Arti Paskah Buat Saya

Wajah saya suram, mendung menggantung di sudut mata. Mood pun gak keruan. Saya mendesis perih. Benar-benar perih. Saya telah dilecehkan. Apa namanya ketika engkau diadili satu arah tanpa diberikan kesempatan untuk membela diri? Atau paling tidak untuk bicara menjelaskan duduk perkara. Tidak, kesempatan tersebut tidak diberikan kepada saya. Bahkan disaat saya akan menjelaskan, beliau angkat kaki pergi dan membuat saya harus berlari-lari mirip anjing yang mengejar tuannya supaya ia mau mendengar.

Dan kesabaran saya teruji. Tetes air mengintai di pelupuk mata dengan segala macam sumpah serapah yang sebenarnya sudah diujung lidah. Beruntung saya ingat pesan mamak, hati boleh panas, tapi terhadap yang lebih tua mulut harus tetap manis. Maka saya pun mengenakan topeng senyum termanis yang saya miliki.

Tapi senyum itu tidak lama, satu sore saja boleh berenda. Di hari Jumat Agung, di gereja, tangis saya pecah. Saya meraung dihadapan Tuhan. “Ini tidak adil!” Teriak saya. Sungguh tidak adil. Dan saya biarkan jiwa saya bersedu-sedan di kaki Tuhan. Lalu di tengah lantunan pujian itu saya rasakan tangan Tuhan menjamah saya. Suara hangat itu, suara teduh di dalam sanubari saya berkata…

“ Ia yang suci dijadikan berdosa agar pelanggaran manusia terhapuskan. Ia yang empunya surga, direndahkan, diludahi, dicaci maki.. Tapi tidak ada satu kata pembelaan yang terlontar. Bahkan Ia, yang seorang Allah saja diam.”

Dan saya termenung memandang salib itu. Hati saya menjadi lapang, sangaaaat lapang. Terima kasih telah memberikan saya teladan akan sikap kasih dan pengampunan. Melalui permasalahan, Paskah tahun ini mengajari saya arti kasih yang sesungguhnya. Dan sebuah ayat dari Mazmur 119:71 menjadi ayat emas hari ini: “Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.”

Pic is borrowed from kandle dot ie.

Thank You for the cross, The mighty cross. That God Himself should die for such as us. And everyday we’re changed into Your image more and more. By the cross, we’ve truly been transformed. We’re so amazed, and we give u praise, That You save us at such a cost.~song written by Mark Alltrogge.

Selamat berefleksi akan karya penebusan Yesus di hari Jumat Agung ini dan selamat merayakan kemenanganNya di hari Paskah. ^_^

(this is a true smile, not the mask one :mrgreen:, karena dalam masalah ini saya telah menang melawan amarah diri sendiri hehe)