My Mom dan Asam Urat

Apa sih makanan yang wajib hadir di meja makanmu? Di rumah saya, yang tidak pernah absen itu adalah makanan berbahan dasar kedelai seperti tempe dan tahu. Tempe goreng, tempe bacem atau tempe mendoan panas dimakan dengan cabe rawit pedas sembari nyeruput teh hangat. Weeeh nikmat bener! Apalagi kalau pas hujan-hujan. Whooaaaa enaknya jadi pangkat dua deh ^_^ Sudah…Sudaaaah, jangan dibayangin ya, kalau jadi ngiler saya gak tanggung jawab lho. :mrgreen:
Biji kedelai
Tapi semenjak mama saya terkena asam urat, beliau stop mengkonsumsi makanan berbahan dasar kedelai. Katanya asam uratnya naik karena makan apapun yang mengandung kedelai itu. Heeee? Masa sih protein di dalam kedelai itu pemicu asam urat? Setau saya protein kedelai manfaatnya banyak banget lho. Kedelai mengandung protein yang komplit dan mudah dicerna. Jadi gini, protein bisa ditemukan di mana-mana seperti di dalam beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar dan telur ayam, tapiiiii kedelai aja yang kandungan proteinnya lebih tinggi. Nih saya kasih perbandingan proteinnya:
  • Beras 37%
  • Jagung 8% – 11%
  • Tepung singkong 1,2%
  • Kacang hijau 7%
  • Ikan segar 20%
Sedangkan kedelai mengandung protein yang paling baik yaitu 40% dibandingkan jenis kacang-kacangan lain.
Lalu dengan susunan asam amino yang lebih lengkap dan seimbang, kedelai sangat berkhasiat bagi pertumbuhan dan menjaga kondisi sel-sel tubuh. Jadi kedelai itu, inget ya, kedelai lho, bukan keledai :mrgreen:, berkhasiat mengurangi resiko penyakit jantung (koroner), menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan bisa nyeimbangin hormon dalam tubuh. Trus kabar bagus buat yang vegetarian…. Dibandingkan suplemen protein yang tidak alami itu, kebutuhan kedelai seorang vegetarian mampu disediakan oleh kedelai dengan lebih baik dan lebih mudah dicerna.
Terus, buat kamu (eh, maksudnya buat saya sih) yang lagi diet, kedelai bisa juga jadi pengganti sumber protein lain. Walau lagi diet kan kita tetep butuh protein ya booow. Kalau makan daging -yang karena enak lalu makannya jadi banyak-, dietnya bisa jadi kacau. So, mending makan kedelai deh. Kebutuhan protein terpenuhi dan diet pun jalan mulus ;).
Biji Kedelai
Udah? Gitu aja manfaatnya? Tenaang, masih ada lagi! Dan ini adalah manfaat yang paling saya sukai yaitu aman untuk penderita asam urat, penderita kanker payudara, dan keropos tulang. Langsung deh saya teriak ke nyokap, “Hey mom, gak usah kuatir asam uratnya naik! Kedelai bukan pemicu asam urat lho! Startting from now on you can eat any soy as your food.” *joget-joget landak*
Dan kalau dihitung-hitung, kandungan protein dari kedelai itu setara dengan protein hewani kayak daging, susu dan telur lho. Wow! Padahal harga produk hasil olahan kedelai macam tempe, tahu, itu gak semahal daging tapi ternyata khasiatnya… Mantaps! Jadi, kedelai merupakan sumber protein yang bagus buat tubuh dengan harga terjangkau banget. Hmmm mendadak hati saya gembira sangat, secara saya ini seorang istri ya bow, apapun yang bagus tapi murah itu artinyaaaaaaa… Apalagi kalau bukan ada tambahan beli sepatu baru…  Bisa nabung duit belanja! :mrgreen: Semoga tidak tercium niat liciknya haha.
Nah, sekarang udah gak takut-takut lagi makan makanan dari bahan dasar kedelai kan? Aman koq! Protein kedelai itu ternyata menyehatkan dan bukanlah pemicu asam urat.
Referensi:
id. wikipedia. org/wiki/Kedelai
thefactsaboutsoy. com /faqs. html
Iklan

73 respons untuk ‘My Mom dan Asam Urat

Add yours

    1. Hihihi
      Aku belom tau soal melinjo apakah naikin asam urat atau enggak (jangan2 cuma mitos kayak kacang kedelai ini :P)
      Tapi yang pasti udah lega kan krn tahu bahwa kedelai itu bukan penyebab asam urat? 😉

  1. hehehe …
    sering salah kaprah memang di masyarakat kita
    emang deh yang awalnya memulai kesalah kaprahan ini kudu dijitakin rame2 hehehe

    semoga mamanya baik2 saja

    oya,saya teringat nasehat dokter, semua penyakit berawal dari pikiran, jadi bilang mama biar jangan mikir yang berat2 yah 🙂

  2. ikut prihatin….mau ga coba minum teh rosella, seperti yang aku tulis di blog ku? semoga bermanfaat.

    aku punya dalam bentuk sirup dan teh celupnya…bisa order lewat aku….:-)

  3. Nah kan, tetep kaaannn… Di paragraf-paragraf akhir aku sudah curiga ketika membaca kalimat ‘apapun yang bagus tapi murah itu artinyaaaaaaa… ‘, pasti ini larinya ke, dan betul belaka: kemana lagi larinya kalo bukan ke sana :p

    Tapi jangan lupa, Ek, meski tempe, tahu, dll, berbahan kedelai itu murah, ketersediaan kedelai nasional secara mayoritas merupakan impor dari Amerika. Impor, Ek, impor. Kedelai itu impor. Hihihi. Miris ya. Kedelai aja harus impor dari Amerika demi kebutuhan kedelai dalam negeri.

  4. Di rumahku tahu tempe selalu ada 🙂
    Digoreng tepung atau goreng biasa, jarang yang macam-macam.
    Di makan sama nasi hangat dan sambal, wow lupa deh kolesterol 😀

  5. err… dulu aku berniat kasih ghandar susu kedelai sbg pelengkap, tapiiii… kata seorang temen, susu kedelai bisa meningkatkan produksi estrogen, dan parahnya adl menekan pertumbuhan testoreteron, di amrik bahkan ada konsumen lelaki yg nuntut perusahaan susu kedelai krn payudaranya numbuh. 😐 aku ga tau ya ini bener or nggak, belum cari info lebih jauh 😀

  6. hehehe… bener ka, ga ngaruh sm asam urat.
    si babeh di rumah yg pny asam urat jg fine2 aja tuh gw masakin makanan berbhn dsr tempe…
    tp kalo melinjo sih iya sepertinya ngaruh…

    gw gugling dlu aaah…

    😛

  7. Yap, kedelai itu enak. 😀 Mau makan langsung bijinya, dalam bentuk susu, atau dalam bentuk olahannya, semua enak! 😆

    Tapi, saya pernah baca di beberapa media, ada penelitian yang menyatakan bahwa makan produk olahan kedelai (seperti tahu dan tempe) lebih menyehatkan ketimbang makan kedelai langsung (seperti dalam bentuk biji atau susu). Saya lupa gimana hasil penelitiannya, yang pasti kedelai menyebabkan beberapa penyakit.

    Entah benar apa tidak. Saya sih tetap makan tempe dan tahu. 😆

    Ini contohnya: di sini.

  8. sampai saat ini saya blm bisa nemuin tempe yg lebih enak dari tempe malang. kedelainya gede2 dan agak renggang, jadi saat digoreng minyaknya bisa masuk ke sela2 dan membuat matengnya rata. kadang bbrp kedelainya terlepas. gurihnya nggak nahan 😀

  9. hadeh, baca dari awal udah deg2an aja, kirain abis ini aku harus brenti konsumsi tempe. Aduh, mbak Eka, di rumahku tempe itu udah makanan wajib!! Paling suka kalo tempe dipotong kecil-kecil trus dibumbu balado, ditambahin buncis dipotong kecil-kecil juga. *ngilerpagi2dikantor*

  10. wah, katanya kedelai sekarang di indo, kebanyakan impor dan itu pun hasil genetika… kalo diluaran sana buat makanan ternak… heee…

  11. kedelai memang bagus untuk kesehatan selain harganya murah,
    ada lagi tambahan buat anak autis susu kedelai sangat dianjurkan sebagai pengganti susu sapi yang mengandung kasein tinggi yang katanya dilarang dikonsumsi anak autis…

  12. Asyik… dengan begitu, makanan favoritku; tahu-tempe, tetap bisa dinikmati ya Ka… 😀
    ikutan joget-joget landak dengan Eka

  13. yang saya penasaran itu mbak, berita kalau kacang kedelai punya efek buruk ke kesehatan. Secara, setiap konsultasi gizi yang saya dengar, kacang kedelai selalu jadi rekomendasi.

  14. saya juga suka banget sama tempe; yah semacam makanan wajib saat makan dengan nasi lah, apalagi klo dibuat mendoan dan dimakan beserta sambal kuahnya yang uenakk banget…sy malah lebih suka tempe daripada daging 😀

  15. hu uh setuju kedelai bagus banget buat kesehatan. tapi bisa lho juga buat sakit. kalo makan kedelai nya satu ember sekali teguk. bisa sakit tuh. hhuhuhu

  16. Saya suka tempe, tahu dan kecap yang semua berbahan dasar kedelai.
    Pernah juga bermain kacang kedelai hitam untuk tembak-tembakan hehehehe…
    Eh iya susu keledai katanya bagus juga lho… *lupabacadimana*

  17. Ahaaaa, saya di kostan hampir setiap hari masak tahu or tempe, soalnya itu yang paling gampang:mrgreen: Suka diledek juga sama teman kantor, tapi biar dia tau manfaat keledai, saya bakal suruh dia baca ini. Hahahaaa.

  18. Tempe dan tahu tentu saja kesukaan saya, Ka, selain harga murah, rasa juga enak.

    lagipula, makan tempe itu nggak ada bosennya meskipun hanya itu-itu saja yang dimasak, kalo nggak digoreng tepung ya dibacem. hehehe…

  19. Thanks infonya mbak… aku jadi kepikiran utk diet juga dengan banyak2 makan kedelai… hehehe. Tapi selama ini aku udah sering banget makan kedelai kok… tahu dan tempe udah jadi makanan sehari2 untukku 🙂

  20. aku juga suka keledaaaai..err.. kedelaaai..
    suka sama tempe yang baru digoreng, panas-panas melepuh nan gurih itu
    trus dicocolin sambel..
    Mboknyaaah… 😀

  21. yg pasti kedelai itu bgus bwt tubuh,,,zat yg terkandung di dlmnya mrupakan slah satu yg pling penting bgi tubuh qt.
    Sekedar cerita: qu jga suka tempe. aplgi lw tempe goreng tepung…..Muanccaappppp 😀

    mampir dunk ke blog qu,hehehehe…..
    http://sukaataucinta.blogspot.com
    klo suka dngn blog qu,silahkan follow ^_^ thanks before

  22. Tentang susu kedelai gimana, Eka? Aku suka beli juga, yang rasa vanila dan coklat cukup enak 🙂
    Cuma kabarnya, untuk membuat tempe, kita masih harus mengimpor kedelai dari luar negeri. Wah, jadinya tempe kita makanan elit dong ya? 😉

Tinggalkan Balasan ke Ceritaeka Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: