Kangen #1 Jantungku berdegub lembut Sebuah senyum terlengkung Manis Teduh Halus Aku kangen kamu, dan senyummu . Kangen #2 Ingin kutitipkan rindu pada purnama Agar kau tahu Ini bukan sekedar rasa Tapi bunga rindu ini telah menjajah jiwa Bulan bersinar menyapu beranda. Kamu, Tak tahu rimbanya. Mungkinkah kita terpapar sinar bulan yang sama? Walau kau nun jauh... Continue Reading →
Surat Tanpa Perangko
Kepada Lelaki yang tak akan pernah kumiliki. Kamu tahu? Aku kangen kamu. Kangen derai tawa yang kita bagi setiap waktu. Kangen suara beratmu menyapa diujung telepon dengan kawalan jutaan rindu. Menanyakan kabar, menggoda dengan rayuan gombal yang selalu sukses membuatku gemas dan tersipu malu. Ah, aku tersenyum sendiri, teringat akan leluconmu yang diselingi tiupan-tiupan... Continue Reading →
Tentang Rasa
Jika saja aku bisa bersamamu malam ini. Aku akan memberimu ketenangan batin Rebahkanlah kepalamu di pangkuanku, benamkanlah wajahmu dalam pelukku Biar… Biar hangat seluruh jiwamu itu! Maaf.., Maafkan aku mengganggu lelapmu. Tapi aku sungguh tak tahu, rasa apa ini yang membelenggu. Rasakan dengan kalbu, rasakan rasaku padamu Entah mengapa rasanya aku mau gila, karena aku... Continue Reading →
Cerita Lalu
Masih ingatkah kau padaku? Pada seragam putih biru yang kita kenakan dulu? Kita diam saling melempar senyum, tak ada rasa. Namun diam – diam, ku akui kau telah mulai mencuri perhatian. Masih ingatkah kau padaku? Pada debat panjang dalam bahasa asing yang tidak dimengerti murid lain? Tak peduli bagaimana semua mata memandang, kita hanyut dalam... Continue Reading →
M A A F
Saat akal sehat seolah lari menjauh, Saat suara meninggi padahal raga ini hanya berjarak centi, Saat pahit berkumpul dalam rongga dada dan tangis mulai menyeruak, Saat kata meluncur cepat tanpa sempat dicerna, Saat pikiran tak lagi sepaham, dan kemudian sesal timbul tenggelam, Saat itu kata maaf seperti oase dingin penyejuk jiwa Eka Situmorang-Sir, Friday 13th... Continue Reading →