Tidak akan ku lupa cara kita bertemu, Kekasih. Tidak lazim layaknya sepasang anak manusia lainnya. Bahkan hingga sekarang aku tak mampu mencerna bagaimana panah Cupid itu terbang lalu hinggap di hatimu kemudian dihatiku.
Selalu, kuingat bagaimana engkau bersikeras meminta nomor teleponku. Kala itu, diusia menjelang seperempat abad, aku adalah tutor di sebuah tempat kursus dimana kau menitipkan segepok uang untuk diganti dengan secuil ilmu bercuap-cuap bahasa asing. Kamu dengan keras kepalamu terus bertanya berapa nomor teleponku. Tentu saja ku tolak. Apa nanti kata dunia jika seorang tutor wanita berkencan dengan muridnya?
Tanpa lelah engkau menggedor pintu hatiku yang tertutup, yang telah ku kunci rapat-rapat dan kubuang kuncinya kedalam dasar laut yang paling dalam. Dingin adalah jawab bagi pendekatanmu. Menyerahkah engkau? Tidak. Nampaknya engkau penganut paham the more you ignore me, the closer I be. Dasar Pantang Menyerah! Tapi justru keteguhanmu itu yang diam-diam membuat dadaku berdesir; kau merekakan sebuah kunci sakti yang mampu membuka hatiku juga menyingkap selubung beku jiwa. Kau lucuti semua. Luruh. Hingga gelak tawa pun dapat terkembang lagi di bulat wajahku. Indah, juga bahagia 🙂 cerah warna pelangi mengisi waktuku, secerah tulip di negara kincir angin sana.
Cintamu begitu manis, Kekasih. Melumerkan hatiku yang keras, menghangatkan jiwa dan membuat mata ini kembali berbinar-binar penuh nyawa. Katakan padaku, Kekasih, apa yang kau lihat dariku? Apa yang kau cari di dalam diri ini sehingga kau bersikeras menjadi tuan dalam sepotong daging di sentral tubuhku yang bernama hati? “Tidak ada alasan mengapa aku mencintaimu. I just love you. Dot. period.” Begitu katamu setiap kali aku bertanya mengapa engkau mencintaiku. Dan aku pun tenggelam dalam elok cinta yang kau suguhkan.
***
“Would you marry me?” tanyamu setelah dua tahun menduduki singgasana hatik Ditanganmu terdapat sebuah kotak beludru berwarna biru (warna kesukaanku) berisi bilah cincin putih dengan sembilan titik kilau menghiasi atasnya. Aku terpana. Berapa rupiah kau habiskan untuk sebuah pertanyaan yang belum tentu ku jawab ya? Tapi memang hanya pria dengan segudang percaya diri yang dapat menaklukanku. Dan itu kamu.
Kekasih, hari ini, hari ke tujuh ratus tiga puluh kita merenda simfoni pernikahan. Aku terharu, mengenang kembali ikrar janji sehidup semati yang terucap di depan altar. Mengingat setiap tapak kaki yang telah kita jejakkan berdua. Segenab hatiku kagum akan kebaikan Tuhan; berkatNya melimpah. Engkau adalah hadiah terbesar yang Tuhan berikan untukku, Kekasih. Terima kasih untuk dua tahun pernikahan yang telah kita lalui bersama. Terima kasih telah menjadi imam bagiku, mengarahkan jalanku. Terima kasih untuk semua bahagia yang engkau berikan, didikan yang engkau ajarkan. Terima kasih juga untuk tetes air mata yang pernah membasahi pipi, itu mengasah karakter jiwa ini yang harus terus ditempa. Happy 2nd Anniversary Suamiku. Lagi dan lagi aku jatuh cinta kepadamu.
waaaa manisss banget mbaaak…
selamat ulang tahun pernikahan ya,
semoga langgeng dan bahagia selalu 🙂
salam kenal
happy second anniversary kakak….
makin mesra dan makin diberkati ^^
juga….dikasi momongan secepatnya *_^
Happy anniversary Eka.
Jadi inget pas first anniversary di Omah Sendok waktu itu… 😀
Cinta kalian semoga tak pernah surut.
aaww aawww aaaaawwww romantisnyaaaa!
happy anniversary mbak eka! langgeng terus yaaa… 😉
selamat buat Eka & Adrian, semoga bahagia dan langgeng sampe jadi opung-opung. diramoti Debata ma hamu sude saleleng2na… *hug hug*
selamat ya eka….
selamat adrian…
*senang mengenal kalian berdua… 😀
happy second anniversary ya, Ka 🙂
Apakah ada lingerie baru? uhuy ..:D
Happy anniversary mba…semoga langgeng dan hanya maut yg memisahkan 😉
Happy Anniversary Eka dan Adrian 🙂 Tuhan memberkati, selalu.
Kok gue pengen nangis bacanya ya? So sweet! Once again, congrats and god bless both of you *hugs*
happy anniversary yaaaa. bahagia dan rukun selalu. salam untuk adrian 🙂
Selamat untuk dua tahun
selamat untuk seribu tahun yang akan datang
EM
Inang si paima …Happy Anniversary ya…
tetap mesraa ampe oppunk-oppunk ,dan makin diberkati .
gw baca ini ampe netes airmata ka..hiks
Jesus lov u …
prikitiuw… selamat berbahagia (lagi) buat eda eka…. 🙂
Uhuuuiiii. .
Romantis nian K ceritanya, selamat ulang tahun perkawinan yang kedua ya. Semoga berbahagia selalu..
happy 2nd anniversary ka!!!
semoga langgeng terus yaaaaa 🙂
bangga punya calon kakak yang romantis kayak ka Eka ;))
amin.. jadi mau di kutip kalimatnya hehehe
^^
Gbu
Happy anniversary yaa! Semoga beratus-ratis dan beribu-ribu hari lagi akan kalian arungi dalam kebersamaan dan kasih…
Hai Eka, aku ada blog baru loh. Mampir ya kalo sempat..
selamat ya eka dan adrian. semoga langgeng, rukun, dan bahagia… 🙂
semoga selalu bahagia mbak eka…
Satu komentar: tsahhhhhhhhhh!!!!!
Oww…., 2nd anniversary 😉
Congratz ya, bu. Semoga langgeng, rukun dan bahagia selalu.
Hueeddehh..
Suuit..suittt..
Prikitiuww..
So sweet..
hi sis,
so nice to read your post. Happy anniversary. May happiness always be with you and your family for many years to come
semoga berbahagia selamanya sobat!
Wah blognya penuh inspirasi cerdas. Link sobat udah terpasang di blog ku(bgian blogroll) . Link balik ya sobat! Terima kasih sebelumnya 🙂
Wish you a wonderful life forever!
Soooo Romantic…Happy anniversary yaa…
so sweet 🙂
pasti suaminya makin cinta kalo ka ekanya manis begini 🙂
semoga selalu bahagia.
amin.
happy anniversary ya mbak
semoga makin langgeng, tetep awet, dan cintanya gak pudar2 😀
Happy Anniversary ya Eka…
Romantis sekali kisah kalian berdua…. 🙂
Semoga pernikahan kalin selalu diberkati oleh Tuhan, saling menyayangi sampai opung2 ya…
Selamat hari Ulang Tahun Perkawinan Eka …
Semoga sehat …
Semoga bahagia …
Selamanya …
Salam saya
Oya …
Saya mohon Maaf Lahir Bathin ya Ka …
Bilamana ada Kata dan Laku saya yang tidak berkenan …
Salam saya
happy anniversary, mbak eka…
semoga langgeng terus dg mas adrian ya…. 🙂
Happy Anniversary ya mbak 😀
Aw ketinggalan, tapi udah ngucapin di Facebook, jadi dimaafkan lah yaa hehehe 😀
Semoga api cinta kalian berdua terus menyala untuk beratus2 hari yang akan datang.. Amiin..
Happy 2nd anniversary ya Eka dan Adrian….
maaf telat… (^^,)
Tulisanmu manis sekali Eka…
Hmm hati seorang gadis akhirnya luluh oleh pendekatan yang terus menerus…berbahagialah Eka, engkau telah mendapatkan tambatan hatimu.
Semoga kebahagiaan akan selalu melingkupi kalian berdua
So sweet…..
Terharu membaca untaian katamu, mbak
Happy 2nd anniversary untuk mbak dan suami tercinta 🙂
so sweeeeeeeeeeeeeeett…. 🙂
happy anniversary ya, Ka. Semoga cinta dan damai kasih Tuhan selalu menyertai keluarga kalian..
mwaaaaaaahhh…
Cihiii, happy 2nd aniversary Ka 🙂
BTW itu foto pertama dimana ya? bagus backgroundnya, pinus2 ijo dan air gitu?
bagus yah photonya,…….
weh weh, sweet sweet! tutor ngembat murid toh 😀
happy anniversary ya ito!
hehehe..
Selamatb ya kakak…!
Tuhan memberkati… 🙂
aww so sweet 🙂 jadi pengen nikah juga deh *loh* hehe
semoga langgeng ampe kakek nenek mbak 🙂
lover is the most beautiful thing in the world!
Scarves Scarves