“Life is full of ups and downs. The trick is to enjoy the ups and have courage during the downs.”
Suatu hari, saya ketiban sial bertubi-tubi. Dipagi hari saya kena tilang polisi. Tilang itu terjadi bukan karena saya nakal melanggar peraturan kemudian mendadak polisi muncul dari semak-semak (halah, kayak iklan aja :mrgreen:), tidak seperti itu. Tilang itu ada, murni kesalahan yang saya perbuat karena tidak tahu bahwa apa yang saya lakukan adalah salah. Saya jengkel sama diri sendiri, koq ya bisa sih gak tau peraturan yang satu itu hingga diberhentikan polisi segala?! Mangkel banget. Nah, seperti yang saya pernah tulis disini, saya dan suami sebisa mungkin tidak titip sidang atau bayar di rempat. Jika salah, ya sudah mari sidang di pengadilan dengan segala macam printilan ribet, capek dan mangkelnya itu. Tidak mudah memutuskan rantai korupsi yang sudah mengakar kuat di masyarakat kita, tapi paling tidak, bisa mulai dari diri sendiri kan?
Disore hari, mobil saya ditabrak belakang oleh motor dan jeep sekaligus berbarengan. Lagi anteng-anteng diem, tiba-tiba jeuuuddeeer, Atoz biru saya diseruduk dari belakang. Penyok, baret-baret, pokoknya kasian banget deh itu mobil plus saya syok bin kaget. Yang tambah bikin kesal, mobil mesti masuk bengkel dan saya akan kesulitan kemana-mana untuk beberapa hari.
Dengan menahan kedongkolan yang luar biasa, saya mikir, hari ini koq sial bener ya. Bertubi-tubi kena musibah. Menyikapi hal ini saya punya beberapa pilihan: tetap tenang, ngamuk, ato BT uring-uringan gak jelas. Siapa juga yang gak BT coba, kena denda tilang, kena tabrak lalu bakalan kesulitan beraktivitas karena gak ada kendaraan?

Ketika mata mulai panas dan tenggorokan ini tercekik sakit menahan marah terhadap keadaan yang dari pagi tidak bersahabat, tidak sengaja saya melihat stiker pelangi di bagian belakang mobil yang lewat. Warnanya begitu banyak, merah, hijau, biru, kuning, kelabu dan macam-macam lagi. Tiba-tiba saya menyadari bahwa kebetulan warna hari ini adalah hitam/kelabu. Jadi kenapa misuh-misuh?
Di hari lain, Tuhan memberikan saya warna jingga yang indah atau pink yang penuh semangat, saya menikmati semuanya dengan senyum. Menikmati berkatnya dengan segala sukacita. Lalu kenapa ketika satu hari, saya mendapatkan warna kelabu maka hati saya keruh?
Sobat CE, apakah warna harimu sekarang?
Segala sesuatu ada waktunya, senang, susah, sedih. Semua itu adalah warna hidup, pastikan hati tawakal menghadapi segala macam kondisi apa pun itu. #selfnote
Pic is borrowed from here.
Masalah tubruk2 an, saya jadi teringat seminggu di Jogja kemarin. Teman saya menyenggol sedikit mobil orang bagian belakang. Saya takut orangnya bakal marah, ngga taunya cuma senyum. Dan temen saya hanya berucap “Maaf, Pak..”. Salut. Di Jakarta, nyenggol dikit mungkin sudah kena cacian. Apalagi di Medan. Hahahah ..
Hari ini warna ku samar-samar. Di bilang seneng, enggak .. Di bilang ga seneng juga enggak. Hanya menikmati waktu / kesempatan kesekian yang diberikan TUhan untuk menjadi manusia lebih baik lagi 😀
Whooaaa apa kamu pernah ada pengalaman soal lalu lintas di Medan?
Seize the day, nikmati deh waktu2nya 😉 waktu leisure kayang gitu adalah barang tersier nih buatku sekarang 😀
Semoga hari ini berwarna-warni, penuh harapan dan keceriaan, mbak. 🙂
Amiiiin 🙂
Hoping the same for you too
tahun lalu, saya ketiban keberuntungan bertubi-tubi, sekarang saya sedang tertimpa beberapa apes, semoga saya segera terlepas dari keapesan, ehhh bilang apes, kurang bersyukur kali ya kalau bilang apes.
barangkali di sinilah benar kata kak CE, diperlukan KEBERANIAN 🙂
Hehe iyaaa, keberanian dan keihklasan menghadapi apapun.
Semoga selalu dimampukan yah 😉
Warna hariku kemarin seperti permen manis asem asin itu… 😀
Apapun warna nya ya dinikmatin aja.. kalo mangkel, marah, sedih malah bikin capek hati.. *padahal hobi ya dit capek hati* 😆
btw, malem2 waktu itu juga pernah mba, aku ditabrak dari belakang, orang nya sepertinya mabuk atau ngantuk, soalnya sudah jam 12 malem lewat, di Sudirman mau masuk ke jalur cepat dari jalur lambat, kan berhenti sebentar karena ada mobil, eh, tau2 diseruduk dari bekalang sama pick-up. Orangnya langsung kabur pulak… 😐
Jiaaaah 😦 tapi gpp dit
Nnati pasti ada rejeki dari pintu lain.
Gusti Allah kan adil 🙂
Peluks
warna hari?? Aku pilih jingga deh.. Teduh dan romantis mbak 🙂
Seperti warna senja yaaa 😉
its blue for today mba
Lho lho kenapa?
hari ini warnanya abu-abu kak 🙂 soalnya diluar mendung & hujan have a nice weekend ya
Nice weekend for u too 😉
Kemarin warnanya hitam pekat kerena dapat kabar, ponakan kritis di IGD gara2 motornya ditabrak.
Banyak berdoa dan berharap agar dia segera sembuh.
Semoga besok jadi pink, karena semuanya happy.
Semoga keponakannya cepet sembuh yaaaaa
hari hariku kok plain plain saja ya ka … so so lah xixixixixi
Mau tak warnai po?
Tapi mesti siap2 ricuh ya hihi
hahahaha~ but actually recently a little bit different #eh
Warna hariku kali ini… berubah-ubah mbak… hehehe.
Mulai dari merah, hijau, kuning biru sampai abu2 ada semua hahaha
Ceritain donk mbaaak
emang dari semua hari pasti ada hari yang “ngga banget” dan “not my day” banget, tapi semuanya akan liwat, hari-hari yang menyenangkan dan indah akan datang, begitulah silih berganti.
Sudah natural ya mbak, begitulah hidup.
Btw gimana kabar?
Warna hariku sekarang putih perak. Senada-seirama dengan cairan dari botol sirup bertuliskan “3 x 1 (sebelum makan)” 😆
Ah sayang… kemarin telat tahu aku kalau dikau di Medan. Haha. Tak apalah. Kalau ada umur panjang, bersua juga.
By the way, salam untuk suami dan keluarga di sana 🙂
Sakit apanya bang?
Smoga kali lain kita bisa jumpa ya bang.. sayang banget memang koq kita gak jumpa ya -__-
Biasanya kl udah apes sekali terus bete-bete dan ngeluh-ngeluh, aku bakal dapat bonus. Kan katanya kesialan itu selalu membawa 7 temanya 😀 or, when you shit life, life will shit you double. Jadi, biasanya kl udah apes sekali, aku langsung senyum. Jadi, hopefully, warna hariku selalu pelangi 🙂
Pelangi-pelangi alangkah indahnya 😉
Hari saya… selalu hitam. Maklum, setiap hari mengejar monyet hitam mulu.
Sabar ya mbak. Pasti akan datang hari dimana selalu dinanti :p
Eh aku mau lho berkawan sama monyet, serius…
Rasanya gimana ya bersahanat sama mahluk yang kepintarannya katanya hampir sama ama kita gitu
memang benar, “Gembira dan Sedih” satu paketkan? 🙂
Bener banget, seperti dua sisi mata uang
semoga setiap hari selalu bahagia mbak…
Hari ini warnanya cokelat, keruh,…. meeting yg panjang sama tim produksi, dicurhatin aktor dan mata sepet cari referensi gaya baju aktresnya… *numpang curhat ya Ka :))
Aku selalu berharap setiap hari warnanya putih, lalu biar aku mewarnainya sendiri dengan tinta hidup.. Ah Piyu banget 🙂
Hariku selalu berwarna merah, Sis, soalnya aku sukaaaaa sekali waran merah 😀
Semoga semua cepat beres, ya. Agar warna-warna ceria segera hadir di hati dan hari-harimu, amboooiiiiiii 😀
cerah…………. nich hari anak2 pada AKUR.
Apapun warna harinya, jangan sampai jadi hitam kelam aja 😀
aku tak tau warna hariku ini apa?! yang ku tau, aku mencoba mengukir setiap warna yang dihadirkan oleh Tuhan padaku, dengan segala coretan di dalamnya. Bagiku semua warna akan terlihat indah, jika aku mampu memberikan sentuhan berbeda setiap harinya. #SelfAwareness 🙂 nicepost kakaa *hug
agree…semua warna akan terlihat indah, tergantung bagaimana cara kita memandangnya…
wah, mba Eka sama dgn Suamiku, pengennya sidang aja, males bayar2 “damai” yg diminati beberapa oknum itu. Yg sabar ya, mbak. Semoga mobilnya cepet “sembuh” 🙂
Warna hariku hari ini? Hmm, kalau biasa2 aja itu warnanya apa ya, mbak? Hihihii.. malah balik nanya.
Duhh koq apes banget gitu ya Kak sehari itu. Tapi aku tahu, kamu pasti sabar banget menghadapi itu, buktinya bahagia melihat pelangi 😀
Hari-hariku ya sama lah dg banyak orang termasuk dirimu, kadang susah, kadang senang, tapi kadang juga datar2 aja 😀
aku pernah mengalami hari warna kelabu itu.
tapi kurasa.. hari ini aku ungu.
Apakah artinya ungu mbak?
pagi ini hariku masih putih…mudah mudahan kuwarnai dengan warna-warna cerah, bila terciprat warna-warna merah, kelabu…ah biar saja, toh hanya sebuah bercak kecil yg bisa ditutupi dengan warna yg kumau 🙂