Sidak ! [Alnect Komputer]

Sidak alias Inspeksi Mendadak. Entah siapa yang mempopulerkan kata ini. Yang pasti ketika saya berada di Yogyakarta maka tak lain dan tak bukan saya harus sidak ke toko Alnect Komputer, lagian waktu itu saya ada kebutuhan untuk membeli Memory Card untuk Mpus tercinta saya. Nah diantar suami saya pun meluncur ke Alnect Komputer yang sedang heboh dengan blog kontes nya karena berhadiah macam – macam gadget yang lumayan menggiurkan. Ternyata lokasinya mudah dicapai lho. Dari penginapan tempat saya bermalam hanya 5 menit ! Tanpa peta ataupun alamat lengkap, hanya bermodal penjelasan dari resepsionis saja (dalam hati bergumam, apa Alnect Komputer ini terkenal banget ya di seantero Jogja…? Sampe resepsionis penginapan aja langsung tahu begitu saya sebut : Alnect Komputer). Alhasil sampai lah saya di sebuah toko di bawah jembatan layang Janti.

Kesan pertama yang tertangkap adalah, toko Alnect Komputer ini ramai sekali. Lihat saja banyak sekali pengunjung yang datang, padahal waktu itu bukan akhir pekan lho.

Walau sesak dengan pengunjung, Alnect Komputer tetap nyaman karena AC nya lumayan sejuk. Saya kira dengan keramaian seperti ini maka saya akan sulit mendapatkan pelayanan yang baik, eeeh tapi ternyata perkiraan saya meleset. Karena ada banyak petugas di setiap sudut (petugas Alnect Komputer lho, bukan petugas kepolisian). Lalu dengan percaya diri level tinggi saya pun mendekati seorang pria yang sepertinya tidak sibuk lalu mengeluarkan Mpus dan bilang bahwa saya mau beli memory card. Dengan telaten sang pria ini menjelaskan beberapa merk memory card, kelebihan, kekurangan dan harganya lalu ditutup dengan rekomendasinya. Sumprit tu orang suabaaar banget. Soalnya saya kan ceriwis bin ajaib kalo nanya-nanya, mana nada suara seperti menginterogasi (yah maklum dong kan orang batak 😉 ) pokoknya udah kayak mau ngajak perang ! :mrgreen:. Jadi kalau ada yang sukses melewati sesi tanya jawab dengan saya berarti dia jagoan. Sambil menunggu memory card dipasangkan ke Mpus, mulai lah saya iseng mengajak sang penjual bercakap – cakap dengan tujuan biar grogi, lalu salah pasang, lalu saya bisa minta ganti rugi dua kali lipat.

.

“Ko… kalau di website, sampean ini siapa? Alnect 1,2, atau 3 ?” Tanya saya. Sssst, demi kemudahan pelanggan maka di website Alnect selalu ada satu orang yang stand by untuk diajak chatt. Coba aja masuk ke http://www.alnect.net/ kalo gak percaya. Ini gambarnya.

Sambil membedah Mpus karena harus memasukkan memori, sang penjual berkata, “Alnect 2, memangnya kenapa ? “

“Iseng tanya aja. Eh saya kan ikutan kontes blognya Alnect lho.”

“Oh ya?” tanya nya sambil tersenyum lebar dengan binar – binar di mata.

Tersenyum bangga saya berseru, “ Iya !! Sini ko, foto sama saya ya, nanti saya masukin blog.”

Wajah Alnect 2 terlihat sedikit bimbang… “Eeeeem.. Aaaahhh… Uuuuh” (duuh udah kayak orang melahirkan saja hehehe) “Foto tokonya aja gimana..?” katanya menawarkan.

.

Saya…?? Manyun.com. Astagah… belum pernah ada yang menolak saya ajak foto. Heeem apa saya kurang wangi ? Padahal tadi udah mandi koq plus semprotin parfum satu liter. Atau apa saya kurang cakep? Waaaah pertanyan yang ini jelas tidak mungkin, lha wong suami saya saja tergila – gila sama saya berarti saya ini memang cakepz (dilarang muntah). Daripada buruk sangka, maka saya mengembangkan sebuah hipotesa bahwa si Alnect 2 gak mau dipoto and dimasukin ke blog saya, karena takut nanti terkenal, trus banyak yang ngejar – ngejar, trus Alnect 2 kewalahan meladeni fans, hingga tokonya keteteran karena Alnect 2 sibuk dengan para penggemar. Ya..ya..ya… itu adalah hipotesa yang paling akurat :mrgreen:.

Jadi inilah beberapa hasil jepretan suami saya :

Hasil Sidak :

• Toko Alnect Komputer lokasinya mudah dicapai (catat : dari penginapan saya).
• Di hari biasa sekalipun, Toko Alnect Komputer selalu ramai pengunjung.
• Pelayanan dari Toko Alnect Komputer lumayan cepat. Petugasnya ramah bahkan sebelum saya bilang saya ikutan blog kontesnya. (Ingat bagaimana ia bisa meladeni kebawelan saya tanpa grogi hihihi).
• Di toko Alnect Komputer pembayaran bisa dilakukan dengan cash, kartu kredit atau kartu debit asal jangan ngutang 😛
• Kualitas barang alnect Komputer OKE punya (sudah membuktikan, karena saya beli sendiri)

Oke cukup sekian laporan saya. Artikel ini sekaligus menutup rangkaian Cerita Perjuangan mengenai Alnect Komputer di blog ini. Semoga keikutsertaan saya meramaikan atmosfer lomba dan dapat memberikan manfaat untuk semua pihak.

Salam,

Eka Situmorang – Sir

Setumpuk Cerita Perjuangan Alnect Komputer :

1. EKA narsis dan Olympus [Alnect Komputer]

2. Sebuah Pertanyaan [Alnect Komputer]

3. Memory Card SanDisk 4GB [Alnect Komputer]

4. Sidak ! [Alnect Komputer]