Mengecup Ketenangan Pagi di Trizara Resorts

Saya sering mendengar cerita-cerita orang tentang indahnya sunrise di pegunungan. Walau tak ayal ada juga yang bilang kalau semua sunrise itu sama saja 😀 Well, menurut saya tidak sama, di mana dan siapa yang menemani saat melihat matahari terbit itu megang banget jadi kunci seberapa indah dan sakral momen itu.

Kabut merayap naik saat satu persatu kami pulang menuju ke dalam tenda setelah bercengkerama di api unggun. Sesi yang menarik karena kami berdiri melingkar dan membakar marshmallow dengan tusukan sate. Marshmallow yang manis itu perlahan meleleh saat terkena jilatan api unggun, menyisakan rasa lembut yang enak di bibir, selembut hangat persahabatan baru yang terjalin malam itu.

Jadi ceritanya, beberapa waktu lalu saya dan teman-teman blogger menginap di Trizara Resort, sebuah resort dengan konsep glamour camping aka glamping yang pasti akan membuat kita jatuh hati dengan tenda-tenda putihnya yang cantik itu. Ada beberapa blogger yang saya sudah kenal tapi banyak yang belum dan momen api unggun tadi menjadi ajang kenal yang manis, semanis marshmallow. Anw, saya sekamar dengan Bena, cewek kocak yang ceria, saking cerianya, saya hampir kena sepak dari tempat tidur sama dia >.< Beruntung saya bisa menyelamatkan diri jadi nggak sampe jatuh berguling-guling dari kasur 😀 kalo iya saya sampe jatuh, bisa-bisa pecah pekikan tengah malam hahaha.

The room I am staying. Siapa bilang kemping itu susah dan repot? Di Trizara Resorts kemping pun terasa lux-nya. Dengan ranjang yang empuk dan kamar mandi  yang cantik. Tapi jangan kuatir, sensasi digigit nyamuk dan dingin menusuk tulang khas kemping di hutan itu tetap bisa kita rasakan kok 😉 .

Keesokan subuh, saya mendengar suara gaduh dari luar tenda. Saya pikir matahari sudah waktunya menyembul, jadi berbekal kamera dan cardigan abu-abu, saya pun melangkah keluar tenda. Subuh di Trizara Resort itu sungguh terasa kudus. Tenang, sunyi, sementara sinar matahari mau-malu menyembul. Tak mau kehilangan momen, maka saya pun menjepretkan kamera berkali-kali. Harap-harap cemas akan kemunculan sang surya. Suatu kecemasan yang akhirnya berbuah kecewa. Matahari tak muncul, awan sedikit gelap menggantung dan menutupi matahari. Namun begitu saya sempat mengabadikan langit pastel yang  muncul sesaat. Langit cantik yang seolah menawarkan semua semangat dan suntikan kebahagian sebagai modal menjalani pagi itu.

Pagi saya berawal dengan sangat indah, demikian juga hari-hari yang saya habiskan di Trizara Resorts. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sini. Sebut saja Zumba Class, Archery Battle, Off-Road Trip hingga paint-ball war. Semuanya sarat sukacita dan memberikan pengalaman bermakna :*

Dari segudang aktivitas itu tetap saja melihat matahari terbit adalah salah satu momen paling berkesan buat saya. Ketenangan yang tercipta, kabut-kabut tipis yang perlahan naik kemudian memudar serta kesunyian kudus yang begitu dominan, semuanya bagai satu rangkaian kegiatan indah yang membuat seluruh isi jiwa terbuai. Mengecup ketenangan pagi di Trizara Resorts adalah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan. Sesungguhnya alam mengembalikan kekuatan dan cinta dalam hidup. Betul?

Selamat Hari Kamis, Sobat CE yang manis. Sudah pernah Glamping belom?

Trizara Resorts