Cinta Gak Sih?!

 

Cinta… Cinta… Cinta… DUH! 3 kata itu sangat powerful, hingga bisa bikin orang sulit bedain mana kotoran kuda dan mana coklat import dari Perancis atau yang ekstrim malah mati bunuh diri karena cinta :mrgreen:. Cinta tuh complicated, cinta tuh soal rasa yang bisa beda cara mengekspresikannya. Di otak saya, kalo cinta tuh harus rajin kirimi bunga bank mawar merah, harus ingat semua nama boneka saya, harus A, harus B, harus C, dan masih banyak “harus” lagi. Tapi… kalau menurut suami saya, cinta itu X, Y, Z. Bleh!

Saya: A, B, C dan Misua: X, Y, Z. Cinta kami sering tidak berada dalam orbit yang sama nampaknya 😀

Hari ini saya membaca blog suami saya yang hidup segan mati tak mau karena jarang banget di update dan saya (kembali) termehek-mehek membaca curhatnya. Saya bagi disini, tanpa dikurangi atau dtambahi biar yang lain ikut termehek-mehek sebagai pengingat bahwa kami ini dua individu yang berbeda dengan cara pandang yang berbeda pula. Minjem kata-katanya simbok. Saya dari Venus and misua dari Mars sanah 😛 . Kuncinya komunikasi dan saling pengertian (basi banget! But that’s true). This is the post:

On Christmas day, 25th December 2009, wifey asked me a simple question. How do I love her? In the normal days it wouldn’t be a problem for me to answer it. But that question strike me as lately she asked me quite frequent. Like what I have said wasn’t enough, like what I have done wasn’t sufficient to convince her of how I love her. Feels like she doubts my commitment. I have no idea how I would inform her. All I know is that I love her with my own way.

    • I love her by get rid of the trash without she ever ask after she cooks our meal.
    • By eating her cooks though sometimes it was burn out.
    • By taking public transportation in consequence me being late to the office so she could use the car for her comfort and safety.
    • By keeping the kitchen and bathroom free from cockroach, worm or even mice (she’s always freak out whenever she sees those animals). I clean the bathroom with my own hands to reassure the cleanliness is on her standard.
    • By letting her shop whatever she wants. Let me work harder so I can be sure she gets what she desires.
    • By always picking her up even midnight after she shed over a coffee with friends. And I do try to mingle with her friends.
    • By search out our neighborhood just to get her favorite drink -es cendol- in the hot noon day (which I actually prefer to sleep). Not just a usual es cendol, it has to be es cendol made from rice not flavor with jack fruit sauce.

  • By giving her permission eating durian, salak, jack fruit and all those strong smell food in the house though actually I almost get fainted every time she has them at home.
  • By comforting her every time she gets nightmare and start talking on her sleep.
  • By listening to her stories about what she has just through on that day nevertheless I am as tired as a flat tire after working.
  • By helping her with all the things above cupboard. She’s so petite; she can’t reach out high shelves without help.
  • By letting her play with that stupid pet game which take some of our quality time. Even bought her private internet connection so she doesn’t need to go to the internet café.
  • By giving her “me time” with her blog and novels.
  • And so many other bys…

I might not love her with red roses as her favorite flower; it’s just not my style. But I know I do love her that’s why I marry her.

*Finally I post something not related to my hobbies.

Saya termangu cukup lama tadi pagi. Ah, betapa saya ingin dicintai dengan cara begini, dengan cara begitu… (intinya dengan cara yang saya mau). Hingga lupa bahwa suami saya punya cara unik sendiri untuk menunjukkan cintanya pada saya. Hemm how come saya gak melihat hal-hal kecil yang dilakukannya dengan penuh cinta yah. Caranya mencintai saya sangat sederhana. Gak ribet. Gak ngawang-ngawang. Aiiih, saya lagi high. Lagi mabuk cinta 😳 #lebaybiarin#

Selamat hari Kejepit ya kawans!  🙂

* Atas permintaan hubby, Maaf link blognya tidak ditampilkan.

45 respons untuk ‘Cinta Gak Sih?!

Add yours

  1. hwaaa…. menohok. aduh, aku jg sering ngerajuk ama pacar *tau kan kebiasaan dia suka males jamput aku klo lagi kemana2?*
    tp kalo diinget2, iya juga… banyak yg udah dia lakuin buat aku 😳

    mo bilang “tuh mbak, kurang apalagi coba…”
    *ditimpuk mbak eka*
    .-= macangadungan´s last blog ..Selingkuh itu Anuh =-.

  2. Love can be expressed in many ways, such as Mas Adrian did to you. 😀

    But for the near-last statement, he addressed
    “…that stupid pet game…”

    I definitely agree 😀
    hehehehe

  3. kalo kata patkay, “cinta deritanya tiada akhir” :mrgren:

    ternyata kalo dipikir-pikir bener juga Mba kadang ogut juga suka gituh tapi ya mo diapain lagih ya cinta oh cinta…kapan jadi sama Tamara ya gw :mrgreen: *di sambit BB sama Mba’E*

    selamat hari kejepit juga Mba’E & Mas’A 😀

    salam hangat

  4. ini postingan mas adrian yang gua baca pas di tamini square. soooo swwwwweeeeet.

    point ke 6 itu loh, yang bener2 dibela2in ama mas adrian yang pendiem banget. kalo ketemu kita jadi ikutan ngobrol dan narsis. apalagi kalo ketemu si sinting… hihihi…

    you’re so lucky, mbak 🙂
    .-= quinie´s last blog ..suka duka jadi panitia#5 =-.

  5. CINTA…ga mesti diartikan misalnya mesti bawa bunga,ngasih coklat atau apalah…tapi Cinta adalah sesuatu perasaan hati yang membuat kita mengasihi sepenuhnya pasangan kita dan memaklumkan segala kekurangannya, ungkapannya bisa dengan memberi perhatian lebih, trus bertanggung jawab, menghormati, menghargai..dan karena itu cara orang untuk mengungkapkan CINTA aja kok yang membuat kita berfikir..cinta ga sih dia..??
    menurut saya dari cara dia memperhatikan trus kenyamanan bersama dia dan tatapan matanya sewaktu melihat kita…salah satu bukti sebenarnya dia itu CInTa dan SayAng…LOVe Is BEauTiful ThinG..

  6. Mantap kali postingan Adrian tuh…
    Begitulah sebagian besar suami menunjukkan cintanya, yang sering tidak bisa dirasakan oleh sang istri.
    Ayo kau buat versimu, mengapa kau mencintainya….
    Kunjungan perdana nih setelah berkicau terus…

  7. oooh,, that’s sweet.. really is!

    kadang kita emang ga sadar akan hal2 kecil n detail yang terlihat biasa, padahal bagi org lain itu something…

    love the post :mrgreen:

  8. huwaa….
    segitunya cintanya sama mbak eka…
    sampai relangebersihin bak mandi dan dapur spy gak ada kecoaknya…hehehe

  9. huaaaaaaaaaaaaa

    mamaaaaaaa

    dalem banget 😥 😥

    wanita terus selalu bertanya, karena memang adalah makhluk verbal. bukan ragu akan cinta pasangan, kami hanya butuh pengucapan, hi hi

  10. setiap orang punya caranya sendiri-sendiri dalam mengekspresikan cintanya, maka terimalah apapun yang diberikan itu dengan tulus. cinta bukan persoalan ekspresi, tapi persoalan rasa… celakanya, perasaan itu tak akan mampu diwakilkan dengan berbait-bait kata… 🙂

  11. Wow, it’s so nice. Bener2 dalem Mba.

    Emang yah kita sebagai cewe pati pengennya suami tuh ngungkapin cinta dengan cara yang lebih eksplisit, tapi yang namanya laki2 tuh susaaaaaahhhh banget disuruh yang begituan.

    Satu hal yang gw dapet dari postingan suami Mba adalah ternyata cinta itu ga cuma di bibir ajah, tapi ditunjukkan dalam sikapnya sehari2.

    Btw boleh saya link ga blognya? Kalo sempat mampir yah Mba ke keluargazulfadhli.blogspot.com. Thanks 🙂

  12. *baca post yang dikutip*

    *terpesona*
    wah, itu mah lebih dari cukup mbak. And I think it’s romantic. 😳
    Sepertinya komunikasi memang yang paling ampuh untuk mengatasi misunderstanding ya… 😆

  13. “I might not love her with red roses as her favorite flowers; it’s just not my style. But I know I do love her that’s why I marry her.”

    that’s just soooo romantic 🙂

  14. duuuh dalem banget Ka
    berbahagialah krn dia begitu mencintaimu, walau mgkn tdk dg cara2 yg kow inginkan tp sikap & tindakan yg telah dia lakukan telah mencerminkan cinta yg besar kpd-mu 😀

  15. Itulah lelaki mba… cintanya lebih real, bukan cinta sinetron 😀 Walau kadang cinta yg kayak gitu gak pernah bisa menembus retina wanita dan merasuk kehatinya.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: