Semalam di Jepara

Persiapan Menuju Liburan ke Karimun Jawa

Udara Semarang yang panas segera menyergap saat saya menginjakkan kaki di Bandara Ahmad Yani. Langsung kipas-kipas deh 😀 Setelah bertemu dengan 2 teman lain yaitu Leo dan Brian, kami berempat sepakat untuk naik taksi menuju tengah kota Semarang, tepatnya menuju Jalan Pemuda. Di situ ada pool travel yang menyediakan jasa layanan menuju Jepara. Setelah membayar tiket sekitar IDR 35.000/orang, kami pun duduk manis semanis saya selama kurang lebih dua jam menuju Jepara.

Sepanjang perjalanan saya menikmati pemandangan yang ada, nggak terlalu special sih tapi lumayan bikin seger mata kalau lihat yang hijau-hijau padi gitu. Jalanan pun lumayan mulus, sesekali saja ada yang rusak.

Karena kami cuma menginap semalam saja di Jepara sebelum melanjutkan ke Karimun Jawa esoknya, maka selepas mandi (yang ini nggak usah dibayangin hihihi) kami berusaha mengenal Jepara lebih dekat.

Yang pasti sih mampir ke SCJ alias Shopping Center Jepara. Tempat ini katanya tempat yang paling happening kalau di Jepara. Banyak penjaja makanan dan penjual barang dagangan gitu, Saya sih lihat-lihat saja sambil celingak-celinguk buat memutuskan mau kuliner apa di Jepara. Hehehe.

Nggak jauh dari SCJ itu ada mural Ibu Kartini. Poto duluuuu . Namun disayangkan, mural ini seolah tidak terawatt 😦

Selain banyak toko furniture berjajar (yaiyalaaaah, Jepara kan dikenal sebagai sentra perabot dari jati) satu hal yang saya amati, banyak gereja ya di Jepara. Ada satu jalan yang sampe 3 gereja gitu. Entah dilokalisir atau memang ada banyak gereja, saya kurang tahu.

Ohya, menurut saya, Jepara ini lucu. Pertama nyampe, rasanya gueraaah banget! Nggak beda dari Semarang, padahal masih agak sore gitu lho. Saking gerahnya sampe buru-buru mandi biar adyem. Nah malemnya kok dingin? Sampe matiin AC segala. Lucu kan? Saking dinginnya bahkan ndusel-ndusel pun nggak mempan :)) doh. Kalau selimut hidup pun tak mampu mengusir dingin, trus njuk piye?

Kami menginap di Hotel Segoro. Lumayan enak dan tarifnya pun miring. Nggak sampe 300ribu sudah ber-AC dan ada air panas. Lokasinya pun enak, langsung di depan travel. Jadi nggak repot lagi.

Kalau kata teman saya Mbak Gita, di Jepara itu banyak pantai-pantai asyik juga, sayang saya nggak sempat mengeksplorasi lebih jauh. Lha besok pagi-paginya udah naik becak aja ke Pelabuhan Kartini Jepara. Tak lain dan tak bukan…. Kami mau ke Karimun Jawa dunk 😉 Mau berenang bareng hiu, snorkeling sama ikan-ikan lucu, canoeing, sampe guling-guling di pasir putih. Hihihi.

Nantikan post berikutnya tentang bagaimana dan seperti apa Trip ke Karimun Jawa yang super duper asyik ituh.

Selamat Hari Senin, Sobat CE! Sudah pernah ke Jepara belum?

 

*Sebuah catatan dari perjalanan pada bulan Juni 2013

\

.

.

.

.

Baca juga yang terkait dengan Karimun Jawa Trip ini:

1. Kuliner EKA di Jepara

2. Hampir Gagal ke Karimun Jawa

3. Liburan Seru di Karimunjawa