Haru Biru di Konser ‘Cinta Beta’ 17 Tahun Glenn Fredly

Parah, ini konser parah banget BAGUSnya! Keren gilak!! Kalau bisa saya kasih delapan jempol, bakalan saya kasih 8 jempol deh ke Nyong Ambon yang suaranya bikin saya klepek-klepek inih! :mrgreen: Aaaaa Glenn Fredly I love you so muuuch!
Kamu punya lagu yang ditasbihkan jadi soundtrack hidupmu di suatu masa gak? Saya punya! Itu semua lagu Glenn di album Selamat Pagi Dunia, mulai dari Terpesona, Selama Kau Mau sampai Sekali Ini Saja adalah soundtrack hidup saya di tahun 2004. Sama kayak Glen, saya patah hati di tahun itu. Cuma bedanya, kalau Glen patah hati bikin album, saya patah hati nangis-nangis dengerin albumnya dia. :mrgreen:

Pernak-Pernik Sebelum Hari-H
Begitu tahu bahwa Glen mau bikin konser Cinta Beta #17thnGlenn di Istora maka saya langsung berburu tiketnya. Gak nunggu dikasih gratisan, gak pake ikutan kuis biar dapat tiket, pokoknya untuk Glen si penyanyi kesukaan saya, maka saya mesti beli sendiri! Kalau bukan kita yang mengapresiasi penyanyi Indonesia, siapa lagi?
Beli Tiket Konser Glenn Fredly di Redeemption Point MOI. Setelah berbagai pertimbangan, beli seat di Tribun A, gak kuat berdiri kalau di festival cyyyn. Maklum balung tuo :mrgreen:
Seminggu sebelum konser saya sudah terkena demam Glen, mulai dari nyanyi-nyanyiin lagunya sampai mimpi-mimpi segala. Terus hari Sabtu (sehari sebelumnya) saya udah pusing mau pake baju apa. Doh! Pink, biru, atau Cokelat? Dress, blouse atau T-shirt? Flats, high-heels atau wedges? *aduk-aduk lemari* Saya putuskan pakai baju berbahan kaos (biar gak gerah), dress (biar feminin) dan flat shoes (biar gak pegel). Tak lupa, saya siapkan tissue 2 pax, ngeri banjir air mata booow 😀
Kiss kiss 😀
Saya sampai di Istora jam 5.15 tapi antrian di depan gate sudah mengular kayak gini padahal konser masih mulai jam 8.00.
Terbuai Suara Malaikat
Setelah melewati pemeriksaan yang ketat -gak boleh bawa makanan dan kamera bow, jadi maaf ya kalau foto-fotonya kurang jelas- @Pandji membuka panggung dengan standing comedy dan sukses ngocok perut dengan humor-humor cerdas yang rada nyinyir-nyinyir gimanaaa gituh. Hihi. Setelah itu secara resmi konser dibuka dengan lagu Indonesia Raya, dipimpin oleh Davina Raja. Saya berdiri ketika menyanyikan lagu kebangsaan kita ini, ada perasaan haru juga bangga menyusup ke dalam relung hati. Setelah itu tiba-tiba Glenn menggebrak panggung. Whooooaaaaa dan saya pun langsung jejeritan histeris.
Pandji dan penonton yang berjubel menyemut!
Saya harus bilang WOW untuk cara Glenn menempatkan lagu-lagu yang dinyayikan. Seluruh penonton diaduk-aduk emosinya! Turun naik kayak roller coaster bow! Bayangin aja di awal-awal penonton diajak bergoyang dengan lagu-lagu bertempo cepat seperti Cinta Beta, Happy Sunday, dan Selamat Pagi Dunia. Tapi habis itu dihempas dengan lagu yang menyayat hati seperti Sedih Yang Tak Berujung, Tega dan medley Pada Satu Cinta-Selama Kau Mau-Hurt So Bad. OMG! Pisau mana pisauuuuu????
Haduuh kaki saya sampai lemas, tangan saya berkeringat dan jantung saya klepek-klepek. Untung ada suamik yang setia megangin tangan dan sesekali memeluk ketika dilihatnya saya sudah mulai mewek. Kecups!
Mantan patjar yang setia nemenin nonton Konser Glenn Fredly :mrgreen: Hihihi
Here! Hereee! I am here at Glenn Fredly’s concert 😉 Yeay
Dalam konser 3,5 jam itu Glenn Fredly menyebarkan virus perdamaian melalui lagu-lagunya. Saya menitikkan air mata ketika ia menyanyikan Pela Gandong atau Ikrar Persaudaraan yang mengajak kita saling mengasihi apapun agama kita. Ah, hati saya tersentuh (banget!) apalagi melihat anak-anak Paduan Suara yang dengan lantang menyanyikan lagu ini padahal mereka adalah survivor dari masa kelam di Ambon dulu (maaf saya tidak mau menggunakan kata korban, karena di mata saya, remaja dan anak-anak itu adalah survivor yang bangkit dengan luar biasa).
Glenn juga menggugah kepedulian ketika menyanyikan lagu Suara Kemiskinan. Bahkan Glenn sampai menangis saat menyanyikannya. Tak heran, lagu ini mempertanyakan kepedulian kita akan Indonesia Timur yang tidak menjadi tuan di tanahnya sendiri. Salut dengan Glenn yang lahir dan besar di Jakarta tapi tidak melupakan asal usulnya. Lagu-lagu berjudul Suara Kemiskinan, Jakarta (yang terdengar elok dengan gesekan biola Cindy) dan Ayo Kembali ke Timur membuat saya merenung ketika mendengarnya. Lama, merenung sangat lama.

Just My Opinion
Untuk tata panggung dan tata cahaya sendiri, sesungguhnya saya kurang puas. Permainan lampunya terasa sangat minim tanpa improvisasi. Yang muncul di panggung hanya sedikit permainan cahaya, lalu video photo menyuarakan WE ARE ONE (walau tak bisa dipungkiri ide menampilkan foto-foto musisi Indonesia yang berjasa bagi dunia musik kita itu patut diapresiasi). Ahya satu-satunya yang menarik hati saya dari panggung adalah ketika layar menampilkan keelokan alam Indonesia Timur dengan pasir putih dan biru lautnya yang memesona. Darn! Itu bikin saya rada nyesel kenapa tiket-tiket liburan untuk setahun ke depan gak saya alokasikan ke Indonesia Timur? :|. Tapi walau tanpa dukungan tata panggung dan tata cahaya, hal tersebut gak jadi masalah sih, penampilan Glenn Fredly sendiri sudah sangat spektakuler apalagi bintang tamunya juga rancak! Ada Tompi, EndahNRhesa, Sandy Shandoro, Fariz FM hingga Indra Lesmana!
Tompi dengan suara centilnya menggoda Glenn dengan humor soal status duda Glenn :mrgreen: hihi. Aih, Tompi membawakan lagu dengan aransemen Aceh yang kental. Nice!
Untuk kualitas sound system, walau tidak sampai kecewa namun masalah-masalah kecil seperti feedback di lagu Selamat Pagi Dunia, atau suara gitar yang tidak mendapat porsi yang pas (ketutup suara saxophone di lagu ke-4 Glenn, yang notabene adalah lagu barunya Glenn) agak menganggu telinga sih 😀 Saya rewel ya? Hihihi Fans yang mau terbaik untuk idolanya ya kayak saya ini 😀
Kejutan-Kejutan Manis
Ada beberapa kejutan manis yang muncul di konser ini. Salah satunya kemunculan Papa dan Mama Glenn ke panggung memberikan seikat mawar putih, saya lihat ada sinar bangga di mata mereka. Well, gimana gak bangga sih ya punya anak berprestasi kayak Glenn! 🙂 Sedangkan kejutan kedua adalah naiknya Melody anjingnya Glenn yang pantatnya ndut ndul-ndul.an itu. Aiiih makin cinta matik deh gue sama Glenn! Hahaha. Dan kejutan terakhir adalah… ada Outdoor surprise concert di luar Istora setelah konser indoor usai. Booow bayar 300ribu gak rugi deh! Puas batin banget. Aaaaaa.
Termehek-Mehek.
Rasanya gak mau pergi, gak mau udahan. Tapi ya gimana. Berat banget hati ini meninggalkan Istora, 3,5 jam kemarin kurang Glenn! Kurang bangeeet.
Menurut saya konser ini bukan sekedar konser musik biasa atau konser galau apalagi konser hura-hura. Ini adalah konser perubahan! Konser yang mengajak penontonnya untuk menikmati hidup dengan alunan merdu suara Glenn seiring dengan seruan untuk lebih mengapresiasi musisi-musisi Indonesia (termasuk Rhoma Irama) juga ajakan untuk lebih peduli pada Indonesia Timur.
Saya pulang dengan jiwa yang bergemuruh oleh ragam rasa. Saya terharu biru, saya mabuk Glenn Fredly! Dengan bersit keinginan satu saat diberikan kesempatan hangout ekslusif sejam aja bareng Glenn Fredly. Sejam ajaaaa. Cukup deh buat saya! *pasang emot berdoa* :mrgreen: Hihihi.
Glenn Fredly, my fave singer ever 🙂
Terima kasih Glen yang sudah menemani masa-masa patah hati saya di tahun 2004 dulu. Sungguh lagu-lagumu menguatkan, lirik-liriknya yang sederhana tapi lekat dengan kehidupan sehari-hari membuat saya merasa tidak sendirian menghadapi masa kelam itu. Terima kasih untuk konser luar biasa ini! Tak lupa, terima kasih juga buat Adrian, suami gantengku yang pengertian banget dengan memberi ruang untuk saya bernostalgia dengan semua kenangan-kenangan saya. Bukankah kita semua perlu berdamai dengan masa lalu dan bersahabat dengan kenangan walau itu pahit adanya?
Kenangan, masa lalu, apa pun yang telah terjadi kita tidak bisa mengubah itu. Tapi bisa menjadikannya batu pondasi kesuksesan masa depan. Dan saya lihat itu di dalam Glenn. Ia mengubah hal yang tidak enak menjadi suatu prestasi. Kecup-kecup jauh Glenn Fredly. Ah, udah ah mellownya.

Jadi, Sobat CE, lagu Glenn apa yang paling menurut kalian #guebanget?

60 respons untuk ‘Haru Biru di Konser ‘Cinta Beta’ 17 Tahun Glenn Fredly

Add yours

  1. eeeeeeng patah hati di tahun 2004? KENAPA SAMA SAMA GUEEEEEEE! 😆
    Bukan cuma Glenn Fredly sih soundtrack hidup gue sepanjang tahun 2004, plus Usher juga! :mrgreen:

  2. Dari kemarin baca twit mbak Eka tentang konsernya Glenn… aku sudah nunggu2 cerita di posting di blog. Pasti seru banget…. spt biasanya 🙂

    Mbaaakkkk…. aku iri banget deh. Andai aku bisa ikut ada di sana, mungkin aku juga histeris deh hehehe. Suaranya Glenn memang keren… lagunya juga keren. Pasti para pecinta Glenn dibuat termehek-mehek 🙂

    Salut juga buat Glenn dg inisiatifnya mengajak para pecintanya utk peduli dg Indonesia Timur

    1. aku gk punya dslr. waktu dicek bilangnya semua kamera gak boleh. dan aku kan ngangkot, jadi gak mungkin ninggal kamera di mobil. mereka juga gak nyediain penitipan. kamu pake kamera poket po?

      1. Iya pakai pocket. Di awal pemeriksaan memang dilarang terus suamiku berargumentasi bahwa di dalam tiket tertulis kalau yang dilarang adalah kamera profesional, kami kan bawa kamera biasa aja. Diterangin gitu, petugasnya ok aja.

  3. Take me to your place
    Where our hearts belong together
    I will follow you
    You’re the reason that I breathe

    I’ll come running to you
    Fill me with your love forever
    I’ll promise you one thing
    That I would never let you go
    ‘Cause you are my everything

    You Are My Everything #guebanget 😀

        1. Hihihi aku juga banyak hafal lagunya glen, kak.
          Tapi kemarin untuk jaga2 aja aku udah siapin tuh lirik2nya di iPadku jadi kalau gak tau lagunya tinggal lihat contekan hihihi

  4. Gyaaa,, itu duda kok dicium juga sih mbak>> hihi.. (eh, dia beneran udh duda kan? ane jarang ikutin gosip sih 😛 )
    buat saya sendiri, bbrp lagu glen itu lagu galau waktu lagi masa2nya cinta monyet sma. apalagi sekali ini saja. hihi

    1. Hihihi iya Glenn udah gak bareng Dewi Sandra lagi (dan aku syukuri banget). Gak terllau suka Dewi Sandra sih (maaf ya Glenn) :mrgreen:
      Hihi kalau nonton pasti deh kebayang si cinta monyet ituu

  5. saya juga pernah ketemu glen sekali waktu dia manggung gratis di kampus..
    waktu itu saya deketttt banget mbak sama dia 😆
    kalau saya suka lagunya yang terserah, sekali ini saja, kasih putih, januari, dan banyakk lagi mbakkk..kalau karaokean sama temen pasti glen gak absen deh..
    BTW mantan pacarnya mirip glenn mbak hehehe 😉

  6. Gleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnnnnnn …
    Andai aku bisa menyaksikannya. huhuhuuuuu. aku sedih.. sedih banget. lagu Gleen itu daalem banget.

    arrrrgggghhhhhhh…

    KENAPA KONSER MUSISI FAVORIT GUE NYA GA BISA, SIH???? KENAPA?

  7. Aih….seru bgt pastinya ya mba nonton konser penyanyi favorit, dan lagu2nya Glenn emang top markotop, udah mah suaranya keren gilak, liriknya mantap, dia nyanyiinnya jg sepenuh hati bgt ya *halah* hihihihi

  8. Glenn itu awesome ketika ia bernyanyi tentang sesuatu yang ia rasakan!
    Ah, banyakkk banget hal yang bisa di-arti lebih-kan dengan lagu-lagunya khususnya urusan asmara 🙂

    Aku sangat terkesan pada ‘Januari’!
    Dulu denger lagu itu suka sedih sendiri ingat kisahnya dengan Nola (nah ketahuan dulu aku pengikut gosip artis ya!).. Penjiwaannya sangat dalam di lagu itu.

    Eh beberapa tahun kemudian aku diputus juga di bulan Januari oleh pacar 🙂

    Tapi aku mulai kurang suka dengan Glenn karena dia mulai ikut bicara soal sosial dan nyrempet2 ke politik, bagiku ada orang yang punya ‘potongan’ untuk bicara cinta tapi ga cocok bicara soal politik dan sebaliknya!

    Glenn dan SBY bagiku ada di dua sisi yang berbeda! Glenn keliatan wagu ketika bicara soal sosial dan politik.. dan SBY… aduh bo, bayangin dia nyanyi dan bikin lagu-lagu cinta itu.. remponnggggg! 🙂

    1. Ahaha gue sempet mikir hal yang sama sih Don. Kalau ajakannya untuk peduli sama Indonesia Timur aku masih OK lah, tapi ketika udah mulai terlalu dalam banget, rada gimana gitu. Agak susah nikmati lagunya. Tetep yang nempel di hati ya lagu2 cintanya

  9. hahaahh kocak, ngakak sendirian aku bacanya kak 😀 btw, sayang banget ya koq konser begitu dilarang bawa kamera.. aneh.. seharusnya mereka senang (promotornya) banyak yg motret, jadi publikasi gratisnya pun banyak.. well eniwei, kalau lagunya Glenn yg paling kusuka “Selamat Pagi Dunia”. Iramanya cepat, bikin semangat 😀 woohoo

    1. Hmm itu terkait copyright mungkin. Ya konser kan ada biayanya, kalau semua bebas motret dan merekam nanti CD konsernya gak ada yang beli dunk :D.
      Lalu kalau motret, flash itu menganggu penyanyinya.

  10. dan aku yg gak suka musikpun terdiam mbak.. bingung ah mau komentar apa.. hihihi

    gak ngefans dan gak terlalu tahu juva lagu lagu glen.. tapi klo diajak karokean pasti aku hapal deh lirik semacam terpesona, kisah sedih di januari dan banyak lagi.. soalnya terpatri sekali seh lagunya jaman jaman sma.. hihihi

Tinggalkan Balasan ke devieriana Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: