Eka di ASEAN Bloggers Conference

Tulisan ini mungkin agak basi karena acaranya sendiri sudah kapan tau berlangsungnya 😀 Tapi gpp, ngeblog itu kan menuliskan sejarah, paling tidak sejarah dari dan buat diri sendiri. Jadi walaupun agak telat, saya akan berbagi cerita mengenai ASEAN Blogger Conference yang seterusnya akan saya sebut #ABCBali.

Konferensi yang bertempat di Museum Pasifika, Nusa Dua, Bali ini dihadiri para wakil blogger dari penjuru nusantara. Kebetulan saya diminta menjadi Master of Ceremony oleh panitia #ABCBali. Kalau jadi MC di acara-acara kantor atau acara lepas lainnya sih sudah sering, tapi jadi MC di sebuah konferensi? Blogger pulak? Wah, jangan bayangkan deg-deg.annya… Saya geg-degan banget! ^_^

Awalnya saya akan berduet dengan Mbak Achie yang merupakan MC utama namun karena satu dan lain hal saya malah jadi cuap-cuap di depan sendirian. Weeeh, saya raba jantung ini, detaknya balapan bow! Acara dibuka oleh Bapak Haji Insinyur Tifatul Sembiring selaku Menteri Komunikasi dan Informasi yang memberikan sedikit sambutannya. Ada yang lucu setelah beliau memberikan sambutannya. Sudah jadi kebiasaaan saya setelah mempersilahkan pembicara atau siapapun yang berbicara di depan, selaku MC biasanya saya akan menyalami pembicara yang turun. Dan…. Waktu itu dengan PD Jaya saya pun mengulurkan tangan kanan untuk bersalaman dengan pak Menteri   Tepok jidat! Hadoooh saya lupa booow, kalau bapak Menteri kita ini,  tidak bersalaman dengan perempuan yang bukan muhrimnya. Hooooo, saya lupa! -_-

Setelah itu acara dilanjutkan dengan beragam presentasi, mulai dari Bapak Haz Pohan selaku Duta Besar Indonesia untuk ASEAN,  sharing mengenai atmosfir blogging di negara-negara ASEAN lainnya hingga diskusi perumusan naskah Deklarasi ASEAN Blogger 2011. Cerita-cerita mengenai acara ini bisa disimak di blognya teman-teman blogger yang lain seperti Azaxz, Herman Saksono, Almascatie,  Annosmile, Nieke dan.. well banyak banget 😛 sila di search aja keyword-nya ^_^. Tapi jikalau boleh jujur, saya menyukai tulisan Azaxz yang sangat rapi dan netral menuturkan acara ini bahkan hingga 4 artikel berseri! Btw, Isi dari Deklarasi ASEAN 2011 tersebut seperti yang saya kutib dari Blog mas Iman Brotoseno adalah sebagai berikut:

1. We, the ASEAN bloggers, gathered in Bali, on 16th November 2011, aligned with the 19th ASEAN Summit, acknowledge the role and contributions of social media for the establishment of ASEAN Community 2015.

2. We, the ASEAN bloggers, aspire to seek the freedom of expressions among us as enshrined in Universal Declaration of Human Rights.

3. We, the ASEAN bloggers, in the spirit of partnership and solidarity among the family of people from ASEAN countries, independent of political influence, are determined to use social media in the development of ASEAN’s political, economic, and social-cultural potentials with the aim to promote understanding among ASEAN people.

4. We, the ASEAN bloggers, are determined to develop cooperation in all fields under ASEAN’s One Vision, One Identity, and One Community.

5. We, the ASEAN bloggers, are committed to ethical and positive demeanor, respectful of the rights of authors attached to articles, photos, and videos, and other creative products.

6. We, the ASEAN bloggers commit to:
a. Declare the 16th November as the ASEAN Bloggers’ Day.
b. Develop communication platforms, both at the national and the sub-regional levels, taking into account the interest of people participation in the rural areas of ASEAN countries.
c. Organize future activities to encourage closer contact among bloggers.
d. Mandate the Indonesian ASEAN Blogger Community President to coordinate and communicate to all their counterparts from ASEAN countries regarding development and progress achieved in accordance with the Declaration.

7. We, the ASEAN bloggers, encourage all bloggers to join our efforts in making this Declaration a reality.

Declared in Bali, 16th November 2011.

Pada malam hari, acara dilanjutkan dengan gala dinner. Ah, disini saya bisa bernafas lega karena tugas saya pun telah selesai. Acara dibawakan oleh staf Kemenlu. Secara pribadi, saya merasa tidak berkontibusi pada pembuatan draft deklarasi tersebut karena waktu dan konsentrasi saya tercurah pada menjalankan acara. Bahkan haha hihi dengan rekan blogger lainnya pun minim sekali -_- Ihiks.

Capek? Lelah? Jelas itu benar banget but it is also an honour for me to take part in this event moreover being appointed as the Master of Ceremony. Suatu pengalaman yang tak ternilai! Tulisan tentang kehadiaran EKA di ASEAN Blogger Conference ini saya tutup dengan kalimat-kalimat bernas yang saya kutip dari blognya mas Axazs:

“Namun demikian, apresiasi mendalam kepada ASEAN Blogger yang telah mengadakan acara ini. Kerja keras panitia harus dihargai. Karena merekalah, kawan-kawan blogger bisa kembali berkumpul bersama, sharing bersama, narsis bersama serta menambah dan menjaga silaturrahmi yang telah terbina. Semoga saja ASEAN Blogger Conference pertama ini mampu menjadi jembatan blogger dikawasan ASEAN, menggairahkan blogosphere dalam lingkup yang lebih luas, serta Point-point deklarasi benar-benar bisa di capai, bukan sekedar bahan postingan belaka.”

Makan Mangga dari Bali, Sampai kita berjumpa lagi ^_^

Ini pantunku, mana pantunmu?

(ditimpuk mangga, sok-sokan berpantun haha)