Sudah beberapa bulan ini status saya berubah dari nona menjadi nyonya (bukan janda !) hehehe 🙂 Saya amati, tiap akhir pekan selalu saja saya membuat kesalahan – kesalahan konyol macam menuangkan garam bukan gula ke dalam teh, menggoreng ikan hingga gosong bahkan yang paling fatal tetap memakai lingerie super duper tipis waktu mau membuang sampah... Continue Reading →
Sepotong Cerita di Casablanca
Pagi ini sungguh tidak berbeda dengan pagi – pagi yang lainnya. Jalanan Jakarta begitu padat dengan mobil yang semrawut, deru bising knalpot motor juga makian supir – supir mikrolet yang merasa jalannya diserobot (gak ngaca apa kalo mereka juga seenaknya makan jalan orang). Tapi sungguh pagi ini ada yang beda dalam rutin keseharian saya. Karena..... Continue Reading →
Sini, aku peluk..
Aku tergolek lemah diatas tempat tidur. Keringat mengalir deras dari seluruh pori-pori dibawah lapisan kulit ari. Ku cek temperatur AC, angka 20 celcius tertera jelas pada papan digitalnya. Jadi bukan panas ruangan yang membuat kelenjar-kelenjar keringat seolah berkejaran menghasilkan air asin dan menghadirkan perasaan tak nyaman yang sungguh membuat hati susah. Suara pintu berderit dari... Continue Reading →
namaku BENING
Namaku Bening. Sebening bulir kristal yang menggantung di sudut mata tatkala pria atletis itu memintaku untuk berhenti bekerja. Gajinya cukup untuk memenuhi kebutuhan kami berdua katanya. Tidakkah ia tahu, bekerja bukan soal gaji belaka. Ada aktualisasi diri disana, ada rekan kerja yang lebih tepat disebut sahabat, ada proses berpikir sistematis, juga keputusan tegas yang tersaput... Continue Reading →
Ayam Goreng buatan Ibu
h "Sayang, kenapa sich kamu selalu repot - repot memasak buatku?" tanya suamiku lembut. Kubalikkan punggungku hingga dapat kutatap wajahnya lekat-lekat. Senyum kecil tersungging dibibirku dan kutorehkan adonan tepung ke hidung besarnya. "Sebab aku gak mau kamu sakit karena jajan sembarangan, ntar gak bisa cari duit untuk beli kalung berlianku !" jawabku terkekeh. Ia tergelak... Continue Reading →
Di dadaku ada KAMU !
Lenguhan panjang terdengar sebelum Lelaki terjerambab dalam jalinan kasur empuk yang terbuat dari kumpulan bulu angsa yang lembut. Lenguhan puas karena sang jagoan mampu menunaikan tugas dengan baik. Entah apa yang membuat sang lelaki selalu cepat terangsang melihatnya. Apakah gerakan sensualnya tatkala ia melepas pelan helai demi helai bajunya. Ataukah tarian erotisnya tatkala melemparkan renda... Continue Reading →
Denting Indah Dawai Gitarmu
Udara dingin menyeruak ke dalam ruangan tidur kami. Ruang tidur yang berperan ganda sebagai peraduan dan saksi bisu. Ruang ini adalah kawan gelak tawa saat gurau suami terlontar meredakan rajukku. Ruang ini merupakan saksi derai airmata, saat keinginan dan kenyataan tak berjalan seiringan. Ruangan ini jugalah yang meredam lenguh cumbu mesra sepasang anak manusia -... Continue Reading →


Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.