Saat kecil dulu, selain Natal, Paskah adalah perayaan keagaaman yang wajib diirayakan bersama keluarga. Biasanya akan ada kebaktian Padang, entah di Taman Mini, Taman Buah Mekarsari, Kebun Raya Bogor atau di mana lah yang memiliki taman yang luas. Orang tua khusuk beribadah, sementara anak-anak kecil termasuk saya dikumpulkan, dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian di lepas ke tengah padang untuk mencari telur.
Dulu saya gak mengerti, apa sih artinya telur-telur paskah itu. Orang tua saya mengira saya mendapatkan Paskah yang bahagia, berkejaran bersama teman, rebutan telur hingga akhirnya makan telur sama-sama. Padahal tidak. Seringkali selesai acara Kebaktian Padang itu saya merasa hampa. Ada rasa sedih yang menyelinap karena jumlah telur yang saya temukan kalah banyak dari teman saya. Merasa kalah karena telur yang saya hias tidak sebagus buatan teman saya.

Sepele? Buat orang dewasa mungkin sepele. Tapi coba katakan itu ke anak kecil berusia 9 tahun yang menganggap Santa Claus itu ada. Apa itu sepele? Tidak, baginya ini perkara besar. Dan saat itu saya berjanji, jika kelak saya punya anak, saya tidak akan membawa mereka dalam kompetisi mencari telur seperti ini. Paskah bukan soal telur dan kompetisinya.
Mengapa Paskah identik dengan telur? Karena telur menjadi simbol kebangkitan Yesus. Telur memang bukan sesuatu yang hidup tapi ia mempunyai kehidupan yang nantinya akan menetas. Sementara cangkang telur yang keras melambangkan gua (makam Yesus) yang tertutup batu yang keras. Cangkang telur yang kemudian retak melambangkan kebangkitan Yesus dari kematian.
Semuanya tentang lambang dan filosofi. Dulu saya tidak mengerti itu. Namun sekarang, setelah mengerti pun, saya lebih memilih merayakan Paskah dengan menyelami pengorbanan Tuhan Yesus di hati saya, mengucap syukur akan kebaikanNya serta mengintrospeksi hidup yang sedang saya jalani. Semua orang punya caranya sendiri merayakan Paskah, termasuk saya. Bebas-bebas saja ^_^
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Yoh. 15:13.
SELAMAT HARI RAYA PASKAH, Sobat CE! 🙂
bener juga ya Mba Eka kalo soal kompetisi di anak usia 9 tahun. Dan mungkin yang lebih berat adalah dibanding-bandingkan oleh orang-orang dewasa. Selamat merayakan paskah ya Mba Eka. 🙂
Hehehe, ya begitulah.
Anw, terima kasih ya ucapannya 🙂
Selamat paskah,Hanya kasih Kristus yang begitu besar,Dia berkorban untuk Kita.GBU
amin. Selamat Paskah juga 🙂
Selamat merayakan PASKAH mbak Eka 🙂
Ma kasih Milaa :* Kecups
Nice one, Eka 😉 Happy Easter to you too 🙂 Postingan ini memberi pengertian yang bagus hubungan telur dan Paskah.
Kak Riaaa >:D< Peluuuks.
Wah aku baru tau maknanya paskah itu apa 😮 Makasi mbak udah sharing 🙂
Btw pengen banget nyoba coklat telor ehehhe :p
Hahaha. Gemuk ntar lho makan cokelat telor. Tapi emang enak sih 😛
Dari dulu penasaraan banget mbak pengen coklat telor. Kalo ada isinya apalagi hehe *nelen ludah*
Selamat Paskah, Mbak Eka. Memang tiada kasih sebesar kasihNya kepada kita.
Amiiiin. Ma kasih ya 🙂 Happy Easter for you too
Ikon telur Paskah itu tradisi kristen yg sangat tua. Telur (ayam) menurut tradisi antik, simbol kehidupan. Tradisi Mesir kuno misalnya tandaskan kalau di dalam ‘telur’ terkandang 4 elemen bumi : air, udara, tanah, api.Dalam kaitannya dgn Paskah dalam mana umat Kristen rayakan Pesta Kebangkitan Isa Almasih, telur Paskah digunakan sebagai lambang hidup baru yg dibawa Isa Almasih dgn kebangkitan-Nya. Makanya Pesta Paskah bagi orang kristen selalu diidentikan dgn ‘matinya’ manusia lama yg berdosa dan mesti lahir baru lagi bersama Kristus (Isa Almasih) yang bangkit…
Waaah Ma kasih udah ditambahi pengertiannya, pak!
Selamat Paskah Eka …
kasihNya luar biasa …
Amiiiin 🙂
Coklat, telur, hiasan2 paskah wahhh disini melimpah ruah. Tapi kita harus ingat inti paskahnya sendiri. Happy easter ;).
Whoaaa aku suka coklatnyaaa 😀
Iya, betul kak. Jangan sampai kegembiraan perayaan menggeser makna Paskah itu sendiri 🙂
Selamat hari paskah ya Ka.
Dan bener juga yaaa.. Kadang dibalik kegembiraan berkompetisi, ada juga efek buruknya.. Terutama buat anak2.. 😦
Thank you, Be!
Hihihi kompetisi lain aku suka tapi kompetisi mencari telur paskah aku ndak suka 😀 hehe
Selamat Paskah, Eka…
Mungkin tidak apa-apa mengajarkan tentang kompetisi sejak dini sama anak,tentunya dengan pendampingan dari orang tua. 😀
*aku pengeen telur paskah*
Hihihi aku kurang setuju mbak. Soalnya ini kegiatan keagamaan. Kayaknya ndak pas aja 😀
Eh kemarin di gereja gak dapat telur Paskah toh?
di sini ga ada bagi2 telur paskah. ga tahu juga kalau sekolah minggu-nya
Selamat paskaah 🙂
bagus juga filosofi telurnya. Kalo easter rabbit apa artinya mbak? hehe
Terima kasih yaa 🙂
Rabbit/ Hmm aku tuliskan paskah taghun depan deh ya :p hihi
selamat paskah mbak eka ^_^
Tuhan memberkati
Haiii. Ma kasih yaa.
kamu jugaaa, selamat Paskah 🙂
pertama kalinya aku tahu mengenai telur-telur paskah ini dari majalah bobo dulu mbak waktu SD
Pernah nyicipin telur Paskah yang coklat gak?
kecilku dulu pernah ikutan cari telur paskah ikut2 an temen…perasaan seru banget waktu itu…trus aku juga dapet pencil imut pas perayaan itu…Happy easter ya Ka..
Ma kasih ya mbak. Hihi wah pengalamannya seru…
Selamat paskah kak eka 🙂
Hae 🙂 kamu juga
Happy Easter!
Meskipun gak ikut merayakan, tapi seneng gitu liat serunya perayaan Paskah ini 😀 dan coklatnya 🙂
Whaa ma kasih yaaaa.. ^_^
Tapi kalau saya malah seneng loh mbak ikut lomba paskah, rame lari-lari bareng temen-temen, haha. Biasa beres lomba, anak yang dapet banyak telor disuruh bagi ke temen2nya yang lebih dikit, terus makan bareng deh X)
Whoaaa aku gak pake acara bag-bagi telur 😀 Tapi seru juga kalau semua jadi duwaranya gituh 😉
Happy Easter, Sis 😀
Semoga wafat dan kebangkitanNya semakin menguatkan iman dan harapan kita ya, Sis 😀
Amiiin.
Yang gua pernah dapet tentang telur agak beda. dulunya Easter adalah perayaan masyarakat dengan kepercayaan Babel untuk menyembah dewa Aester / Ishtar yang keluar dari sebuah batu yang berbentuk telur. dalam Alkitab terjemahan King James, bahasa Inggris dari paskah adalah Passover, bukan Easter. Sharing sedikit. Hehehe.
Anw, selamat Paskah, mbak Eka. Tuhan berkati 😀
Whoaaa thank you tambhannya.
Tapi memang ada beberapa versi soal keidentikan dengan telur ini 🙂
oh begitu toh filosofinya.. telurnya asli atau bukan mbak?
aku malah nggak pernah nyari2 telur paskah dari kecil sampai sekarang kak.. dan baru tau arti telur paskah baru sekarang nih 🙂 mat paskah juga kak!