Pada Hari Raya Ied Kali Ini…

Pada Hari Raya Ied yang lalu, meja makan kecil di rumah kami kelebihan beban. Ibu di sebelah kiri rumah dari tahun ke tahun selalu mengantarkan opor ayam kampung yang dimasak sedikit pedas beserta gurih ketupat bakar yang membuat lidah menari-nari dan pupil mata membesar kegirangan. Enak bos! Lalu tetangga sebelah kanan biasanya mengirimkan opor ayam dengan kuah yang kuning karena kunyit. Ah karena tetangga tersebut berasal dari Jawa Tengah, maka kadang ditambahi dengan sambel krecek dan hati sapi. Dikirimkan dalam mangkuk-mangkuk kecil imut yang membuat saya ingin berpura-pura lupa menggembalikannya :D.
Pada Hari Raya Ied yang lalu, kami mendengarkan gema takbir dari dalam rumah seraya mencomoti nastar, kaastengel atau putri salju; kue-kue kering dalam stoples mungil lucu kiriman dari tetangga di depan. Kue-kue enak yang selalu sukses menggeser jarum timbangan ke kanan dan membuat saya berjanji akan jogging lagi. Lalu seperti biasanya janji hanya akan tinggal janji, hihi. :mrgreen:
Banyak cerita tersembunyi di dalam secangkir teh
Pada Hari Raya Ied yang lalu, kami duduk menikmati pagi dengan secangkir teh hangat menanti para tetangga selesai sembahyang. Setelah itu, kami akan berkeliling mengucapkan mohon maaf lahir batin, merayakan hari kemenangan sambil mengobrol dan memberikan kabar terbaru. Tentang anak pertama mereka yang telah mulai berpacaran, tentang telah bergantinya tempat pekerjaan mereka atau tentang apa saja kabar yang dirasa perlu diketahui oleh tetangga.
Namun, pada Hari Raya Ied kali ini, tidak ada ketupat atau opor di rumah kami yang mungil itu, tidak ada berkeliling dari satu rumah ke rumah lain. Tidak ada juga saya yang seminggu sebelumnya sibuk menyiapkan sedikit parcel buat para tetangga di kiri kanan atau depan rumah. Bukan, bukan karena kami telah pindah rumah, tapi pada Hari Raya Ied kali ini, kami menikmati hari di kota lain, menikmati kebahagian lain, bercengkerama suka cita di kota berjarak 828 KM dari Jakarta mengunjungi orang tua tercinta. Satu liburan panjang yang telah dinantikan sejak awal tahun 😀 Tenang, pasti nanti akan saya bagi ceritanya disini…
Untuk semua sahabat dan handai taulan kami mengucapkan:

42 respons untuk ‘Pada Hari Raya Ied Kali Ini…

Add yours

  1. Mohon maaf lahir batin, tradisi kupatan berbeda di tiap daerah, ada juga yag baru setelah hari raya ke 7 kupatan, merayakan bagi yg berpuasa 6 hari setelah hari raya idul fitri yg pertama.

  2. Liburan yang sebenarnya sangat aku nantikan, karena bakal disinggahi keluarga besar Eka..
    Namun… ah sudahlah… hahaha…. (lebay deh)

    Terima kasih Eka…
    Maaf lahir batin juga ya..
    Semoga silaturrahim kita dapat terus terjalin dengan hangat dan penuh manfaat 🙂

    Have a nice holiday..

  3. Pada Hari Raya Id lalu, kami arung jeram……saking liarnya arus, tak boleh ada dayung, kecuali nakhoda
    Wow, hebat

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: