Mencium Lumba-lumba di Dolphin Island

“Si lumba-lumbaaa!”

Buat yang lahir seangkatan sama saya pasti familiar deh sama lagu si lumba-lumba milik Bonda Prakoso. Lagu yang sangat booming karena iramanya yang rancak serta liriknya yang menarik. Saking booming-nya itu lagu, kalau dengar kata lumba-lumba, refrain lagunya langsung terngiang di telinga saya. Padahal udah puluhan tahun lalu lhoooo. Ah, lumba-lumba emang keren!

Anyway, hari kedua saya di Singapura diawali dengan cipratan air dari mahluk lembut bernama lumba-lumba ^_^ Iiiiih, rasanya menyenangkan sekali bisa mengelus hewan yang katanya adalah hewan terpintar di laut ini. Kulitnya halus, kenyal dan lumba-lumba itu bersahabat bangeeet. Langsung saya berasa sekeran Bondan Prakoso :mrgreen: *ini halah banget* hahaha.

Lumba-lumba Indo-Pacific Bottlenose di Marine Life Park.
Lumba-lumba Indo-Pacific Bottlenose di Marine Life Park. Cute banget ya?

Jadi ceritanya saya mampir ke Dolphin Island yang merupakan rumah buat lumba-lumba Indo-Pacific Bottlenose di Marine Life Park, Resort World Sentosa. Ada 11 laguna yang saling terhubung buat para lumba-lumba ini. Nama lumba-lumbanya lucu-lucu deh. Yang main-main sama kami namanya Pelangi.

Setiap yang mampir ke Dolphin Islands ini bisa ikutan program interaksi dengan lumba-lumba di air dalam dan dangkal selama 30 menit. Bukan sekedar berinteraksi tapi juga belajar hal-hal menakjubkan tentang seluk beluk lumba-lumba karena sebelum terjun ke dalam laguna ada brifieng singkat gitu.

Kenalan dulu sama Pelangi. Ohya kalau turun ke air, 1 pelatih memegan satu grup terdiri dari maksimal 5 orang. So personal kan?
Kenalan dulu sama Pelangi. Ohya kalau turun ke air, 1 pelatih memegan satu grup terdiri dari maksimal 5 orang. So personal kan?
Dan kami pun memijat Pelangi! ^_^ Tubuhnya sekel banget. Rasanya geli-geli maknyes pas mengelus tubuhnya. Awesome!
??????????
Aiiih saya dicium lumba-lumbaaaa. Muka saya agak takut-takut gitu. Soalnya gigi si lumba-lumba lumayan tajam. Eh tapi Pelangi itu manis bangeeet 🙂
Having so much fun in the water with Pelangi, the bottlenose dolphin!

Program ini keren pake banget, bukan cuma buat orang dewasa tapi juga buat keluarga dengan anak kecil yang penuh rasa ingin tahu. Kita bebas lho bertanya sama pelatihnya tentang apapun soal si lumba-lumba. Mulai dari cara mereka tidur, cara menyusui, sampai cara pup. Kalau saya sih nanya gimana cara mereka ML alias making love. Huahaha.

Quick Facts of the dolphins that I knew after visiting the Dolphin Island:

  1. Saya baru tau lho kalau ternyata sirip lumba-lumba itu ada 4, bukan tiga.
  2. Sirip lumba-lumba tidak ada yang sama, unik seperti sidik jari kalau di manusia.
  3. Lumba-lumba punya dua otak. Jadi saat mereka tidur otak mereka bergantian terjaga supaya bisa tetap awas dengan sekellingnya.
  4. Lumba-lumba flirting dengan cara menggigit perut lumba-lumba lainnya. Jadi kalau perut lumba-lumba banyak baret-baretnya itu tandanya banyak yang naksir dia. Hihihi. Lucu ya.
Para lumba-lumba pamer kebolehan 😉 semua diperintahkan dengan bahasa isyarat oleh pelatihnya.

Walaupun para lumba-lumba ini sangat ramah sama manusia, tapi kita sebagai pengunjung juga harus hati-hati. Lumba-lumba diajar dengan bahasa isyarat. Jadi bisa aja tangan kita nggak sengaja gerak, bagi lumba-lumba itu suatu perintah untuk melakukan sesuatu.

Ki-Ka: Keshie-Pelatih-saya-Pria. Ohiya, pelatih di sini ramah dan dijamin punya pengetahuan luas. Puas banget nanya ina inu :)
Ki-Ka: Keshie-Pelatih-saya-Pria. Ohiya, pelatih di sini ramah dan dijamin punya pengetahuan luas. Puas banget nanya ina inu 🙂

Senang deh rasanya bisa berinteraksi langsung sama mamalia laut ini. Ohiya, program interaksi ini bisa diikuti sama semua usia. Yang nggak bisa berenang juga bisa ikutan. Kan dibimbing sama pelatih-pelatih kawakan dari seluruh dunia. Seru! Pulang bawa ilmu baru soal ikan mamalia ini dan hati senang kecup-kecup si ganteng :* Yeay!

Dolphin Island

Marine Life Park, Resort World Sentosa

Harga Tiket Masuk:

SGD 198 untuk dewasa dan SGD 188 untuk anak-anak/lansia.

Tiket bisa dibeli online di sini atau kunjungi langsung website Resort World Sentosa.

 

 Apakah Sobat CE udah pernah ciuman sama lumba-lumba?

 

34 respons untuk ‘Mencium Lumba-lumba di Dolphin Island

Add yours

  1. Aku gak pernah cium lumba-lumba dan nggak akan mau cium lumba-lumba, karena ada banyak cerita sedih dibalik pengkandangan hewan. Di Singapore, soal kesejahteraan hewannya sih sudah lumayan, tapi kalau di Indonesia buruk banget.

    1. Eh cerita sedih apa? Aku kemarin sempat concern soal ini jadi aku tanyakan. Tapi menurut pelatihnya, lumba-lumbanya dipelihara dengan baik. Dimandiin, disikat giginya dan kebutuhan2 lain diperhatikan dengan baik. Ya uda, cium lumba-lumbanya di Sing aja, Sa 😀

  2. Jadi inget dulu klo ke Gelanggang Samudra dan liat pertunjukan lumba-lumba, selalu excited untuk cium lumba2. Pas ditanyain “Siapa yang mau dicium lumba-lumba?” langsung tunjuk tangan. Rasanya geli-geli gimana gitu pas disundul. 😀

  3. Bwahahaha banyak baretnya berarti banyak yang naksir. :)) Kalo aku, banyak baret karena selulit. *_* Baru tahu fakta ttg lumba-lumba ini, Kak. Tfs. Btw, foto-fotonya seger banget di mata. 😀

  4. Selamat malam Ibu Eka, saya Anastasia tertarik tentang perjalanan Ibu ke Singapura. Apakah saya boleh meminta alamat e-mail ibu untuk sedikit keperluan Talkshow saya? Terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: