Kalau ke Sorong enaknya wiskul seafood di mana? Makan apa? Sama siapa? Eh š pertanyaan terakhir itu bisa dikategorikan kepo. Hahaha. Anw, setiap kali mendapat kesempatan untuk berkunjung ke pesisir di salah satu daerah Indonesia, saya berusaha menyempatkan diri untuk mencicipi seafood setempat. Kata orang, beda laut beda ikannya, beda nelayan (yang menjalanya) beda rasanya dan beda tempat beda masakan khas (ikan)nya. So, seafood di pesisir itu is a must!
Btw, kalo makan seafood di Jakarta, saya sering bawa incidal, CTM atau Cetirizine. Maklum, ada bawaan alergi. Jadi kalau seafood nggak segar, badan biasanya langsung bentol-bentol merah plus ruam dan gatal banget. Hiks sedih. Namun jika ke Sorong, kekuatiran itu nggak ada. Penduduk lokal bilang, āIkan di Sorong mati 1x kakaaaaa. Semua segar dan ena!ā
Mati 1x di sini merujuk ke kondisi ikan yang segar, bahwasanya ikan di Sorong jarang yang dibekukan. Begitu dijala ya langsung dimasak. Jadi nggak mati berkali-kali alias dicairkan lalu dibekukan berulang kali ke dalam kulkas. Tenang, kalo kamu baru paham artinya sekarang, kamu nggak sendirian. Kita teman! Karena saya juga baru paham istilah ini recently aja saat sering perjalanan ke daerah Timur. Hahaha.

Baca Juga:
Dan itulah yang terjadi saaat awal bulan Agustus ini saya dinas (yang kedua kalinya) ke Sorong. Wiskul seafood wajib di sini ya ke Tembok Berlin. Disebut sebagai Tembok Berlin karena dulu katanya ada tembok yang membatasi laut dengan jalanan, kemudian tembok itu udah runtuh. Tersisa sepotong aja dan dijadikan lokasi kedai-kedai seafood menjajakan ikan.
Jangan bayangkan tempat yang fancy dengan AC dan interior cantik ya. Kedai seafood di Tembok Berlin itu lebih ke arah warung tenda tapi gak luas gitu. Kita akan makan di bangku-bangku panjang khas warung tenda dengan berpeluh karena nggak ada pendingin ruangan. Khas banget deh! Tapi meskipun tempatnya seadanya, jangan tanya soal rasa ikannya ya!



Rasa ikan di Sorong tuh manis gila! Menandakan kalau ikannya masih segar banget. Ada Ikan Merah, Kerapu, Baronang (orang lokal bilangnya Ikan Salamandar), Ikan Mubara dan masih banyak yang lainnya. Kesukaan saya jelas Ikan Kerapu. Ohya kalau kamu nggak suka ikan, bisa pesan ayam juga kok. Tersedia juga berbagai macam sambal. Ada sambal tomat, sambal kecap dan juga sambal kacang. Kesukaan saya sih sambal kecap untuk ikan yang dipanggang dan sambal tomat untuk ikan yang digoreng.
Ohya, kedai yang paling terkenal di Tembok Berlin itu namanya Miranda. Tempatnya agak mojok di sisi kanan gitu. Tendanya lebih luas dibandingkan yang lain, pelayanan ramah dan cepat. Yah secepat gebetan kalo lagi pengen PDKT-in kamu. Hahaha.
Sungguh, pengalaman wisata kuliner yang sedap banget di Tembok Berlin. Semoga lain kali bisa ke sini lagi. Makan enak lagi dan kekenyangan bahagia lagi. Hehehe.
Baca juga:
Selamat Hari Rabu, Sobat CE. Kamu suka makan ikan, gak?
lihat ini pagi-pagi, jadi lapar dan mau pesan makan ikan bakar untuk makan siang š
Pesan kaaak
hahaha .. langsung buka layanan pesan antar kakak
Jadi pengin lagi tinggal di tepi laut, tiap hari makan ikan, kepiting, kerang. Sekarang tinggal di gunung. Berarti selama ini aku makan ikan yang sudah berkali-kali mati….
Ikan bakar paling seger emang yg langsung dari laut Mba. Di Jakarta ikan segar yang langsung di masak cuma di daerah Muara Angke aja……btw itu Ikan baronang bakarnya menggiurkan banget itu ya, rapih banget garis2innya, kayak pake garisan hehehehehe