Buku Bagus Kuartal 1 Versi EKA

Hihi judulnya rada pemerintahan ya? Jadi inget kata-kata ini: “Pertumbuhan Ekonomi Kuartal ke-III.” Itu lhoo kata-kata di pelajaran ekonomi dulu :mrgreen:. Oh, how I miss those days. Tapi tenang, kuartal yang ini gak akan rumit koq. Sekedar pengingat saja, biar mudah bagi saya menandakan waktu.

***

Dalam sebulan, berapa buku sih yang abis dibaca? Kalau saya perhatikan intensitas saya membaca buku kian hari kian berkurang. Di tahun 2009 saya bisa menamatkan 3-4 buku sebulan. Tapi di tahun 2010, weleeeh dalam 2 bulan, ada 1 buku saja yang tamat dibaca itu udah bagus banget haha.

Nah, di tahun 2011 saya ingin kembali kepada hobi bercumbu dengan larik kata dan baris kalimat dalam buku. Sepanjang kuartal pertama tahun 2011 ini saya sudah melahap 7 buku. Sedikit ya? Berarti rata-rata 2 buku saja sebulan, ihiks. Dari beberapa buku tersebut ada yang menurut saya outstanding. Sebagai pengingat saja, izinkan saya berbagi buku yang bagus, tentu saja versi saya yah:

Buku Pertama: Ompung Odong-Odong oleh Alm. Mula Harahap.

Buku Bagus 2011 versi EKA: Ompung Odong-Odong oleh Mula Harahap

Buku ini ringan, lucu dan segar. Ah ya saya harus mengucapkan terima kasih kepada mbak Krismariana yg telah memberikannya pada saya (rada susah nyari bukunya cyyn). Yah, nama besar Bang Mula Harahap memang telah menjadi jaminan mutu tersendiri sih. Buku ini berisi cerita kehidupan sehari-harinya yang dikemas dengan humor tapi tetap kritis. Tak malu-malu ia menceritakan kegaptekannya bermain Facebook -yang walaupun awalnya gaptek eh malah jadi ketagihan-, atau cerita masa kecilnya dulu naksir sama tante-tante di ujung gang. Saya sampe ngakak-ngakak pas membacanya. Salut banget dengan kejujurannya tentang kasus video porno yang menimpa salah satu artis kita itu atau kenangannya menggunakan “Kolor Bupati”. Namun yang paling saya suka sih tulisannya yang berjudul “Nama Bapak Saya”, disitu Bang Mula begitu jujur mengetengahkan kerisauan masa kecilnya akan nama bapaknya, namun diujung cerita ada pesan moral nan luhur yang menurut saya perlu didengar lebih banyak orang di negara ini.

With Bang Mula Harahap. Ini dia yang menyangka gue masih anak kuliahan :mrgreen: Haha

Ohya saya memanggil beliau Bang Mula, bukan ompung karena waktu bareng mbak Kris dan mbak Dwi menghadiri “Diskusi Travel Writing”  dan Bang Mula menjadi pembicaranya, Bang Mula ini ngotot minta dipanggil abang saja. “Biar berasa muda dipanggil abang oleh mahasiswa,” begitu katanya. Hahaha. Padahal saya sudah hampir kepala 3 ketika beliau menanyakan saya ini mahasiswa dari kampus mana :mrgreen:. *Siyul-siyul GR*

 Buku ini seolah menjadi ajang reuni mengenang beliau. Ada rasa sesak di dada ketika lembar demi lembar halaman saya balik karena saya tahu bahwa sebentar lagi saya akan sampai pada titik selesai membaca ceritanya. Dan karena mengulur-ngulur membacanya, buku ini baru tamat setelah 2 minggu, hehe. Ah, God bless Bang Mula! Tulisan-tulisannya sungguh enak dibaca ^_^.

Buku kedua: Soul Matters for Women copyright oleh Mark Gilroy Communications

Inspiring Book

Ini adalah buku rohani yang memberi makan jiwa saya dengan banyak kata-kata positif. Ada hikmat dan inspirasi perenungan yang ditulis dari sisi perempuan, yah kalau boleh dibilang sih menyajikan sekitar 40 puluh masalah kehidupan yang krusial dan biasa dihadapi kaum hawa. Mulai dari hubungan dengan orang tua (yeah, siapa sih yang gak pernah ribut sama mamaknya? :mrgreen:, ) kepenatan menjalani multi peran sebagai perempuan,  istri dan  ibu, hingga tips-tips menyederhanakan hidup. Kadang kita menghadapi berbagai masalah yang nampaknya sepele tapi sebenarnya menguras energi, dan ternyata…. kita tidak sendirian! Ada perempuan-perempuan lain mengalami masalah sama dan membaca sharing mereka itu bisa menginspirasi saya bagaimana bersikap ketika menghadapi tersebut.

Sukaaa banget sama buku ini, karena dijalin dengan pertanyaan-pertanyaan refleksi pribadi yang tajam, sehingga saya sendiri ketika membacanya jadi mengoreksi diri sendiri. Sehari saya membaca satu topik, dan buku ini pun habis saya baca dalam sebulan. Memang begitu cara bacanya, gak bisa langsung banyak karena ada tuntunan-tuntunan yang perlu direnungkan setiap harinya. Ah, buku ini ibarat telaga yang menyejukkan jiwa.

Buku ketiga: Seruni Berkubang Duka oleh Mira W.

Buku ketiga adalah sebuah novel fiksi dari penulis kesukaan saya. Hihi, iyaaaa saya ini penggila roman bukan picisan. Nah buku Mira W yang terbit di tahun 2007 ini jempol deh. Lima halaman pertama rada membosankan, tapiiiiiiiiiiiiii… setelah itu jantung bisa naik turun karena gemes membaca alur dan penokohan di novel ini. Wah, pokoknya keren deh. Gak terduga alurnya. Saya tiga kali salah menebak alurnya. Mantap.lah. Seperti biasa dijalin dengan gaya bahasa ringan tapi mampu membius pembaca untuk penasaran. Sesekali saya tersipu-sipu membaca lelucon-lelucon yang situasional. 5 jam kelar bacanya, jadi cocok buat teman akhir pekan kalau gak kemana-mana ;).

Yak, itu deh 3 buku bagus versi EKA di kuartal pertama ini. Kenapa cuma ada 3 buku? Well, kuartal itu kan setara dengan 3 bulan, so saya menyajikan 3 buku bagus di kuartal pertama, ceritanya satu bulan satu buku gitchu :P. Nanti kuartal kedua saya review lagi deh buku-buku yang menurut saya keren.

Nah, saya sudah berbagi buku bagus versi saya, boleh donks sobat CE berbagi buku bagus menurut teman-teman di kolom komentar. Rekomendasi buku yang paling menarik beserta alasannya akan mendapatkan sebuah tali asih sebuah kumpulan cerpen dari Daniel Mahendra. Ditunggu hingga seminggu dari sekarang yah! ^_^

60 respons untuk ‘Buku Bagus Kuartal 1 Versi EKA

Add yours

  1. waaa … bang mula! ah, jadi merasa gimana gitu kalau mengenang beliau. aku nggak bosan loh baca tulisan dia di buku itu. kesanku, bang mula itu jujur dalam menuangkan gagasan dan perasaannya lewat tulisan.

    kalau buku yg kurekomendasikan apa yah? bentar, mikir dulu….
    (1) Kuasa Doa itu Nyata, terbitan Gloria Graffa. buku aslinya (versi bhs Inggris-nya) sudah kutaksir sejak lama. lalu aku usul ke atasanku untuk mengambil copy rightnya. dan taraaa… aku mendapat kesempatan untuk menerjemahkannya. seneng banget! isinya ttg pengalaman doa orang2. jadi kumpulan kisah pengalaman doa orang2. dan aku merasa diberkati dengan menerjemahkan buku itu.

    (2) Hidup Itu Indah, terbitan Cendana Art Media, karya Aji Prasetyo. buku ini bentuknya komik. isinya tentang kritik sosial. yg bikin menarik adalah karena bentuknya yg komik itu, plus ada narasi berbentuk cerita yg menyentuh hati. dan itu menggambarkan kondisi masyarakat kita sekarang, deh. aku nggak nyesel beli. dan aku sering rekomendasikan ini ke teman atau saudara.

    (3) Doctors karya Erich Segal, terbitan Gramedia. buku ini kereeeen! suer deh. nggak bohong, sampai aku nggak rela kalau buku ini dipinjam hahaha. bukan karena harganya yg kalau tak salah hampir 70rb-an. tebal sih. buku ini menggambarkan bagaimana liku-likunya orang2 yg sekolah kedokteran, pergumulan mereka, sampai akhirnya mereka jadi dokter beneran. pemahamanku ttg dokter jadi agak2 berubah setelah baca buku ini. keren deh pokoknya.

    sudah 3 kan, Ka? 😀 kalau aku sih benernya jarang merasa nemu buku yg bener2 bagus. tapi setidaknya tiga buku itu, paling mengena di hati. 🙂

  2. sama, makin lama makin susaaaaah baca buku. Pertama, karena lebih sering bergelut dengan internet. Kedua, sibuk pacaran. :p Ketiga, prefer sleeping. Hahaha.. Akhir-akhir ini sering baca buku-buku ringan (karena males mikir), sebangsa metropop atau chicklit, atau komik. Yes, no thinking at all.
    yang berkesan karena bisa sampai bikin meneteskan air mata itu Dimsum Terakhir – Clara Ng. Reviewnya bisa diliat disini –> http://bukubukudela.blogspot.com/2011/04/dimsum-terakhir-by-clara-ng.html
    Cerita bagus tentang kasih sayang antar anggota keluarga, yang dikisahkan dengan apik diantara konflik ras, agama, dan seksualisme.
    🙂

  3. Wah, bingung kalau mau menyebeutkan buku bagus versi saya. Udah jelas dan cuma satu topik masalahnya. 😆
    tapi, untuk buku-buku umum atau novel, definisi buku bagus buat saya adalah yang mbikin saya terus penasaran sama kelanjutan isinya. ^^

  4. Saya juga pecinta dan koleksi novel Mira W, sudah baca Seruni Berkubang Duka, jadul banget ya 😀

    Kalau buku bagus versi saya, kebanyakan fiksi, tapi satu sajalah yang disebut 🙂 Satin Merah, terbitan Gagasmedia, karya Brahmanto Anindito dan Rie Yanti. Editannya bagus, dan banyak tips-tips untuk penulis atau calon penulis. Buku ini bercerita tentang seorang remaja perempuan yang ingin keberadaan dirinya diakui terutama oleh orangtuanya. Ia berusaha menjadi signifikan lewat tulisan-tulisannya.

  5. Buku bagus versi saya ada banyak mbak, tapi yang paling suka dan sering saya bawa kemana-mana hingga lecek ada 3:
    1. The Alchemist (Pauolo Coelho) – buat saya ini buku ini berbeda dengan travel guide biasa. Selain mampu memberikan lanskap dan suasana dari daerah-daerah yang dikisahkan dengan indah, buku ini juga mampu membawa saya untuk mempertanyakan kembali banyak hal tentang kehidupan melalui pertemuan tokoh utama dengan tempat-tempat baru, orang-orang baru dan peristiwa-peristiwa yang mengesankan. Dari buku ini saya diajak untuk memahami dan menyadari tujuan hidup.
    2. The Purpose Driven Life (Rick Warren) – buku ini yang benar-benar mengubah pandangan saya tentang tujuan hidup selama ini. Tak bisa bercerita lebih banyak, tapi mbak Eka kudu baca (eh kok malah maksa) hehe
    3. Facing The Giant (Rick Warren) – ini buku yang sering saya baca kalo lagi berdarah-darah (halah bahasanya hehehe), buku yang menguatkan dan memberi banyak pelajaran. Gara-gara buku ini Daud menjadi tokoh idola saya 😉

  6. Dari cover buku Ompung Odong-Odong oleh Alm. Mula Harahap. ini menarik sekali mbak eka.. recomended kah? 😀 hehehe sudah baca 9 summers 10 autumns? Bagus lohh 😀

  7. Ompung ODong-odong

    kekmana pulak lah ompung kita yang odong-odong itu

    awak naik odong-odong pun tak pernah cuma nonton-nonton aja kalo lewat

    😀

    Saya yakin alm. bang mula harahap adalah orang yang kritis dan humoris

    saya nyangkanya mbak Eka itu masih kuliahan juga loh 😀

  8. hihihi aku kok kurang doyan baca buku. sukanya malah nonton film dan main game. padahal baca buku tuh asik. aku malah doyan baca blog. hehe. karna ngak tebel banget. whattttttt 4 buku sebulan. hmmmm hebat hebat

  9. dek dikit kali bacaanmu sebulan? hhehe iyalah awak bacanya komik sehari bisa 2 :p
    buku yang kubaca kalo lagi rajin biasanya 3-4 hari 1 buku.
    karena program komunitas pinjam buku, saat ini buku sudah antri untuk aku baca dan kebetulan lagi belom sempat mbaca2

    buku rekomendasiku adalah
    Sutasoma
    Buddha

  10. Rekomendasi saya: Selimut Debu oleh Agustinus Wibowo
    Agus adalah pengelana asal Indonesia yang menjelajah Afghanistan dan menuliskan pengalamannya di buku. Penuh emosi tentang masyarakat lokal apa adanya dan kaya informasi. Gaya penuturannya rendah hati menurut saya.

    Dan dia baru menerbitkan buku terbarunya lo: ‘Garis Batas’ yang isinya catatan petualangan ke negara-negara bekas Uni Sovyet. Kedua bukunya masih ada di Gramedia. 😀

  11. Haii, Kaa.. sama nih, gua juga lagi belets bangets ngebaca bukunya, ahahhaa.. ngga tau kenapa kecepatan baca menurun drastis, huhuhu..

    Dari yang berhasil gua selesaikan baca di tahun ini, ada 2 yang menurut gua bagus.

    Yang pertama : “The Mysterious Benedict Society”-nya Trenton Lee Stewart, seru aja bacanya tentang 4 orang anak yang sengaja dimasukkan ke sebuah institut yang dikepalai oleh Mr. Curtain untuk mencari tau apa sih sebenernya rencana Mr. Curtain dan bagaimana caranya menyebarkan pesan tersembunyi melalui acara televisi?

    Naahh.. yang kedua itu.. komik sih, haha.. tapi aslii nih komik bagus bangets untuk meregangkan otot yang kaku karena bisa bikin ketawa ketiwi bacanya, ahahaha.. judulnya “Hai, Miiko” karangan Ono Eriko yang menceritakan tentang seorang anak kelas 4 SD bernama Miiko dengan segala kelucuan, keluguan dan tingkah polosnya yang mengundang senyum dan tawa 😀

  12. Sayang aku sudah jarang baca buku dan hampir tidak pernah ada buku yang aku baca selain di internet dan buku panduan kerja. Maklum saja selalu sibuk dengan peluh dan debu 😆

    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

  13. Soul Matters for Woman membuat saya tergelitik untuk mengobok-obok Gramed weekend depan.. hehe.

    Kalau saya sih.. merekomendasikan “Law of Attraction” salah satu buku “the secret” series. Buku ini ga pernah gagal untuk membuat semangat saya UP – dari posisi down di neraka lapis 20! 🙂

  14. Aku merekomendasikan buku Being Wrong-nya Kathryn Schultz. Mungkin satu-satunya ahli soal Wrongologist. 😀

    Buku ini baru mulai aku baca tadi pagi di kopaja. Konsepnya menarik, membahas tentang kesalahan. Fokusnya sih, tentang gimana kita menghadapi kesalahan, dan bagaimana rasanya salah. Dan tentang bagaimana kita merasa selalu benar.

    Kalau mbaca bukunya kelamaan, ada speech dari penulisnya di TED di sini:

    Di sana dia mbahas secara singkat soal konsep Being Wrong di bukunya. Speech-nya cukup menarik sih.

    Sekian!

  15. heran ya, gimana cara kreatif orang bisa nulis buku itu. mira w, bukunya segudang, banyak di toko2 buku. hebat tenan

  16. Naaahhhh….. baru ngeh sama postingan eka yg ini.
    Sepertinya sebagian besar selera buku saya sama eka agak berbeda.

    Master book buat saya itu pastinya Harry Potter the Series. gak ada yang mengalahkan kenikmatan membaca buku ini. Bahkan ketika bukunya sudah diterbitakan semua sampe 7 jadi merasa sedih karena gak bakal baca lagi buku2 selanjutnya.
    alasannya tentu saja karena buku ini full imagination, bikin gak bosen2 baca setiap adegan ceritanya. Bahkan dulu dijaman kuliah pernah bela2in gak masuk kuliah karena gak mau keputus sama ceritanya yang gantung :))

    Kalo versi lokal, saya sukanya buku serial Drunken Monsternya pidibaiq.
    Buku gokil yang bikin ketawa dan disajikan sederhana dan gak muluk2. Becanda khas sunda pisan, dan biasanya itu dari kisah nyata pengarangnya. dulu juga bela2in pernah ke bandung cuma buat ketemu pengarangnya dan minta tanda tangan hehehe..
    wueeh , kok jadi panjang kaya postingan blog inih… 🙂

  17. buku bagus dan sangat-sangat aku recomended buat baca itu :sakinah bersamamu yang ditulis ama mbak Asma nadia mbak..
    buat aku buku ini bagus banget buat di baca buat siapa yg mo nikah, yang udah nikah juga,, karena dibuku itu ada cerita dan tips-tips gimana cara ngadepin permasalahan yang mungkin timbul didalam sebuah pernikahan.. 🙂

  18. buku terakhir yang aku baca udah 3 bulan yang lalu judulnya kalau gak salah MAVERICK penulisnya lupa pokoknya menceritakan kisah nyata perjuangan seorang ibu yang mempunyai anak autism agar bisa hidup normal seperti anak-anak normal lainnya, dulu waktu masih single aku rajin baca buku minimal 1 bulan 1, tapi setelah punya anak mungkin setahun paling 2 buku, sedih yach…

  19. Karena lagi gak ada yang nyumbang buku atau bisa dipinjam, sebulanan ini saya gak baca buku apa2. Di komputer ada beberapa buku sih, tapi males baca karena milih blogging atau nonton kalo dah di depan PC. :mrgreen:

  20. Wah, jadi pengen nyari bukunya Bang Mula tuh.

    Hmm, saya lagi baca bukunya Ahmad Tohari, “Bekisar Merah”. Setelah termehek-mehek dengan karyanya “Ronggeng Dukuh Paruk”, saya jadi selalu penasaran dengan karya Pak Ahmad ini. Seperti yang sudah, Pak Ahmad selalu mengangkat topik kemiskinan di masa lampau tapi sesungguhnya bahkan masih ada di masa sekarang. Gaya berceritanya yang lugas dan mudah dimengerti membuat gak ada bosan-bosannya membalik halaman demi halaman.

    Bekisar Merah bercerita tentang seorang perempuan desa yang terjebak dengan gaya hidup mewah dan nikmat gara-gara pelariannya akibat dikhianati suami. Perempuan lugu yang tak berdaya dibohongi dan alkhirnya dijual dengan harga tinggi. Terjebak kehidupan serba wah di Jakarta.

    Terus terang saya lom selesai membacanya tapi gak nyesel deh kalo Kawan baca buku ini 😀

    Salam, Sis, sorry puanjaaaang bener 😀

  21. Aku masih kurang greget untuk membaca novel, tapi jika buku itu bertemakan membangun spritualitas kadang kadang baca di tempat maksudnya baca gak selesai selesai.. hihi

    1. Tali asihnya menarik mas’e! 😉 makanya aku jadiin hadiah..
      Tapi memang tidak masuk kategori di postingan ini, liat deh judulnya aja kan Buku Bagus 2011.. Kumpulan Cerpen Selamat Datang di Pengadilan itu kan udh kubaca tahun lalu… Bukan 2011. Makanya kirimi aku buku lagi biar tak baca and msk kategori di kuartal berikutnya :mrgreen:

  22. saya jg seneng banget baca…tp males bc buku eksakta…hehe….dulu sebelum hamil n merid sering bgt beli buku,ya novel lah,rohani,ampe buku tarot….(penasaran soale)….tapi paling seneng ama Indiana Cronicle…tulisannya Clara NG……..tapi……..dah setahun lebih ga sempet ke toko buku apalagi baca novel…….hikkkkksssss…

  23. Mba eka, saya punya novel Mira W yang judulnya “Seruni Berkubang Duka”< masih rapih terbungkus plastik..belum dibaca hihihihiiiiiiii……..:D

Tinggalkan Balasan ke tyasuci Batalkan balasan

Blog di WordPress.com.

Atas ↑