Engkaulah telaga, tempat di mana aku melepaskan penatku yang (kadang) tersaru duka. Tak pernah kau ijinkan bulir air mengalir membasahi pipiku. Tak pernah kau relakan aku terluka karena orang usil menyakiti dengan sengaja. Engkau akan meradang, menaut-nautkan dua alis tebalmu itu manakala aku bercerita tentang sesuatu yang tak cocok di hati, tentang orang-orang yang tak aku sukai namun terpaksa aku pasangi topeng manis demi relasi. Itulah nikmatnya sepasang suami istri. Satu terluka yang lain berduka. Segala sesatu dihadapi bersama sehingga selalu ada energi baru terpompa.

So cuuiiiittt Eka…
Semoga selamanya begitu, karena dalam kehidupan perkawinan akan banyak coba dan goda….yang harus di lewati di sela tawa dan bahagia…
Aimak!
*meleleh*
Manis sekali mbak Eka. :’)
Semoga kebahagiaan kalian bisa terus dan selamanya. Amin. :’)
Lakukan apa yg sepatutnya dilakukan seorang istri pada suaminya. Menjadi partner yang seimbang. Ibarat Kapal, walaupun cuma ada 1 awak, kalau Nahkodanya bisa menjadi siapa saja dalam kapal itu maka niscaya setiap ombak dan badai pasti berlalu (alah tempe… bahasa absurd)… Seperti Yin dan Yang, bukan Hitam Putih (nanti kesannya Good Bad). Yang penting jalani semuanya dengan Senyum dan Kebersamaan itu akan Priceless…
wah asyiknya bisa mencintai dan dicintai seperti itu yaa…..romantis sekali
so sweet, mbak eka..
mencintai seorang suami dengan sepenuh hati, menjadi balasan yang cukup setimpal kok.. 🙂
melewati cobaan bersama-sama dalam susah dan senang, tanpa pengkhianatan dan kebohongan.. itu menurutku akan jadi luar biasa…
justru kasihan dengan orang-orang yang punya rumah tangga tapi penuh kepuraa-puraan dalam cinta.. ya gak?!
eniwei.. aku selalu senyam senyum sendiri kalau baca tulisan mbak eka muji-muji suaminya lho.. jadi pengen muji-muji suamiku juga aah, hehe.. 😀
Cikiciwwww…. :”)
Romantis banget. Terharu gimanaa gitu bacanya.
Kalo sampe istri saya yang nanya pertanyaan itu saya akan jawab ‘just being you’. 🙂
Semoga bahagia selalu Mba Eka. 🙂
Co cuiiit 🙂
sebentar.. mosok suaminya telaga? harusnya kan menara atau mercusuar gitu..
*nyemplung telaga*
aih, mancabsss Buuu… 🙂 Buatin junior si akang beralis teballl… hehehhe.
Mbak, aku nginep di Econ Inn. Coba mbak search di Agoda.com, biasanya setiap jumat ada half price friday. aku dapat permalam sekitar 700 ribuan… hotelnya biasa aja sih. kecil, tapi aku cukup kok ber tiga sama si kecil.. 😉 Coba V-Lavender, tempatnya jauhhhhh lebih strategis. 🙂 Harga bisa dapat miring kalo jauh2 hari pesan, atau pas ada promo.
Happy browsing.
Speechless bacanya :).
foto telaganya apik *los pokus*
Adrian yg lurus kayak jalan tol suramadu itu ya?
hehe… abis gw ketawain, tiba2 bikin tulisan ini.
co cwiiit deeeh :))
*pukpuk*
senang sekali kalau merasa dicintai ya kak
Membaca tulisan Eka ini bikin… tersenyum sendiri. Ah love… 🙂
prikitiew abis dah…
Ouch…, keren!
aku merinding bacanya mbakkk…andaikannn oh andaikkkannnnn
so sweet…….
wuih…..speechless….jadi pengen mencintai dan dicintai 😀
Waaahh.. nacanya jadi pengen nikah *eh 😆
abang adrian, co cuit deh…
oh my… ini asli bikin terharu bacanya.. Semoga bahagia selalu ya mbak 🙂
sejuuukk nian kalimat2mu mba, sesejuk telaga ituh…^^
jadi kangen sama hubbyku juga…..:p
telaga hems perumpaan yang indah untuk menggambarkan dua cinta berpadu