Kartu Pos darimu

Beberapa waktu lalu saya menerima sebuah kartu pos. Warnanya putih dengan gambar sebuah kastil yang kokoh. Empat lantai tingginya dan terdapat atap segitiga di setiap tingkatnya. Cantik. Kartu pos ini dikirimkan oleh sahabat saya @Venniem yang waktu itu sedang plesir ke Osaka. Ah, kamu memang pandai membuat saya iri Ven, kalau tak ingat biayanya rasanya ingin segera mengepak koper dan terbang kesana ^_^.
Personal Feeling dari Kartu Pos tak akan terganti
Setelah itu, meja saya kembali dikunjungi oleh sebuah kartu pos. Menarik dengan gambar pemandangan dan kalendar Masehi bulan Mei 2011 kiriman dari Restu, perempuan muda yang mendapatkan jodohnya dengan cara yang unik. Tidak berhenti disitu, masih dominan dengan warna putih, kartu pos lain juga memeriahkan sepetak meja kerja saya. Kartu pos dengan gambar indah Sidney harbour dari berbagai angle itu dikirimkan kawan blogger dari Australia, Bung Donny Verdiant. I like the post card, very vibrant.
Beautiful isn’t it?
Sebelum tahun ini, saya sudah lupa kapan terakhir kali menerima atau mengirimkan kartu pos. Mudahnya pengiriman pesan atau pertukaran kabar melalui SMS, email atau akun-akun social media lainnya seolah menggilas eksistensi kartu pos. Namun sesungguhnya ada hal-hal yang tak bisa menggantikan selembar kertas persegi panjang tersebut. Menurut saya, rasa yang terwakili dari sebuah kartu pos yang diterima itu priceless. Di dalam sebuah kartu pos terdapat coretan tangan yang bersifat personal, ada jerih payah menempelkan perangko dan mengirimkannya melalui kantor pos. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Venniem, Restu dan Bung Donny.
Semua kartu pos tentu saja meninggalkan kesan tersendiri di hati, namun kata-kata yang tertulis di kartu pos terakhir kiriman Bung Donny terasa sangat membekas. Bung Donny Verdian menuliskan bahwa ada begitu banyak topik di semesta ini yang dapat dituliskan dengan gaya bahasa CE. Ah, rasanya huruf demi hurufnya seolah menampar pipi saya karena pada saat saya menerima kartu pos tersebut, blog ini telah 3 minggu lamanya vakum dari tulisan baru. Bukan, bukan karena saya malas atau kehilangan semangat ngeblog, namun memang akhir-akhir ini pekerjaan menuntut perhatian penuh. Saya ingat, tahun lalu di bulan-bulan ini pun saya juga kewalahan dikejar pekerjaan. Ah, sepertinya selepas Lebaran setiap tahunnya adalah peak season buat saya.
Anyway, here I am. Walau tersendat tapi berusaha menulis lagi. Semoga saya bisa kembali mendapatkan ritme ngeblog 🙂

So, sahabat CE kapan terakhir kali menulis dan update blog?

Iklan

34 respons untuk ‘Kartu Pos darimu

Add yours

  1. Wah jadi inget terakhir kali dapet kartu pos itu pas jaman smp. Sekarang udah jarang sih yang suka kirim2 kartu pos. 😐 Duh ini Mbak Eka bikin orang kangen ngeblog.. *menatap tanggal terakhir postingan*

  2. Mbak Eka kemana ajaaa????
    Hahaha, I am missing you a lot! Gaya banget, padahal sendirinya juga sering skip blogging dan blogwalking (but life happens, ya?? ya??). Tapi kan dari dulu aku emang pemales, sementara mbak Eka yang biasanya ngisi blog beruntut-runtut, sampe bacanya harus dicicil, hehe..
    I am trying to write again now, meskipun topiknya rada-rada beda sama yang sebelumnya.. dateng ya ke blog baru aku (eh? baru? :D). see you there! *kecup*

  3. Hehehe, betul katamu… sentuhan personal dalam arti sebenarnya ada di kartu pos dan tak ada dalam hal-hal berbau digital masa-masa kini 🙂
    Terus menulis, Eka.. Ketersendatan itu adalah kompromi, dan selama kita masih manusia, tak kan ada yang sanggup menyalahkan 🙂

  4. Oh, mungkinkah ini bisa disebut sebagai “post-crossing”? 😀
    Bertukar kartu pos gitu. 🙂

    Saya inget sekali, terakhir kali berkirim kartu pos pas SD. :mrgreen:

  5. Aku rindu bertukar postcard dengan sahabat-sahabatku, postcard2 yg kuterima masih kusimpan dengan baik kadang bikin aku tersenyum-senyum sendiri membacanya satu yg istimewa kartupos yg kukirim buat diriku sendiri di Bandara Kansai, kartu itu kuterima sendiri di rumah, soalnya sampainya sebulan kemudian 🙂

  6. Waahh jadi inget jaman sd aku sering dapet kiriman kartu pos dari artis cilik yg aku kagumi seperti enno lerian dll.. yg terakhir lupa juga deh kapan dapet kartu pos lagi.. *pengen dikirimi*

    waduh kalau urusan update.blog rasanya aku jarang banget deh.. biasanya paling 5-7 postingan setiap bulan.. terakhir updatr hari minggu lalu.. dan tadi mau updatr tapi laptopnya dipinjam sama ibuk >_<

  7. wah… kartu pos… udah lamaaaaa banget rasanya nerima… sekarang2 ini yg diterima dari pak pos adalah barang yg dibeli dari OLshop 🙂

    sama nie mba’ udah lama nggak ngeblog, tp sepertinya kalo aku alasannya bukan sibuk deh -_-“

  8. sebetulnya tahun lalu aku sudah sempat sekilas baca CE, tp waktu itu masih sekilas liwat2 aja.. tapi belakangan minggu ini jadi rajin baca2 postingan2nya.. apalagi beberapa postingan menjadikan saya kangen ma Pacar saya di Palembang 😀

  9. Update blog?
    Jangan tanya, tergantung waktu dan kesempatan..juga jika ada ide..
    Rasanya waktu makin terbang lari…dan makin keteteran memanage waktu (yang soksibuk.com)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Blog di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: