Wanita dengan kulit gelap duduk manis di pojok sofa yang cozy dengan sejuk AC dan sweet jazz yang terdengar mengalun. Di hadapan Wanita terhidang beberapa potong kue Opera lezat yang layer-layer lapisnya dipastikan dapat membuat jarum timbangan bergeser ke kanan. Tidak, tidak lebay koq. Minimal bergeser 1 bar ke kanan deh itu timbangan! Sorot mata... Continue Reading →
Vanya Bertanya (1)
Serebrum otakku masih merekam dengan baik kejadian 5 tahun lalu di sofa ruang depan. Maya duduk menunduk sementara Tante Febri ibunda Maya terlihat tegang. Dalam dekapan Maya tidur bayi merah yang usianya tak lebih dari seminggu. Aku dan suamiku diam seribu bahasa, entah harus bersikap bagaimana. Dengan suara parau menahan tangis, Maya berkata lirih,” Mbak... Continue Reading →
malam PERTAMA
Bukan untuk anda yang dibawah umur. Perhelatan yang telah dirancang masak - masak itu berlangsung lancar. Dua jam resepsi yang persiapannya sendiri memerlukan waktu satu tahun, belum lagi puluhan kali rapat panitia, pencarian tema, seragam, pemilihan gedung, catering dan masih banyak lagi tetek bengek lainnya. Tidak terhitung pula cekcok keluarga karena beda selera (heran kan,... Continue Reading →
Terpenjara Waktu
Sedikit malas aku melirik gadget yang diberikan perusahaan mulai tiga bulan lalu. Gadget yang 24 / 7 terkoneksi internet, yang diberikan dengan alasan kebonafidan. Namun aku tahu pasti udang dibalik batu atas pemberian cuma-cuma gadget canggih itu. Memaksa semua karyawan dengan level tertentu dapat bekerja setiap saat, setiap waktu bahkan ( kalau perlu ! )... Continue Reading →
Ayam Goreng buatan Ibu
h "Sayang, kenapa sich kamu selalu repot - repot memasak buatku?" tanya suamiku lembut. Kubalikkan punggungku hingga dapat kutatap wajahnya lekat-lekat. Senyum kecil tersungging dibibirku dan kutorehkan adonan tepung ke hidung besarnya. "Sebab aku gak mau kamu sakit karena jajan sembarangan, ntar gak bisa cari duit untuk beli kalung berlianku !" jawabku terkekeh. Ia tergelak... Continue Reading →
KAYLA: 28 tahun, smart, fabulous, and SINGLE
Kayla menghempaskan pantat montoknya ke sofa, dipejamkan matanya sebelum ia menghela nafas dan menyilangkan kaki mulusnya diatas meja. Uuuuh penat sekali rasanya hari ini. Menulis ulang sebuah artikel dengan tenggat waktu kurang dari 12 jam bukanlah perkara yang mudah. Terlebih saat otak ini terganggu konsentrasinya oleh perut six pack dan dada bidang pak bos yang... Continue Reading →
Situ Gintung – dalam Nestapa
Aku tersadar oleh lolongan sendu seorang ibu. Jasad kaku ada dipangkuannya. Keras ia menggoncang-goncangkan tubuh anak lelakinya namun tetap ia tak bergerak – karena nafas pergi meninggalkan raga. Dan histerislah sang ibu. Jeritannya pilu, sepilu nyawa yang melayang sebelum genap ia berusia 17 tahun. Kulihat sekeliling, oh Tuhan tempat ini porak poranda, rumah hancur, mobil... Continue Reading →