Pentingnya Asupan Nutrisi dan Kesehatan Bagi Calon Bayiku Pada 1,000 Hari Pertama Kehidupan

Motherhood has the greatest potential influence in human life – unknown.

Begitu mengetahui kalau saya hamil, segala macam perasaan campur aduk jadi satu 🙂 Bahagia? Jelas! Bingung? Bangeet! Kuatir? Iya jugaaa. Berbagai macam pertanyaan berkelibat di kepala saya. Boleh makan ini nggak ya? Duh, kok badan rasanya aneh gini? Ya ampuuun kok eneg ya? Eh yang ini aman dikonsumsi nggak?  Norak ya? Hahaha. Well, namanya pengalaman pertama mengandung maka segala sesuatu terasa gimana gitu.

Tapi walaupun berbagai macam perasaan campur aduk, saya dan Adrian -suami saya- langsung mengubah banyak hal berkaitan dengan kehamilan saya. Beberapa rencana jalan-jalan yang dianggap terlalu berisiko, saya batalkan. Pola makan diubah, jadwal tidur pun disesuaikan agar bisa istirahat lebih lama. Kenapa?

Saat pertama kali mendengar detak jantung janin saya pada saat USG, hati saya mencelos. Rasanya ambyar! Seolah seluruh dunia nggak berarti.

Yang paling berarti hanya pengen lihat janin saya tumbuh sehat, happy hingga waktunya nanti, tiba lahir ke dunia dan oleh karenanya saya ingin memberikan yang terbaik buat calon bayi saya.

I love you before I even see you my dear baby :)
I love you before I even see you my dear baby 🙂

Bukankah setiap orang tua ingin melihat anaknya tumbuh sehat, cerdas dan gesit? Termasuk saya.Itu semua bukan diawali mulai dari lahir tapi justru mulai dari saat di dalam kandungan. Saya mengetahui ini pada saat saya menghadiri Media Conference yang diadakan oleh Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bertajuk ‘New Perspective on Toddler Nutrition’.

Itu acara keren banget! Saya banyak dapat ilmu bermanfaat buat bumil dan para calon orang tua. Saya bagi ilmunya di sini deh.

Mengapa 1000 hari pertama seorang anak adalah masa emas?

1000 hari pertama seorang anak yang dimulai dari masa 9 bulankehamilan (270 hari) + 2 tahun pertama (2×365=730 hari) merupakan jendela kesempatan bagi anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.Periode ini penting banget soalnya di masa ini otak berkembang dengan pesat. Kebutuhan dasar anak yaitu asupan nutrisi, kasih sayang, stimulasi, imunisasi dan kebersihan harus terpenuhi. Kalau enggak, dampaknya bisa fatal dan nggak bisa dikoreksi di kemudian hari 😦 bisa berdampak pada perkembangan mental, kecerdasan dan perilaku anak.

Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc lagi membawakan materinya yang menarik!
Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc lagi membawakan materinya yang menarik!

Saya sendiri salah kaprah soal 1000 hari pertama ini, saya kira 1000 hari pertama itu dimulai dari saat bayi lahir. Ternyata bukan. Justru mulai dari dalam kandungan. Baru tau juga kalau otak itu adalah organ yang bertumbuh paling cepat dan bertumbuh mulai dari saat di dalam kandungan! Kekurangan nutrisi akan membuat otak tidak terbentuk dengan benar dan mengubah metabolismenya.

Nutrisi Apa dan Bagaimana yang diperlukan Ibu Hamil kayak saya?

Nutrisi yang paling esensial adalah protein, karbohidrat, lemak, zat besi, zinc, copperm iodine, asam folat, choline, mineral dan vitamin. Semua itu harus seimbang. Makanya bumil disarankan mengkonsumsi makanan yang beragam untuk mendapatkan sebanyak mungkin nutrisi.

Pakar-pakar kesehatan setelah acara diskusi.
Pakar-pakar kesehatan setelah acara diskusi.

Nutrisi tersebut bisa didapat dari mana?

Jelas dunk dari makanan. Zat besi bisa didapat dari bayam dan brokoli, asam folat terkandung tinggi di dalam alpukat, pisang, buah naga, kalsium bisa didapat dari produk-produk susu dan masih banyak lagi lainnya. Duh, semenjak hamil saya jadi maniak makanan sehat. Sebisa mungkin makanan yang masuk punya manfaat maksimal. Well, mau gimana lagi? Secara hormon hamil bikin eneg dan mual jadi malas makan, maka begitu bisa makan, saya pilih yang sebisa mungkin paling baik buat janin 😉

Selain tambahan vitamin, ini nih sebagian asupan makanan saya. Hehe.

Kehamilan membuka mata saya betapa Tuhan itu luar biasa. Tubuh manusia itu sangat kompleks, satu sama lain saling berkaitan. Dan ibu hamil memegang peranan luar biasa untuk membentuk generasi masa depan yang sehat dan cerdas 🙂

Dari ikut seminar ini jugalah saya baru tau kalau ternyata saluran cerna bayi-balita itu masih dalam proses pembentukan jadi rentan banget dari makanan selain ASI. Nggak cuma itu, karena rentannya saluran cerna (yang masih immature tersebut) maka bayi dan balita jadi rentan terhadap penyakit seperti diare.

Dan saya baru tau kalau diare ternyata adalah penyebab kematian balita urutan kedua di Indonesia. 😦

Tapi ada berita baiknyaaa! Saluran cerna kita punya punya puluhan juta probiotik yang secara alami sudah hidup dari semasa anak lahir. Probiotik ini yang akan bekerja melawan bakteri & virus, selain juga membantu proses pencernaan makanan.

Menurut Dr. dr. Saptawati Bardosono, MS, probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang mencukupi akan memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia. Keberadaan probiotik, atau bakteri baik, yang hidup dalam saluran cerna memberikan keuntungan bagi kesehatan anak karena bertugas sebagai pengisi barisan terdepan sistem pertahanan saluran cerna.

Pertanyaannya, gimana kita buat Probiotik ini biar ada banyak supaya semakin kuat melawan bakteri jahat di saluran cerna?

Probiotik ini bisa berkolonisasi kalau kita mengkonsumsi makanan yang tepat. Probiotik bisa didapat dari dairy product kayak keju, susu, yoghurt, dan pssst ada di dalam ASI juga lho! Jadi nanti, kalau sang anak udah nggak ASI lagi, kita sebagai ibu-ibu harus cermat membaca label makanan atau susu yang kita beli. Pastikan mengandung probiotik yang tinggi!

Sementara saya si bumil ini juga harus siap-siap memperbanyak bakteri baik dengan mulai mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik :)
Sementara saya si bumil ini juga harus siap-siap memperbanyak bakteri baik dengan mulai mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik 🙂

Sebenarnya menurut saya pribadi, saya agak terlambat mengetahui soal info-info ini. Seharusnya saya tahu tentang gizi anak sebelum mengandung supaya pas hamil, tubuh saya bisa maksimal. Tapi, well better late than never. At least saya masih punya 846 hari lagi untuk memberikan nutrisi dan gizi yang maksimal buat anak saya. Hehehe. Dan saya menuliskan ini supaya para calon ibu di luar sana bisa mempersiapkan dirinya sebelum kehamilan agar bisa optimal dalam memberikan nutrisi yang penting banget buat 1000 hari pertama kehidupan anaknya.Kalau nanti udah nggak ASI, jangan lupa, penting banget buat cek label waktu milih susu. Harus mengandung probiotik.

Salam kasih ibu!

Jadi, Sobat CE mau makan sehat apa hari ini? 😉

60 respons untuk ‘Pentingnya Asupan Nutrisi dan Kesehatan Bagi Calon Bayiku Pada 1,000 Hari Pertama Kehidupan

Add yours

  1. Mbaaak… Aku yang belum menikah ini aja dari sekarang (eh, dari kemarin2 sih sebenarnya) sudah kepikiran dan bikin rencana kalau nanti hamil harus makan sehat. Hahahaha… Pikiranku jauh banget ih. 😆

  2. Huaaa perutnya Mbak Eka udah gede. 😀 Senangnyaaa…semoga lancar terus ya mbak. Aku kan juga lagi pengen hamil, jadi makannya ya dijaga. Tapi sering kegoda juga. Btw, aku lupa bawa jambu biji ke kantor…padahal udah beli semalam o_O *penting banget* 😀

        1. Eh walo belum hamil tapi udah mau persiapan, sebaiknya tetap mencukupkan kebutuhan asam folat.
          Jadi tubuh kita mempersiapkan “rumah” yang sudah siap untuk bayi kita.
          Kadang perempuan tau hamil tuh di usia kandungan 5 minggu ke atas, nah selama 5 minggu itu kalau ita bisa mencukupkan kebutuhan gizinya (walau kita belum tau hamil) kan jadinya bagus tuh buat janin. Hehe

          1. Huaaaaa iya bener juga. 🙂

            Nah, aku sekalian mau tanya kalau gitu boleh ya? Susu pre*na*en esensis itu bagus gak ya mbak untuk persiapan kehamilan?

  3. mbak eka lagi hamil anak cowo ya? (sok nebak ajah hehehe)
    thanks infonya ya mba.. jadi kalo lagi ASI makanan mamanya harus beraneka ragam juga dong ya?

  4. setuju kak eka, sekarang aku pun udah ngga berani makan sembarangan. dulu suka banget sate atau ikan panggang, sekarang stop dulu. pun demikian dengan mie walau kadang-kadang nafsu ngga bisa ditahan 😀

  5. Mbak Eka, selamat ya. Aku juga lagi program tahun ini. Mudah2an cepet hamil. Pray for you always,Mbak… Congrat for si Mas Adrian juga… \(^^)/

Tinggalkan Balasan ke Ailtje Binibule Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: