Cium Aku di Puncak Itu

Entah setan mana yang merasuki, tapi salah satu impian saya adalah pergi ke Paris. Menyusuri jalan-jalannya yang eksotis dengan caffe-caffe cantik dan croissant yang menggoda serta bising orang dengan logat asing yang kental itu. Seksi. Makanya jika ada film dengan latar belakang Perancis seperti The Tourist atau yang lainnya saya sering bela-belain nonton. Lalu ketika awal tahun ini adik saya pergi keliling Eropa (dibiayai bapak saya tentunya) saya gigit jari. Apalagi ketika ia nge-tag posenya di depan menara Eiffel. Duuuuh, rasanya mau tak ketok aja itu adik perempuan semata wayang pakai bakiak. Gak bertenggang rasa bener sih :mrgreen: Untungnya pas liat foto itu saya gak abis makan sambel terasi pakai tangan, kalau enggak itu jari saya bisa putus karena tergigit!
Memangnya ada apa dengan Paris sih?
Pengeeeen buanget ke Gereja Katedral Notre Dame yang sudah berusia lebih dari 500 tahun itu. Ahya, tahukah kamu bahwa jarak dari Paris ke segala penjuru bagian metropolitan Perancis diukur dari du Parvis Notre Dame alias alun-alun yang ada di depan Katedral?  Lalu pengeeeen juga ke The Musée du Louvre alias museum  the Louvre. Salah satu museum terbesar di dunia berisi banyak sekali benda-benda seni dan bersejarah seperti lukisan, sculptures dan artefak. Terus saya juga  pastinya saya pengen ke Menara Eiffel! Duh, menara setinggi 324m yang dibangun oleh Gustave Eiffel ini kayaknya romantis banget deh, apalagi kalau malam. Entah sudah berapa buku yangg saya baca menuliskan romatisme kota ini dan bikin saya makin pengen ke sini. Beberapa hari lalu saya berbisik ke suami, “suatu saat nanti kita ke Paris ya bang dan cium aku di Puncak Menara Eiffel itu.” Sesudah saya bilang gitu, suami saya tertawa, lalu ia mencubit pipi ini, lalu lalu… rahasia ah! 😉
Bang Bing Bung yok kita nabung!
Kata mbak Ainun sang pendiri Akademi Berbagi, “beri kaki pada mimpi agar turun ke bumi dan berlari”. Selain menabung buat beli tiket, sekarang saya lagi asyik cari-cari kuis, kontes nulis atau apaan deh dengan hadiah ke Paris. Ndilalah ketika browsing sana sini saya ketemu Kuis One Tariff Around the World dari XL. Hadiahnya gak cuma ke PARIS MALAHAN KE PHUKET DAN TOKYO SEGALA !!! *melotot gak sante* :mrgreen:
Lucu nih kuisnya; ngumpulin poin gitu dari game dan kuis terus ada kode rahasia yang bisa nambahin poin. Huaaa seru!  Sebagai pengguna provider si biru yang XLalu setia, jelas saya ikutan dunk dunk. Apalagi ternyata di 3 negara itu, XL menerapkan one tariff. Itu lho promo dari XL yang menerapkan  satu tarif yaitu Rp. 3.500,- buat nelpon ke Indonesia, nelpon ke nomer lokal, SMS dan juga nerima telepon pas di luar negeri. Gak pusing lagi deh nebak-nebak abis pulsa berapa :D.
Selain Paris, hadiah kuis One Tariff Around the World ini ke Phuket dan Tokyo lhoo
Jadi inget pas saya ke Genting kemarin temen-temen pada BT karena deg-deg.an mikirin biaya kalau internetan, saya mah santai update status dan upload foto kemana-mana. Haha. Seneng deh sama promonya XL ini, begitu nyampe di Kuala Lumpur saya gak perlu ganti kartu lokal tuh, gak kayak temen-temen (atau bahkan suami saya sendiri) yang repot cari kios buat beli SIMCARD *elus-elus nomor XL* :mrgreen:.  Jadi saya tinggal nyalain BB dan gak kena charge roaming alias GRATIS BB Roaming selama tiga hari. Lewat dari 3 hari baru deh berlaku one tariff. Ehya buat teman-teman yang mau liburan atau bussiness trip ke luar negeri bisa cek tarif lengkapnya. *Kayaknya abis ini bakal banyak yang pindah agama ke XL nih hahaha*
Nah, kembali lagi ke PARIS. Mbok ya doakan saya kakaaaaaak. Doakan supaya bisa menang dan update blog ini sambil lantang berkata pada suami, cium saya di puncak itu ^_^ Hihihi.
Sobat CE sudah ikutan kuis One Tariff Around te World dari XL ini?
Masih sampai tanggal 10 Nov lho *pasang iket kepala buat nge-game*

35 respons untuk ‘Cium Aku di Puncak Itu

Add yours

  1. Aku juga bermimpi mau jalan2 ke paris sama suami, pengen ke Notre Dame gara-gara baca novel sibungkuk dari notre dame 🙂 tapi kayaknya kalau ikutan kuis aku nyerah deh, nggak pernah menang :)) nggak tampang hokky.

  2. Saya teringat ketika hari itu memotret antrian orang-orang yang ingin naik ke menara Eiffel, setelah saya amati kembali fotonya .. ahhhh ko ada pasangan tepat berada ditengah, mereka sedang berciuman di bawah menara Eiffel.

    Sampailah saya pada tulisanmu Eka, yang ingin dicium abang mu di puncak Menara :D. Sedangkan saya??? .. saat itu kekasih hati tak berada disampingku, jadi anginlah yang menciumku hehehe :).

    *Oh ya kalau mau naik sampai ke puncak Eiffel, sebaiknya beli dulu tiketnya secara online, klo beli langsung ditempat siap2 antri (berdiri), 3 jam an. (Saya tidak naik ke puncaknya).

  3. dari tempat di Paris yang kakak sebutin di atas, yang belum pernah cuma Notre Dame. Waktu itu cuma foto depannya doang, udah tutup soale, hehe #sombong. You have to go there! And if you win, ga nolak kok klo diajak 😛

  4. Ah Paris memang impian lebih dari setengah dunia ini kali ya hehehee.. Aku juga pengen, tapi berat kalau harus dari lomba. Dan juga berat kalau pake uang sendiri hahahah….

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: