Ketika Kenangan Berbicara

We do not remember days; we remember moments. ~Cesare Pavese

Kenangan itu bikin badan panas dingin. Kenangan itu bisa bikin jantung dag dig dug ser. Kenangan itu.. Ah, kenangan itu mematikan! 😀 Bener?

Jadi ceritanya pas lagi ngetik-ngetik kerjaan, eh play list saya muterin lagu-lagunya Sheila on 7. Sobat CE pada tau kan grup band ini? Tau kaaan…? *ngotot* Hahaha. Anyway gegara itu play list muter lagu-lagunya Duta and the gank, saya jadi inget kalau saya belum nulis soal konser /rif & Sheila on 7 yang saya hadiri 19 September 2014 lalu. Udah agak lama memang, tapi sungguh kenangannya membekas banget di hati. Kayak baru kemarin aja.

Konser ini begitu special buat saya. Saya dapat tiket Meet & Greet –nya lhooo! Jadi dengan semangat 45 saya pun hadir 3 jam sebelum konser dimulai. Yak, segitu excited-nya saya sampe rela bulukan nunggu para artis di Istora. Hahaha. Dan saking excited-nya juga saya nggak mempersiapkan satu pertanyaan pun buat mereka. Tujuan saya cuma satu: PENGEN POTO AMA SEMUA PERSONEL /RIF & SHEILA ON 7. Hihihi.

Harap-harap cemas saya menunggu… Saya nggak mau ketinggalan 1 detik pun Meet & Greet ini, jadi kedinginan dan kebelet pipis pun saya tahan-tahan. Dengan tenang saya setia duduk diam. Ketenangan yang langsung pudar saat melihat /rif serta Sheila on 7 memasuki ruangan. Mendadak saya pun histeris nggak jelas. Hahaha….

Meet & Greet ini nggak terlalu lama. Walau kurang puas tapi gpp deh daripada enggak toh? 😉 Sejam kemudian konser pun dimulai. Sesungguhnya saya nggak terlalu suka sama /rif tapi malam itu mendadak saya jatuh hati banget sama Andy. Penampilan mereka keren banget, dan Andy pun pandai menghanyutkan hati penonton konser. Kualitas suara dan musikya prima. Plus goyangan pantatnya Andy /rif itu yaaa.. Bikin bikin teriak deeeh. Hahaha. Saya puas banget melihat penampilan /rif, mereka sangat memanjakan mata dan telinga saya.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Sepanjang konser /rif jejingkrakan bareng Oelpha deh. *dan dadah-dadah sama Adrian yang ketiduran hihihi*.

Setelah hampir 1,5 jam /rif berada di panggung, tiba waktunya Sheila on 7 tampil. Eh ya Tuhaaan… Pas mereka naik panggung mata saya panas, hati saya deg-deg.an. Rasanya mau nangis. Bukan, bukan karena Duta udah nggak cungkrig lagi tapi karena kenangan yang ikut berputar saat Duta mulai menarik suaranya.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Yep! Pas Sheila on 7 naik daun, saya baru lulus SMA. Dan lagu-lagu mereka menjadi saksi hidup saya pas ada yang PDKT, mulai pacaran, diselingkuhin sampe akhirnya putus lalu balik saya berselingkuh. EH . Itu semua semua terwakili oleh lagu-lagu mereka. Jadi lagu “J.A.P., Seberapa Pantas, Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki, Sebuah Kisah Klasik untuk Masa Depan, Saat Aku Lanjut Usia, Tunggu aku di Jakarta, Kita, Sephia, Bapak-Bapak, hingga Betapa”, sungguh merupakan soundtrack hidup saya pada masa itu.

Mau nangis nggak sih liat ini? Bukan karena liriknya sedih tapi ya karena.. Kenangan masa lalu ikut berbicara! 😀 diselingkuhin itu pahit ya, jendral! Hahaha. Btw abaikan suara fals saya ditengah-tengah video. Hahaha

Saat nonton konser ini saya seolah merasakan kembali emosi-emosi yang dulu saya alami: manisnya cinta, indahnya cita-cita, pahitnya dikhianati, sampai bangkit berdiri lagi dan ketemu sama pangeran yang jadi suami saya sekarang. Ah, konser Sheila on 7 ini begitu menguras tenaga dan rasa! Sesekali saya meremas tangan suami saat Duta membawakan lagu yang baru intronya kedengeran aja hati saya udah mencelos gimana gitu.

Terima kasih ya /rif atas musik berkualitas malam itu. Terima kasih Sheila on 7 atas semua kenangan yang pernah kita lalui bersama.

 Terima kasih suamiku, yang sudah memenuhi hasrat istrinya senang-senang. Walau kamu nggak mudeng ini konser apaan (iya selera Adrian soal musik beda banget soalnya), walau pas konser ketiduran, walau kemudian bosen dan akhirnya keluar istora dan cari makan di depan.. Tapiii… Dengan dirimu ada di sana, dengan dirimu memberikan aku kesempatan bernostalgia melalui konser ini… Aku sungguh bersyukur. Terima kasih tidak mengekang diriku dan membiarkan aku tetap menjadi entitas pribadi yang aku mau. ^_^ (udah punya anak satu tetep keluyuran gitu lhooo. Hahaha). Bebas tapi bertanggung jawab. Begitu selalu katamu.

Jadi Sobat CE, apa lagu favoritmu dari Sheila on 7?