1000 Buku untuk Mereka

Kenapa suka membaca? Kalau ditanya ini, saya agak bingung siy. Mungkin berawal dari ditinggalnya saya di toko buku seperti yang pernah saya ceritakan dulu. Tapi itu alasan masa lalu. Jika ditanyakan sekarang kenapa suka baca, alasannya karena ada banyak manfaat yang saya petik dari kegiatan saban akhir pekan yang sungguh saya gilai itu… Hemm versi saya sih minimal ada 3 manfaat membaca lho:

1. Menambah banyak wawasan. Klise yah? Tapiiii saya tahu bahaya styrofoam karena baca (walopun memang dibantu google siy). Saya tahu mengenai budaya suatu suku atau bangsa yang belum pernah saya kunjungi dari membaca, contohnya mengenai bagaimana bangsa Arab menyikapi kehamilan di luar nikah dari buku berjudul Souad.

2. Belajar diksi-diksi baru pada saat membaca sajak atau cerpen atau buku apa pun sih. Dan tentu saja hal ini  menambah diksi atau kosakata di kepala. Pun dengan mempelajari diksi-diksi baru, hal ini ternyata meningkatkan kapasitas memori otak lho! Karena aktifitas membaca itu menggunakan memori untuk mengingat rangkaian cerita, karakter atau tema. Jadi gak gampang pikun, begitu katanya.

Pic is borrowed from Katie Lee

3. Membaca membuat saya berimajinasi. Entahlah, setiap kali membaca novel, saya selalu berusaha menempatkan diri saya sebagai pengamat (atau mungkin malah salah satu karakter) di dalam cerita tersebut. Akibatnya saya sering terbawa suasana. Hihihi. Buat saya lucu siy, bisa merasakan berbagai macam kehidupan walo sesaat. Dengan begitu saya bisa lebih berempati, karena saya mengambil manfaat dari pengalaman orang lain baik itu fiksi maupun non-fiksi. Kalau waktu kecil dulu, membaca 5 sekawan membuat saya berimajinasi mengenai keadaan perbukitan di Eropa sana dan itu membuat mata saya berbinar-binar bahagia 😀

Dengan sedemikian baiknya manfaat membaca, coba bayangkan… Ada lho anak-anak dan remaja yg kurang beruntung seperti kita. Mereka tidak memiliki akses untuk membaca! Mereka tidak pernah didongengkan Little Prince atau bahkan Mimi the Long Stocking 😦 mereka….. Mereka tidak punya pengalaman seperti itu. Sedih ya?

Nah, kapan hari saya berkenalan dengan mas Hedi, arek Malang yang mengenalkan saya dengan program 1000 buku yang dijalankan oleh komunitas anak-anak BHI. Seperti yang tertulis di http://1000buku.org/ :

Program 1000 buku itu suatu gerakan untuk berbagi buku bacaan bagi anak-anak sampai remaja. Buku dapat berupa buku cerita, komik atau buku pelajaran. Buku-buku panduan yang sifatnya praktis juga bisa diprioritaskan mengingat kian banyak perpustakaan-perpustakaan di pelosok desa yang tentu juga membutuhkan bacaan-bacaan praktis yang berguna bagi keperluan sehari-hari warga.

Gerakan ini sudah dilaksanakan sebelumnya dan sekarang adalah kali yang kedua. Bahkan sekarang ditambah juga dengan gerakan seribu kaos. Untuk lebih lengkapnya bisa mengunjungi web mereka.

Jadiii, weekend ini mau ngapain? Boleh lho weekend ini bongkar rak buku di pojok kamar. Pilah-pilah lagi yang mana yang sudah tidak dibaca, daripada jadi penghias meja atau malah hancur dimakan rayap, mending disumbangin kan? Atau kalau sayang banget sama bukunya (saya tahu banyak pecinta buku yang kalau beli buku itu sama dengan mengoleksi alias ya bukunya memang tidak untuk dibagikan), saya mau tanya satu pertanyaan: Berapa budget buku teman-teman sebulan? 100 ribu? 200 ribu? Boleh lho, budget bulan ini untuk membeli bukunya dialihkan ke program 1000 buku, agar anak-anak itu memiliki kesempatan berimajinasi yang sama dengan kita… Buku bisa dikirimkan ke:

Antyo 1000buku
Rumah Langsat
JL. Langsat I no 3A, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta, 12130

Atau bisa juga donasi ke:

Bank BCA. No rekening:0354114808 a.n. Taufik Kusetiyohadi. BCA cabang Sudirman Jakarta Selatan
Bank BNI. No rekening : 0186267177 a.n. Much Syaefulloh. Bank BNI KCU Jakarta Pusat
PayPal. suprie1983@yahoo.com

Waktunya berbuat hal nyata buat bangsa kita 🙂 seberapapun buku yang teman-teman sumbangkan, saya percaya itu berarti buat mereka.

Caring is SHARING for action speaks louder than words ^_^
Sudahkah kamu berbagi buku?

Iklan

53 respons untuk ‘1000 Buku untuk Mereka

Add yours

  1. saya juga salah seorang pecinta buku dan Alhamdulillah dapat istri yang juga pecinta buku.

    sayangnya belakangan ini kebiasaan baca buku jadi agak berkurang, setelah saya analisa, alasan utamanya adalah karena waktu luang udah banyak kepake buat nge-twit..

    payah ya..:(

  2. Iya sih… bagi kebanyakan orang, beli buku itu utk koleksi. Dan melepas barang2 koleksinya itu berat sekali. Apalagi para pecinta buku pasti memperlakukan buku2nya dg sangat istimewa. Kehilangan satu buku saja rasanya seperti kehilangan berlian… hehehe.

    BTW, salut bagi yg mencanangkan gerakan 1000 buku ini. Semoga mendapat sambutan hangat dari banyak pihak.

  3. Biasanya hobi baca itu sudah dimulai sejak kecil ya Ka, jadi orang tua yg suka baca ya pasti membiasakan anaknya juga membaca.
    Betul itu Ka, kadang2 merelakan koleksi buku favorit rasanya berat ya jadi akan lebih afdol bila dikasih cash saja.

  4. buku anak2 dan majalah yang lama selama ini disalurkan ke temannya adik
    yang juga mengelola perpustakaan di wilayah padat Jakarta, dan sebagian juga kuberikan ke anaknya art

  5. maksudnya donasi dalam bentuk buku atau dalm bentuk “yang lain” untuk dibelikan buku???
    hemmm…tpi apaun bentuknya saya mendukung program ini,,,insyallah bulan depan yak 🙂
    hehehe

  6. kok bisa kebetulan ya Mba’E ogut mau ngadain juga tapi rencana nya buat dibagikan di kawasan Bekasi 😀

    justru akhir pekan ini lagi sibuk mau nyiapin buku-buku yang masih layak baca nihh buat pembuka acara :mrgreen: *ngarep dihajar*

    salam hangat

  7. tahu pertama dengan gerakan 1000 buku ini ketika ikut acara mukhtamar bhi, niat dan tujuan gerakan ini sangat bagus..
    kapan-kapan main ke Langsat langsung aja ya, Mbak..

  8. gua suka baca buku karena buat refreshing…
    tapi udah jarang banget punya waktu buat baca buku. hehehe. jadi gak ada budget buat beli buku sekarang.. 😛

  9. wah ini bermanfaat banget buat mereka yang mambutuhkan buku
    kalo ditanya soal budget, saya sendiri sekarang jarang beli buku
    mungkin bisa 2-3 bulan sekali baru beli. jadi budgetnya kurang dari 100rb kak

    🙂

  10. Membaca banyak manfaatnya Eka, paling tidak kita bisa ikut bermimpi, berkelana, mengikuti cerita di buku.
    Dan yang jelas..bisa dinikmati dengan tidur-tidur an sambil mendengarkan musik….hehehe

  11. Aku tipe org yg sayang bgt sama koleksi buku aku! *ngekepinbukubukuaku*
    Hahaha..tp bener kt mbak eka, gak ada salahnya nyisihin budget bulanan buat beli buku yg sejibun itu buat program ini. Lagian kerjaan buat speed baca aku gk kayak dulu, bnyk bgt buku yg blom smpet kebaca *curcol*.
    Jadiii..drpada nambah buku bulan ini, mending partisipasi di program ini! Thx for the info ya mbak!! 😀

  12. Karena keadaan saat ini saya kurang membaca buku. Padahal dari Jakarta dulu udah berbekal beberapa buku tebal untuk dinikmati. Sangat menyedihkan tidak bisa menikmati membaca buku, hiks…
    Salam

  13. Gw setuju. Tapi entah kenapa, gw lebih suka membaca bahsa tubuh, dan kondisi orang dan lingkungan sekitar daripada membaca buku dipentung

  14. Saya suka membaca buku itu berangkat dari komik. Selanjutnya ke novel. 😀
    Memang benar, bisa membuat kita berimajinasi. 🙂
    Mari kita mendonasikan buku! 🙂

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: