Minggu lalu kamu complain. Sederhana saja, mempertanyakan isi postingan-postingan di blog ini. Mengapa begitu banyak cerita tentang orang lain disitu, tentang teman yang dimabuk cinta, yang terselingkuhi, berselingkuh, atau apapun juga. Begitu tanyamu. Namun minim sekali cerita tentang kita, terlebih tentang kamu. Aku terhenyak, dahiku sedikit berkerut. Mencoba mengingat, benarkah yang kamu katakan.
Malam itu, selepas sibuk berkutat dengan pekerjaan kamu mengajakku makan sushi. Makanan favoritmu. Di sebuah tenda sushi murah meriah di bilangan utara Jakarta; melepas penat sembari mengisi perut. Sebagai pelanggan tetap -karena seminggu bisa tiga atau empat kali menyambangi tempat ini- pelayannya hafal dengan raut wajah kita, juga menu tetap yang selalu dipesan: Nigiri Maguro, Maki Maguro Cruncy, Maki Kani dan Sashimi Maguro dilengkapi dengan refil Ocha. Selalu itu. Hanya itu. Tak pernah bosan.
Terang cahaya bulan menemani kita duduk mengelilingi meja dimana terhidang sajian pesanan tadi. Ditemani tiupan halus sang Bayu yang memainkan anak rambutku, tangan kekarmu itu merapikan poninya. Lembut. Aku suka. Dan kamu tersenyum melihatku salah tingkah. Iya, kami sudah menikah namun momen-momen romantis seperti itu tetap membuat pipiku bersemu merah. Hati deg-deg.an, bisa kurasakan hangat hatimu. Lalu kita bercerita tentang kejadian-kejadian sepanjang hari dimana tadi tak bersama. Kamu di kantormu dan aku di kantorku. Bertukar kisah seraya mencomoti sushi yang ada dengan sumpit sekali pakai. Mengunyah makanan sambil terkikik geli, mentertawakan teman atau bos yang kadang bertingkah konyol. Tangan kita bersentuhan, dan matamu serta mataku bertemu. Tanpa suara, bibirmu bergerak berkata “I love you.” Membuatku tersipu malu. Kamu lucu. Bilang sayang saja kenapa berbisik-bisik seolah tak mau ada orang lain yang mendengarnya 😳 dengan bilah cincin putih di jari manis, kamu teriak mencintaiku pun, seluruh dunia hanya bisa diam tak akan protes sayang.
Tersisa satu potongan Nigiri Maguro diatas pinggan. Obrolan yang tadi hangat terhenti. Kita saling pandang. Tiba-tiba…. secepat kilat tanganmu menggerakkan sumpit untuk mengambilnya. Eh.. Apa-apaan ini?! Kamu ngajak perang yah? Ho ho ho jelas aku tak mau kalah! Sumpitku pun segera kuarahkan untuk menjepit potongan Sushi terakhir itu. Ah, aku tak pandai menggunakan sumpit. Seringkali potongan-potongan bulat berbalut rumput laut itu terlolos dari jepitan, sungguh merepotkan. Namun jika itu adalah potongan Sushi terakhir yang bisa dimakan maka aku akan berusaha keras mendapatkannya!! Dan sumpit kita beradu, saling bertengkar, seperti pendekar kungfu yang bertarung pedang; berusaha saling mengalahkan! Berebut potongan terakhir Tuna Sushi merah muda yang menggoda itu. Aku tergelak melihat usaha gigihmu memukul-mukul sumpitku.
Setelah sekian waktu, sumpitmu yang menang. Berhasil menjepit potongan sushi terakhir itu (Sssst ku kasih tau yah, sebenarnya aku mengalah sih Jadi jangan bangga banget deh 😉 xixixi). Kamu tersenyum puas. Penuh kemenangan mengangkat sumpit yang menjepit sushi ke arah bibirmu yang terbuka. Siap menelannya. Lagi-lagi aku tergelak, tingkah dan mimik wajahmu yang mengejekku mengundang tawa. Tinggal seinchi lagi sushi itu ditelan kerongkonganmu, dan aku siap menerima kekalahan. Melihatmu bahagia, itu cukup buatku. Namun tiba-tiba engkau mengarahkan tanganmu ke bibirku dan menyuapiku dengan potongan Sushi terakhir itu. Kamu tersenyum, aku tersipu. Ada cinta disitu. Dalam sepotong Tuna Sushi merah muda yang kita beli di tenda murah meriah di ujung Utara Jakarta.
Lihat mataku sayang, lihat sini. Kamu tahu, binar mataku menceritakan betapa aku mencintaimu. Senyum yang tersungging di bibirku menandakan aku bahagia bersamamu, semu merah dipipiku –iya sih dibantu blush on – bicara tentang hangat cintamu yang merasuk hingga ke tulang. Jadi, jika harus kutuliskan cerita tentang kita, rasanya halaman blog ini tak akan cukup menampungnya. Tak cukupkah apa yang ada dalam diriku ini menceritakan tentang kita? Tentang nikmat dan indah cinta yang kureguk selama bersamamu?
Untuk suamiku, Adrian Sir.
awwwwwwwwwwwww so romantic!!!!!! 🙂
.-= arman´s last blog ..Father and Son Part 2 =-.
iseng banget sih yang bagian mukul mukul sumpit itu? kenapa gak tarik tarik idung aja? ha ha ha
dan sushi pun menjual diri demi cinta. LOL
.-= zulhaq´s last blog ..Wisata Kuliner Sinting =-.
pengen punya suami juga! 😈
langsung laper…
ho ho ho
mantabbb!!!
Kayaknya kamu musti mengembangkan keahlian pake sumpit tuh Ka…
.-= Fanda´s last blog ..Gorgeous Template & Award =-.
Soo sweet kaa.. jadi pengen sushi.. Lho?!!
mbak
lo makan sushi segitu banyak cuma berdua?? 😆
.-= macangadungan´s last blog ..Orang yang Paling Bener Seduniah =-.
sssst kalian musti baca postinganku tentang do and dont about sumpit yaaaa hihihi
uhuy deh….
ntar kalo aku ke jkt ajak aku ke sana ya
.-= ikkyu_san´s last blog ..Musim Bunga =-.
arrrggghhhh romantisss….
yang baca ampe tersipu2 gini membayangkan kejadiannya.
Waduh selera gw agak kampungan.
lihat photo di atas wempi berasa mual… 😆
aww…so sweet 😉
.-= Kartun´s last blog ..Selamat Datang =-.
Cihiiiiii….
Sushi segitu be-2 😯
Nambahin…
“Padahal sumpit itu baru saja dipakai menangkap lalat dengan kecepatan tinggi.. ”
Hahaha
.-= Eru´s last blog ..Liburan Part I ~ Bandung to Bali =-.
ow..ow..ow..
suka banget saat2 spt itu.. 🙂
ini mau cerita sushi apa cerita ttg adrian yah??
hmmmm……
😆
Yang pasti bukan cerita tentang Afdhal 😛
ahayyy…
so romantic, mbak…
semoga langgeng terus sama mas adrian ya…. 🙂
romantis sekali.. 😀
dan saya langsung lapar liat gambarnya.. huehehehe
.-= lilliperry´s last blog ..Tentang Hujan Dan Sebuah Cerita Dari Selatan =-.
Jadi pengin makan…
…
Untung dinnernya sama sushi, coba kalo lalapan gurami..
Judulnya jadi “cinta dalam secomot lalapan gurami”
Hi..hi..
😀
…
😳 jadi pengen malu juga…
suwiwiwiwiwiw…
.-= sez´s last blog ..peter pan syndrome =-.
Aih, menjepit… pasti gaya gunting di atas hahaha!
Btw, sushinya kok kayak mateng gitu ya? Kayak lemper hahaha!
so sweeeeeeeeeeeet 😆
mau punya suami juga tapi gak mau makan sushi,pangsit aja yg murah
.-= peri´s last blog ..love…. =-.
Aih…romantisnya… Pasti Adrian tersipu-sipu membaca ceritamu ini. Keep the love light up 🙂
Tapi kupikir-pikir, banyak kok postingan kamu yang juga melibatkan Adrian, walau kadang sebatas foto aja 😀
.-= anderson´s last blog ..Kapok (1) =-.
hahahaha… pacarku juga pernah protes hal yang sama ke aku kak. karena cerita tentang kami dikit banget. 😉 😉
pasti pura2 ngambek deh suami kaka waktu protes 😛
btw.. so romantic yaaa cuit cuittt 😀
.-= gloria´s last blog ..Hidup dan Mati hanyalah Otoritas-MU =-.
Saya blum pernah makan sushi. Ikan goreng saja taunya… 🙄
.-= jensen99´s last blog ..My slow rock files [8] Karaoke =-.
Saya harus bilang …
Ini manis sekali …
Mungkin adegannya biasa saja …
But the way you told us …
the way you write this post …
Super Ka … Super sangat … !!!
Penuh cinta disana …
I like this …
Another candidate for the best 18 post from my friend
Salam saya Ka
Romantisnya….
Uhh…jadi pengeeeen*pengen punya pasangan plus pengen makan sushi :P*
dimana ya letak cintanya
eheheheh
makci infonya
.-= shalimow´s last blog ..Payudara “Beracun” Modus Kejahatan Baru Perampasan Motor =-.
Tadi saya pikir suaminya bikin sushi
.-= lambrtz´s last blog ..My View on Love =-.
wedewww…romantisnya…
semoga kalian ttp bahagia smpai kakek nenek ya…
btw kpn nh bkin tulisan hsl critaku???
prikitieww….dah bulan madu lagih Mba

salam hangat buat Mba Eka & Mas Adrian
merinding pas di “bibirmu bergerak tanpa suara mengatakan i love you”. mau dong di ‘i love you’-in kayak gitu *dikeplak si itu*
mbak eka… so sweeeet sekali!!!
mudah2an gw pas udah nikah masih bisa romantis kayak gitu yaaaa…
.-= dela´s last blog ..It’s really magic! =-.
duuuh romantisnyaaa
apalgi dikemas dlm untaian kata yg indah
salut, Eka memang pandai dlm permainan kata shg pembaca pun seolah bisa merasakan luapan emosimu 😀
wah, aku nggak pernah rebutan kayak gitu… lebih sering mempersilakan dia menyelesaikan potongan terakhir secara adat hehehe… 🙂
.-= nanaharmanto´s last blog ..Dan Dia Kembali =-.
Dan komen gw pun ilang 😦
bela2in lewat hape,saking gak mw kbuka dlaptop.cih !!
Bikin iri aje 😛
Eka, ungkapan sayang yang manis buat suami
.-= edratna´s last blog ..Kredit Sindikasi: dilihat dari aspek hukum dan permasalahannya =-.
Eka.
Ini adalah postingan terbaikmu yang pernah aku baca sampai hari ini..
Superb, Ka!
Kerasa banget rasa cintanyaaa…
Semoga perkawinanmu langgeng ya, Say… Amin!
.-= Lala´s last blog ..Menulis Fiksi =-.
untung istri saya ndak pernah protes soal postingan. ngomong-ngomong saya blom pernah makan sushi, sepertinya ndak minat juga, wong lidah saya ini lidah ngeso sejati 😆
.-= mas stein´s last blog ..Obrolan Level Warung Kopi =-.
Love this post so much…
Semoga sampe aki-nini nanti tetep kayak gini ya mba… Salam buat mas adrian.
hMmmh..
kisah yg mengharu biru, cantik bgt tulisannya.
gW suka… Gods blessings to U boths.
Manis banget ceritanya.. Kebetulan saya lagi cari2 tempat makan sushi yang enak-murah-meriah, tapi rasanya kalau mau menciptakan momentum sekelas tulisannya Eka musti lebih kerja keras nih cari pasangannya wakakakakaka ^^V
Relative to this food, I like the kind of cooked food.
Tuna sashimi really want to try that what flavor.
gila, cerita makan sushi aja bisa jd seromantis ini. lo emg dianugrahi Tuhan bakat dlm memilah kata menjadi kalimat yg indah dan bermakna. Ditunggu tulisan selanjutnya. Great Job
posisi tmp sushinya di mana? pengen coba donggg..
aw…aw…aw……romantic. heheheh
@akira_jo