Menjelajahi Ta Prohm, Candi Eksotis Tempat Syuting Film Tomb Raider

Walaupun bukan movie freak namun saya cukup senang menonton film layar lebar atau serial televisi dari Hollywood. Apalagi kalau pas lagi travelling dan tahu bahwa saya akan mengunjungi beberapa tempat yang merupakan lokasi syuting suatu film, beuh…. Biasanya akan saya kejar dan tentu saja nggak lupa berfoto di sana. Hehehe.

Seperti waktu saya ke Amerika Serikat beberapa tahun lalu, begitu jalan-jalan di antara hutan beton kota New York, saya langsung ngebayangin Sarah Jessica Parker yang syuting serial film Sex and the City di sini. Aaaak, hormon oksitosin saya langsung melonjat tinggi. Bahagia! Hahaha. Juga saat jalan ke Central Park, saya langsung foto dong di jembatan yang jadi lokasi tempat Harry Met Sally juga Maid in Manhattan. Hihihi. Segitunya.

Nah, pas nyusun itinerary liburan ke Kamboja ini, begitu tau Ta Prohm yang merupakan salah satu tempat syuting film Angelina Jolie yang judulnya Tomb Raider ada di dalam pilihan candi yang bisa dikunjungi, maka langsung deh saya highlight si Ta Prohm ini. Selain kece, ya ada poin plus karena memang lokasi syuting film.

Ketika Alam Membuktikan Kekuatannya dengan Caranya Sendiri

Namun sesungguhnya saya sudah mengincar Ta Prohm dari dulu sih, dari pas suatu malam saat saya lagi nggak bisa tidur terus nonton film dokumenter di Nat Geo. Ngeliat penjelasan gimana rumitnya tempat ini membuat  saya bertekad suatu saat nanti mesti mengunjungi Ta Prohm. Dan, puji Tuhan kejadian!

Bagian luar dari candi Ta Prohm yang terlihat eksotis

Nama asli candi Ta Prohm adalah Rajawihara, dibangun oleh Raja Khmer Jayawarman VII di abad ke-12 untuk memuliakan keluarganya. Dengan membabat pohon-pohon yang ada di area ini, candi didirikan di atas tanah seluas 650.000 meter persegi.

Candi ini selesai dibangun pada awal abad ke-13 namun hanya didiami hingga abad ke-15. Saat itu kejayaan Kerajaan Khmer mulai memudar dan sedikit demi sedikit warganya memutuskan untuk meninggalkan candi ini. Membuatnya kosong melompong padahal dulu area ini pernah dihuni hingga 12,500 orang termasuk 18 biksu agung dan 600an lebih penari.

Terlantar selama berabad-abad, Candi Ta Prohm tetap berdiri, meskipun ada kerusakan di sana sini namun pada dasarnya ia tetap kokoh. Seolah menunjukkan pada dunia bahwa ia mampu bertahan meski ditinggalkan. (Tsaaaaah, jangan baper! Hehehe).

Namun Ta Prohm tak sendirian. Saat ia ditemukan beratur-ratus tahun kemudian, ia berdiri dengan atap yang jebol, di atasnya tumbuh pohon raksasa menjulang tinggi ke angkasa. Nggak cuma itu, sementara batang pohon menjebol atap, akar-akarnya mencengkeram dinding-dinding candi dengan kuat, menjadikan beberapa areal candi nggak bisa dimasuki karena sudah terisi penuh oleh akar.

My not so ready pose in Ta Prohm. A bit in a rush in taking picture due to the que.

Hmmm, terlihat kayak candinya dirusak oleh alam ya? Padahal enggak, peneliti memperkirakan, salah satu sebab Candi Ta Prohm bisa tetap kokoh berdiri adalah karena ditopang akar pepohonan tersebut. In a way akar-akar tersebut menyangga dinding batu candi sehingga tidak roboh dan terhindar dari kehancuran.

Saya merinding saat menyadari fakta eksotis itu. Nature has shown its beautiful power and wisdom here.

Tips Mengunjungi Ta Prohm

Ta Prohm adalah salah satu candi kesukaan saya di Angkor, Siem Reap. Tidak seperti Angkor Wat yang minim pepohonan, atau Bayon yang teduh di pintu masuk tapi gersang di dalam, Ta Prohm itu bisa dibilang teduh dengan rerimbunan pohon hampir di sebagian besar arealnya.

Ohya, supaya jelajah candinya maksimal, berikut tips mengunjungi Ta Prohm ya:

  1. Kompromikan dengan pengemudi mobil sewaan mau dijemput di mana. Ta Prohm di desain dengan pintu depan dan pintu belakang. Jika kita sudah memasuki bagian 1/3 akhir candi maka kita tidak bisa kembali lagi ke depan, harus keluar dari pintu belakang. Dan candi ini luas banget, jadi pastikan janjian dulu mau dijemput di mana.
  2. Ambil foto selagi bisa, jangan tunggu nanti-nanti. Berhubung peraturannya kita nggak bisa balik lagi ke depan begitu sampe di bagian tertentu candi, jadi daripada kecewa maka begitu ada spot cakep langsung foto deh. Ngerinya nanti nggak bisa balik ke situ lagi.
  3. Antri dengan tertib, siapkan kamera dan sambil mengantri pikirkan angle foto akan seperti apa dan dari mana. Ada beberapa spot Ta Prohm yang jadi favorit banget dan antriannya mengular. Jadi kalo melakukan tips ke-3 ini bisa menghemat waktu pas mau foto dan nggak bikin kesal yang ngantri di belakang. Trust me, karena panas, sumbu orang-orang tuh pada pendek di sini. Hahaha.

    Ta Prohm yang ramai turis. Andaikan orang-orang bisa sabar ngantri motret dengan baik tentu semua bisa dapat spot foto yang asyik. Sayangnya kadang nggak semua mau antri.
  4. Pakai sepatu dan pakaian yang nyaman, sneakers dan kaos dengan bahan katun itu udah paling mantep deh.
  5. Bawa topi, selain sebagai properti foto juga buat melindungi kepala dari terik matahari.
  6. Usahakan jangan sampai terpisah dari rombongan. Mengingat arus turisnya tinggi dan alur eksplorasi candinya tuh searah, kebayang kan gimana ribetnya melawan arus mencari anggota yang kepisah?
  7. Jelajahi Ta Prohm sampai habis. Meskipun kayaknya bikin males, tapi percaya deh, candi ini layak dijelajahi. Rasakan sensasi seolah tersesat di masa lalu dan kalo yang peka, ada kemungkinan perutnya sampe melilit-lilit (in a good way – mereka gak ganggu kok). Hehehe.
Ta Prohm layak dikunjungi untuk liburan keluarga bersama anak kecil dan balita. Medan candinya landai jadi anak kecil nggak capek naik turun dan areanya teduh.  Salah satu liburan kami yang sungguh berkesan.

Baca juga:

1. Candi Bobodur

2. Tempat Wisata Gratis di Singapura

3. Tips Liburan ke Vietnam yang Dulunya Negara Komunis di Asia Tenggara

Ta Prohm yang Eksotis dan Memikat Hati Tempat Syuting Film Angelina Jolie, Tomb Raider

Kami memasuki Ta Prohm dari pintu depan, menyusuri jalan setapak berdebu dengan pohon-pohon besar di sisi kiri dan kanan. Kalau beruntung, di tengah-tengah jalan akan ketemu sekelompok penyandang disabilitas yang memainkan alat musik tradisional Kamboja, merdu banget.

Pemeriksaan tiket ada di depan pintu masuk Ta Prohm. Saat menunggu giliran pemeriksaan tiket saya melayangkan pandang ke sisi kanan dan menemukan beberapa sepeda berjajar manis. Sepeda-sepeda tersebut bisa disewa berkeliling daerah sekitar. Good news buat para tukang gowes tuh! Kapan lagi keliling kota tua dengan oksigen berlimpah dari hutan yang teduh?

Kompleks Ta Prohm juga bisa dijelajahi dengan sepeda.

Setelahnya kompleks Ta Prohm pun terpampang. Ohya di sisi kanan sebelum masuk candi ada sebuah pohon besar yang coak bagian depannya. Saking gedenya itu pohon, kita bisa berfoto di dalam coaknya itu kalo mau. Uniknya, pohon ini kalo diketuk-ketuk mengeluarkan suara yang nyaring.

Mamak dan Basti di depan pohon dengan lubang sangat besar.

Memasuki bagian dalam Ta Prohm, kami langsung disambut oleh satu spot fenomenal tempat dari latar syuting film Tomb Raider. Itu lho yang dibintangi aktris Angelina Jolie. Antriannya panjang tapi ya kami sabar menunggu giliran hehehe. Saat kami datang, sedang dilakukan restorasi di candi ini namun nggak menganggu kunjungan kok.

Ta Prohm, tempat latar syuting Film Angelina Jolie Tomb Raider. I was amazed seeing the beuaty of mature nature in this temple.

Melangkah lebih dalam lagi, berjajar bangunan-bangunan panjang penuh ruang dan jendela-jendela besar. Jujur, hal ini mengingatkan saya pada bangunan sekolahan. Ehladalah, ternyata tebakan saya benar. Setelah sampai di Jakarta saya baru tahu kalau peruntukan Candi Ta Prohm ini selain untuk tempat ibadah juga sebagai universitas. Wow! Abad ke-12 dan udah punya universitas? Salut banget sama peradaban Khmer kala itu.

Sedikit bagian dalam Ta Prohm. Fasa candinya memanjang bukan menjulang ke atas seperti bagian Gunung Meru di Angkor Wat

Hampir 1 jam kami berkeliling Ta Prohm yang eksotis. Sempat tersasar ke lorong-lorong gelap yang buntu dan bikin bulu kuduk berdiri. Hehehe. Namun Ta Prohm tetap salah satu candi favorit saya. Ta Prohm menunjukkan bahwa kekuatan alam bisa menjadi penyelamat, bahwa bekerjasama bisa dilakukan meskipun terlihat mustahil dan aneh. Well, siapa sangka candi yang keliatannya rusak oleh pepohonan ini justru mampu berdiri karena disangga oleh akar-akar pohon kan?

Selamat berakhir pekan, Sobat CE. Apa candi favoritmu?

Artikel Lainnya Tentang Jalan-jalan ke Kamboja:

1. Jelajah Angkor Wat

2. Sunrise di Kamboja

 

Iklan

6 respons untuk ‘Menjelajahi Ta Prohm, Candi Eksotis Tempat Syuting Film Tomb Raider

Add yours

  1. tiap traveling aku jrg sbnrnya dtg ke suatu tempat yg ternyata pernah jd lokasi film, krn jujur aja aku jrg ngeh ama tempat2 nya, dan lbh fokus ama aktornya wkwkwkwkw.. trus jd suka mahal kalo udh terkenal gara2 film hihihi.

    tapiiiiii lain cerita kalo ternyata temoatnya itu pernah terjadi hal2 mengerikan, itu aku mauuu mba datangin :D. cthnya hotel mumbay yg prnh ada kejadian teroris, itu udh msk dlm listku utk didatangin dan stay di hotelnya :D.

    tp kalo kuil ta phrom ini ga kyk angkor wat yg panas, rasanya aku mau sih datangin kalo ntr ke sana lagi :). Walopun aku lbh tertarik liat pohon2 raksasanya trutama yg berlubang gede di tengah :0. lgs berimajinasi nginep di rumah batang pohon gitu :D. duuuh ajakin anak2 main pasti seru 😀

Tinggalkan Balasan ke Ceritaeka Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: