When Ceritaeka Appears on National TV

Gimana Rasanya Tampil di TVRI?

Selalu ada yang pertama untuk semua hal. Ingat nggak dulu gimana rasanya perdana belajar naik sepeda roda dua? Atau nyicip durian saat pertama kali? Antara gelisah, deg-deg.an, senang dan takut tapi penasaran apa yang akan terjadi kalo sepeda ini digenjot tanpa roda pengaman. Intinya  excited bukan? Hahaha. Nah, hal itu jugalah yang saya rasakan saat muncul sebagai narasumber di acara Dialog Pesona Nusantara yang ditayangkan TVRI nasional hari Minggu 19 November 2017 pukul 07.30-08.00 kemarin.

Sampai di Gedung TVRI jam 6.30, masih mendung-mendung syahdu gitu 😀

Sebenarnya tampil di public bukan kali pertama buat saya, sudah beberapa kali saya on air di acara-acara radio, menjadi host untuk acara offline baik tingkat nasional maupun regional dan internasional. Untuk TV sendiri, terhitung sudah 2x sih muncul di TV 😛 (agak bangga dikit hehehe). Saya ingat yang pertama kali itu memberikan testimoni mengenai kualitas jaringan XL dan yang kedua dimintai pendapat mengenai pengarang favorit saya yaitu Mira W. Tapi itu semua acara TV offline alias rekaman di mana kalau ada salah ngomong, sutradaranya bisa bilang ‘cut’ lalu diulang. Tapi acara Dialog Pesona Nusantara itu LIVE mak! Siaran langsung: no rewind, nggak bisa re-take.Hahaha. Kebayang nggak nervous—nya saya? Bahkan sebelum mulai acara saya sempet bilang sama host-nya bahwa saya gugup tapi dijawab dengan candaan oleh mereka. Lalu saya ingat pesan bapak saya waktu masih SD dulu, “Nggak ada orang Batak yang penakut. Go get them! Pesan yang selalu saya ingat dan saya pegang erat-erat kayak balon tinggal empat (lho kok malah nyanyi) bahkan hingga saya dewasa dan ditambah lirikan semangat dari suami membuat saya dapat suntikan PD. Hehehe.

Dialog Pesona Nusantara

Anw, Program Dialog Pesona Nusantara ini adalah suatu acara yang membahas mengenai pariwisata Indonesia. Terdapat beberapa segmen diantaranya adalah sesi talkshow (di mana kemarin saya menjadi tamunya) kemudian segmen kuliner dan juga potensi-potensi wisata dari seluruh Indonesia. Program ini dipandu oleh Mbak Bunga yang cantik secantik namanya dan Mas Imam yang hits dan baru aja pulang dari Filipina. Pada acara tersebut saya diminta berbagi pengalaman mengenai perjalanan yang pernah saya lakukan dan juga tips-tips khusus untuk menjadi blogger.

Ada satu pertanyaan yang agak sulit saya jawab saat Mas Imam menanyakan destinasi mana yang wajib dikunjungi oleh masyarakat. Walaupun saya punya preferensi tapi rasanya gimana gitu kalau merekomendasikan satu tempat saja karena semua tempat itu punya cerita, punya keunikannya sendiri dan tentu akan memberikan pengalaman yang selalu berbeda walaupun kita sudah datang berulang kali ke tempat tersebut. Akhirnya saya jawab 10 destinasi Bali Baru yang dicanangkan pemerintah itu wajib dikunjungi. Tapi bahas 10 destinasi kayaknya kebanyakan ya 😀 alhasil Mas Imam meminta saya buat mengurangnya jadi 5 destinasi dan inilah 5 tempat yang memberikan kenangan yang begitu membekas di hati saya, yaitu:

  1. Danau Toba
  2. Raja Ampat
  3. Labuan Bajo
  4. Bali
  5. Derawan dan Jogja. Untuk yang terakhir saya sebutkan 2 tempat karena 2-2nya memiliki keunikan tersendiri.

Saya sharing pengalaman saat menyambangi tempat-tempat cantik ciptaan Tuhan itu, mulai dari serunya sampai concern mengenai ekosistem berkelanjutan dari tempat-tempat wisata tersebut. Menurut saya, pemerintah daerah, operator tur dan penggiat wisata memiliki kewajiban moral untuk mengedukasi turis atau pengunjung agar merawat ekosistem yang dikunjungi.  Misalnya dengan membagikan leaflet Do’s and Don’ts saat snorkeling atau saat mengunjungi tempat ibadah dan juga destinasi lainnya. Alam Indonesia itu indah dan itu adalah warisan buat anak cucu kita, kalau bukan kita yang merawatnya lalu siapa lagi?

Terakhir sebagai penutup Mbak Bunga menanyakan  apa tips dan triknya untuk menjadi blogger. Menurut saya sih awali dengan passion, kalo suka lalukan kalau tidak ya jangan. Jadi blogger itu butuh konsistensi menulis soalnya. Setelah passion dan konsistensi kemudian kembangkan skills menulis, fotografi dan video. Saya sendiri masih terus belajar. Hehehe. Terima kasih buat teman-teman yang kemarin menonton acara ini ya, thank you support-nya dan kiriman fotonya baik di Twitter, FB maupun instatory juga yang pada DM. Really appreciate it!

Saat akhir acara berfoto bersama dulu dengan host. Ki-ka; Mas Imam, Adrian Sir, Eka Situmrang dan Mbak Bunga.

Anw, Selamat Senin Sobat CE. Kapan terakhir nonton TVRI? Btw sudah follow Instagram @ceritaeka belum? Muach :*

77 respons untuk ‘When Ceritaeka Appears on National TV

Add yours

  1. Selamat ya mbak masuk ke acara televisi nasional. Sukses kan live talkshow-nya?
    Saya juga pernah ikut kuis bahasa Inggris yang diadakan di stasiun televisi lokal jawa Timur. Tapi nggak live sih, dan saya juga nggak dapat nonton siarannya kuisnya, karena nggak nemu jadwalnya. Yang penting bawa pulang hadiahnya.

  2. wah,bagus soal edukasi turis itu… Kadang miris ya liat tempat wisata tapi jorok… atau malah sibuk eksploitasi hewan2 yg padahal mestinya dilindungi dan bukan sekedar jadi daya tarik pengunjung

  3. wah jadi tulisan sekarang ya mbak kemaren pas masuk tv, keren deh kebetulan saya nonton tuh waktu pembawa acaranya nyebutin nama mbak eka tadinya pengen mandi gak jadi mandi wkwkwk mau lihat ceritanya mbak eka dulu hehe

  4. Huhuhu…cita2 saya berhasil mbak eka wujudkan: masuk tv. Saya pengen banget bisa masuk tv, minimal suara, sebagai pemenang kuis interaktif. Doain moga lekas tercapai yaaa…

    Di tv saya gak ada tvri. Burem. Hehe

  5. kereen eh tapi konsistensi? hmm .. aku mikir bentar ya kak 🙂 *rumahkumulaipenuhlabalabakak*
    gak bisa nonton tayangan ini, pertama jaraaang nonton tipi, kedua lagi kusyuk ibadah
    lap yu pollah kak Eka

Tinggalkan Balasan ke Ceritaeka Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: