Pulang Adalah Kamu

Aku pandangi kumpulan foto itu selembar demi selembar pagi ini. Bukankah waktu itu pagi baru saja hendak berlalu saat kau memotretnya?

Kenapa mesti ada kata pulang? Pejamkan mata. Bayangkan jika kita harus terus mengembara. Melangkahkan kaki dari satu jalan ke jalan lain. Mengibaskan debu yang menempel di baju atau mengelap peluh yang menetes di dahi tanpa bisa menyandarkan punggung untuk sekedar beristirahat. Walau kebun bunga di sisi kiri dan kanan namun jika tiada tempat berhenti, bayangkan betapa lelahnya tubuh dan jiwa ini.

Selecta, Batu, Malang. Kota kedua tempat saya biasa pulang.
Selecta, Batu, Malang. Kota kedua tempat saya biasa pulang.

Tapi pulang bukan sekedar menuju bangunan yang disebut rumah. Bukan sekedar meluruskan kaki di dipan dengan kasur bermandikan bau matahari setelah dijemur sebelumnya. Pulang bukan sekedar makan bersama atau duduk bercengkerama.

Pulang adalah saat hati tenang bersama orang-orang terkasih. Pulang adalah menikmati waktu yang ada. Tubuh, jiwa dan raga. Bukan sekedar raga bersama namun pikiran melayang entah ke mana.

Pulang adalah bersama kamu. Duduk kruntelan di sofa. Mendengarkan degub jantungmu sementara dari dapur Ibu tercium wangi ayam pedas bumbu rujak kesukaan kita berdua.

 —

Postingan ini dibuat untuk meramaikan program Posbar Komunitas Travel Blogger Indonesia dengan tema Pulang.

33 respons untuk ‘Pulang Adalah Kamu

Add yours

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑