nyanyi) hehehe.

      1. Dalam Quantum Teaching, Jazz lebih digunakan sebagai musik jeda, Mbak… ^^
        ya, seperti yang dibilang mbak sailakotabaru, Jazz dapat membangkitkan suasana hati. dengan kata lain, jika suasana hati santai dan rileks, anak-anak akan lebih mudah untuk menerima pelajaran selanjutnya. Kurang lebih gitu deh…

  4. Ada penyanyi muda, Oliv, lengkapnya Olivia Latuputty, yang nyanyinya oke banget. Aku punya dua CDnya, “You” dan “Fantasy”. Kalau angkatan yang lebih ‘sepuh’, aku suka Buby Chen dan Ireng Maulana, Ermy Kullit.

    Java Jazz? Belum pernah nonton … hiks! 😦

    1. Aaaah Ireng Maulana emang keren bunda!
      Kadang aku suka nonton di caffe atau mall2.
      Bubby Chen aku belum pernah denger walo bbrp udh sering rekomendasiin siy bun..

      Ayoo bun tahun ini kalo pas ke Jakarta, nonton yuukz 😉

  5. Jazz merupakan musik indah yang sangat enak dinikmati, tapi sayang tidak semua orang bisa memainkannya. Sebuah selera musik yang sangat pas untuk membangkitkan suasana hati.

  6. Pake CC BNI, beli tiket daily pass Java Jazz buy 1 get 1 free lho mbak! *ehem,ehem,uhuk,uhuk,promosi*

    Sayang sekali aku gak gitu suka jazz, muahahaha.. bikin ngantuk. Kalo macem George benson atau Santana masih tercerna lah..tapi kalo udah pure jazz, yah.. I like it, tp gak segitu tergila2nya…

    Btw, soal recently posting aku, Thanks God, aku sama pacar baik2 aja kok! 😀 hahaha, maksudnya postingan itu curhat si, ttg perpisahan aku sama anak2 di tempat kerja aku.. Thanks for giving attention, btw, 🙂 and yes, I’ll keep writing there. 🙂

  7. hai,,,saya bakal dateng ke JJF juga lho nanti, yg hari Jumat.
    musisi jazz favorit? Andien, Maliq & d’Essentials. Baru2 ini dengerin Sondre Lerche, enak juga. Terus ini skrng lg dengerin Fourplay. Mantap 🙂

  8. 1. Yeee soal wajah gak ngaruh kali sama selera musik :))
    2. Iya aku pake Axis and XL juga
    3. Kamu beliin yah tiketnya 😉
    4. Aha Jason Mraz udh di thn 2009 dolo
    5. Selamat hari Minggu juga Ziipy 😉

    Weleh komenmu banyak yaaa hahahhaa

  9. waaa..postingan Jazz-nya mirip kayak punya Opa.
    saya juga suka jazz walopun gak gitu kenal dengan ditel. paling suka sama Chic Corea dan Casiopea.
    beberapa yang lain juga saya suka tapi gak gitu kenal sih..

    selamat menonton yaa..??
    pasti asyik banget tuh

  10. pengen uey nonton juga. tapi aku sebenar nya ngak begitu ngikutin jazz. ato tepat nya belum suka kalik ya. hehe. tapi seru tuh kalo ada jazz festival di jakarta. nti kalo ke jakarta sempetin kesana. oh ya katanya jazz festival ini seharian penuh ya??puas dong nontonnya.

Tinggalkan Balasan ke chocoVanilla Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: