Jangan Minta Diskon di Kuil, Apa Mau Keberuntunganmu Didiskon Juga?

Hore-hore Keliling Singapura Seharian! ^_^

Kalau Malang punya Singo edan yang jadi maskotnya, nah Singapura punya Merlion yang kesohor jadi landmarknya. Pokoknya belum ke Singapura deh kalau belum mejeng di depan Patung Merlion itu deh. Betul? Merlion sendiri merupakan maskot Singapura yang didesain oleh Alec Fraser-Bruner. Gabungan antara badan ikan dan kepala singa. Badan ikan melambangkan kota maritim (laut) dan kepala singa melambangkan nama Singapura itu sendiri. Konon katanya ikan sebagai lambang kemakmuran dan kepala singa sebagai lambang kekuasaan. Konon lho.

Nah, setelah lelah menempuh perjalanan Jakarta-Singapura tengah malam sebelumnya, kami bangun agak siang. Soal kamar mandi hostel ini saya minta ampun deh. Bukan, bukan karena jorok, justru toiletnya bersih dan wangi lho, tapiii…. Jadi gini, saya yang dulunya pencinta alam dan biasa (maaf) MCK di kali atau sungai ternyata menyerah sama toilet hostel! :mrgreen:. Kamar mandinya itu minimal banget luasnya, kira-kira cuma 1×1,5 meter deh. Duh! Peti mati aja kayaknya lebih panjang deh :D. Saya sebenarnya kagum sama tata interior dan furniturnya yang benar-benar memanfaatkan sudut yang minim, karena walau sempit begitu tapi gantungan handuk, baju, dan toiletris tetap bisa dapat tempat. Tapi dibalik kekaguman tersebut ternyata perut saya berontak. Gak bisa pup karena gak biasa ada di ruangan sempit. Saya mendingan disuruh pup di hutan diintip-intip kadal atau burung deh daripada tersekap dalam ruangan mini begini. Jadi mandi pun saya jebar-jebur cepat tanpa melaksanakan ritual pagi di WC. :mrgreen:.

Selesai mandi kami pun sarapan di lantai dasar kemudian saya dan Adrian pun keliling di Chinatown. Menyusuri petak demi petak jalanan dan menemukan banyak hal menarik buat…. Poto-poto! Eh :p hihi.

Ini adalah kuil yang dipercaya menyimpan patahan salah satu gigi dari Sang Buddha. Terdiri dari 4 1/2 lantai, di mana lantai 4 terbuat dari emas murni. Total beratnya 350kg lho. Lalu roof top alias si lantai ½ tadi adalah taman yang asri. Di kuil ini dijual suvenir logam-logam emas yang cantik, saya tertarik membelinya dan langsung nawar harga. Eh petugasnya dengan senyum manis memberitahu, “Jangan minta diskon atau nawar harga kalau di kuil, apa kamu mau keberuntunganmu disiskon juga?” Hahaha, entah benar atau tidak tapi menurut saya jawaban petugas tersebut smart banget. Siapa juga mau keberuntungannya didsikon, kan? Maka gak pakai nawar lagi saya pun beli 4 koin lempengan emas. Itung-itung buat kado untuk orang rumah 😉

Puas dengan Chinatown, kami pun lanjut ke Marina Bay. Ngapain? Ya tentu poto-potolaaah. Sayang seribu sayang, cuaca lagi gak jelas. Sebentar panas, sebentar hujan. Jadi kualitas potonya gak maksimal karena kurang cahaya. Ya gpp deh, poto-poto bagus kan udah banyak, nah poto Singapura lagi mendung kan jarang ya boow

Gak lupa mampir ke Little India. Langung kaget begitu bau menyengat bumbu masakan menyeruak ke dalam hidung. Well, India memang terkenal dengan masakan berbumbu rempah yang kuat, bukan?

Lalu setelah menunggu cuaca agak cerah, kami pun iseng naik Boat Quay alias kapal dari Clark Quay membelah Singapore River. Jadi Clark Quay ini semacam tempat yang hip gitu deh. Sepanjang sungai tuh banyak restaurant, pub, butik pakaian, macam-macam gitu. Sungainya bersih (walau gak jernih) dan gak bau! Duduk nyaman di kapal sambil dengerin pemandu wisata cerita tentang sejarah Singapura di sore hore. Aiiih nikmat! Tapi kata orang sih lebih seru menyusuri Singapore River ini di malam hari, oke, bungkus, siiip. Next visit akan ke Clark Quay di saat malam hari deh ^_^

Malam harinya ditutup dengan menikmati Orchad Road sekalian dinner Mie panas yang menghangatkan badan. Aiiih, puaaas dan seneng banget keliling Singapura seharian. Waktu jalan-jalannya maksimal, walau sedikit kehujanan, bersin-bersin di Little India hingga belanja gak boleh nawar di Buddha Tooth Relic Temple, tapi tetap seru dan menyenangkan! Nampaknya malam ini akan tidur tanpa peduli lagi oleh suara dengkuran orang di hostel! Langsung tidur klepus mimpi indah

Sobat CE, kalau ke Singapura mau mengunjungi apa?

Tulisan lain mengenai Singapore trip ini:

1. Dek, Kolam Renangnya Mana?

2. Singapore Topless View