Saya dan beberapa teman sedang asyik ngobrol di ujung ruangan mengenai pencapaian apa yang telah digapai tahun lalu. Tiba-tiba iseng saya bertanya pada dua orang teman bule saya, “What is your biggest achievement last year? Nathan, bule Amerika campuran Yahudi-Irlandia yang menawan dengan mata hijaunya itu, sumringah berkata, “surfing in Kuta was my highest achievement last year.” Dan hal itu pun di amini oleh Dave si bule Inggris. Hmm, saya terperangah, mangap dan hampir terdiam malah :mrgreen:. Waha kalau sampai ada lalat terbang waktu itu, si lalat bisa dapat tempat parkir gratis deh. Hihi. Yang bikin saya terperanjat adalah di saat teman-teman lain berkata bahwa naik gaji, promosi atau mungkin menikah adalah pencapaian terbesarnya, dua bule yang tidak kere ini dengan lantang berkata bahwa berselancar di Kuta merupakan suatu pencapaian!
Hal tersebut membuat saya berpikir, memangnya apa sih yang menarik dari Bali? Ya udah mari kita jalan-jalan ke Pulau Dewata sepanjang 153 km dan lebar 112 km yang baru saja menjadi tuan rumah ASEAN Blogger Conference kemarin itu, yukz.
Wisata Laut dan pantai
Pantai yang paling mahsyur jelas pantai Kuta, walau banyak juga pantai-pantai elok indahnya seperti Pantai Padang-padang hingga Dreamland. Yang membuat pantai di Bali itu terkenal ya pasir putihnya yang indah dan mentari yang hampir sepanjang hari bersinar. Belum lagi bagi sebagian peselancar, ombak di beberapa pantai Bali itu bagai magnet karena cukup memuaskan untuk bermain-main di atas papan selancar. Pantai-pantai di Bali juga terkenal dengan panorama senja harinya yang menawan kayak pantai Seminyak, Kuta dan Jimbaran. Udah pernah pacaran sambil nikmati senja di sana?
hihi. Bagi morning person bisa ngelencer ke Pantai Sanur untuk lihat matahari terbit deh. Selain pantai, wisata air di Bali menawarkan banyak pilihan. Mau diving? Banana Boat? Hingga wisata dengan kapal pesiar juga ada. Ohya, satu yang dari dulu belum kesampaian, saya pengen liat lumba-lumba di Lovina, duh gagal terus karena gak bisa bangun pagi 😀

Pasir Putihnya Ngangenin! ^_^
Wisata religi
Pura atau tempat ibadah masyarakat Bali selalu memikat untuk dikunjungi. Kegiatan keagaaman seperti Ngaben juga banyak menarik wisatawan karena seluruh penduduk Bali memang ikut hidup dalam siklus ini. Penduduk Bali selalu ramah dan terbuka ketika wisatawan melihat acara ini. Untuk Pura, wajib kunjung adalah Pura Tanah Lot dan Bedugul. Sementara selain Ngaben, ada banyak sekali upacara keagaaman di Bali yang bisa membuat kita berdecak kagum ;).

Bedugul! Hayoo, tanpa ngebuka dompet, pura ini ada di gambar uang berapaan, hayoo? 
Wisata Kebudayaan; Musik, Tari, dan Makanan

Senja di Uluwatu dengan Tari Kecak
Musik tradisional Bali itu bermacam-macam, yang paling menonjol adalah gamelan serta alat musik dari bambu seperti angklung. Sedangkan wisata tari Bali sudah tersohor kemana-mana. Tentu sudah tau donk lirikan maut para penari Bali di Tari Legong, Tari Kecak dan masih banyak lagi. Untuk melihat salah satu wisata budaya ini, bisa singgah ke Uluwatu. Setiap sorenya ada pertunjukan tari Kecak yang dimainkan seiring matahari terbenam. Nah, kalau soal makanannya sendiri sih menurut saya memang enak karena sesuai lidah: banyak yang pedas-pedas soalnya 😀 baik bebek atau ayamnya. Ohya, untuk menikmati bebek yang nikmat bisa pergi ke Ubud, di sana ada satu restoran yang terkenal dengan menu bebeknya dan pemandangan sawah hijau menghampar. Dijamin, itu perut makin lapar, apalagi udaranya dingin. 😆 Tapi kalau saya sih, tetap paling suka Babi gulingnya, maknyuuuus. Hehe.
***
Dengan sedemikian banyaknya yang dapat ditawarkan Bali, pertanyaanya adalah dapatkah dikatakan bahwa Wisata Bali merupakan aset Bangsa Indonesia? Jangan berkerut-kerut gitu mikirnya, hihi. Ayok, kita telaah dari segi bahasa dulu yok. Menurut pasal 1 Undang-Undang No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. Sedangkan menurut KBBI, aset /asét/ artinya adalah modal; kekayaan.

Ada bunga cantik di jemarikuuu ^_^ tapi ada yang lebih luar biasa di balik sepotong kuku ini lho.. Ada nadi perekonomian yang berdenyut.
Nah untuk melihat benarkah Bali sudah menjadi aset, salah satunya dapat kita tengok dari segi ekonomi. Secara mikro, ketika Bali menarik wisata, dampaknya bisa menumbuhkan ekonomi lokal. Ada hotel-hotel yang membutuhkan pegawai, ada masyarakat yang secara kreatif berusaha menjual sesuatu. Coba ingat deh, kalau mampir ke Kuta, pasti ada perempuan Bali yang menawarkan layanan pijat, meni-medi, atau kepang-kepang rambut yang lucu itu, kayaknya kepang-kepang kayak barisan rapi jagung itu udah jadi trade mark dari Bali deh hihi. Kemudian para laki-lakinya menawarkan kursus dasar surfing hingga berjualan makanan atau minuman ringan. Perekonomian lokal berdenyut, bung! 😉 Sementara secara makro, kontribusi industri pariwisata (Bali dan tempat-tepat eksotis lainnya di Indonesia) terhadap PDB nasional terus meningkat. Di tahun 2004 kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional sebesar Rp 113,78 triliyun sementara di pada tahun 2007 menjadi Rp 169,67 triliyun (sumber Bappenas).

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini semoga bisa cepat selesai pembangunnanya, biar bisa makin menarik para wisatawan 😉
Tapi yang namanya kekayaan kan gak harus dilihat dari Rupiah saja ya bow. Masih merujuk pada Undang-Undang No. 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan pasal 19, pariwisata budaya merupakan usaha pemanfaatan seni budaya bangsa untuk dijadikan sasaran wisata. Oleh karena itu ragam kesenian serta kelestarian adat istiadat Bali merupakan kekayaan alias aset budaya bangsa kita lho. Jangan lupa, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya. Untunglah, Bali pandai mengembangkan kepariwisataan yang didasarkan pada tingginya nilai-nilai budaya (tentu saja dengan harapan dapat menarik banyak wisatawan 😉 ).
Jadi menilik data-data di atas saya pribadi berkesimpulan bahwa wisata Bali itu merupakan (salah satu) aset buat bangsa Indonesia. Saya katakan salah satu, karena Indonesia ini memiliki begitu banyak tempat-tempat indah yang juga berkontribusi positif terhadap negara. Untuk terus menjaga kesinambungan atau bahkan meningkatkan pamor wisata Indonesia, khususnya Bali, maka perlu dukungan maskapai penerbangan donk. Walau Bali itu laksana surga, tapi kalau akses transportasinya sulit, jarang, atau mungkin kemahalan, ya orang bakalan malas ke Bali. Langkah maskapai penerbangan Nasional kita yang memberikan pelayanan hingga 11 kali rute terbang Jakarta-Bali setiap harinya, saya acungi jempol. Semakin banyak rute terbang dengan harga terjangkau dan pelayanan yang baik, mengurangi keengganan buat plesir kan. *curcol* hehe.

Saya belum pernah ke Bali, Mbak. Kalau dibandingkan Lombok, bagusan mana ya?
Hmm tiap daerah punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing sih 😉
Bali dan Lombok menurut saya pribadi itu eksotis! ^_^
terakhir saya ke Bali tahun 2009, perjalanan darat dari Situbondo. Menarik banget melihat sisi barat Bali 🙂
Whooaaa aku belom pernah jalan dari Situbondo, keknya menarik tuh.
Mbok ceritain di blog pak.. 🙂
terakhir kali ke bali ya, pas bareng bareng kamu itu, hehe
Hahaha November lalu ya?
Ayok ke Bali lagi yok 🙂
ayo ke pulau randayan mbak, indah juga lo, di Kalimantan Barat…
sayang kemaren nggak sempat buat jalan sepuasnya di Bali -___-
Temenin jalan2 kalo di Kalber yaaa 🙂
terakir ke bali sama pacar dan berhasil putus… karena dapet gebetan baru di bali.. oyeeeeee
eh malah curhat
Hahaha ini mah pamer pacar baru 😆
Mudah2an cuaca ekstrim saat ini tidak berlangsung begitu lama, sehingga pencapaian bule itu juga bisa menjadi pencapaian bule2 yang lainnya di tahun 2012, sehingga di tahun 2013 ada lagi bule yang bisa cerita seperti cerita bu eka diatas 🙂
** kabarnya, beberapa hari yang lalu, kawasan kuta di tutup untuk surving, hal ini juga berdampak menurunnya pendapatkan para penyewa papan selancar, disana.
Waduh 😦 Industri pariwisata adalah salah satu industri yang banyak dipengaruhi oleh keadaan alam.
Semoga cepet bisa cerah lagi ya Bali-nya 🙂
*bw, kenapa aku dipanggil ibuuu?* Nangis dipojokan
ini lomba sepertinyaaa ..wah curang 😐
Lha koq curang, kan udah diumumin jelas2 di blognya ASEAN Blogger.
Piye tah
seumur2 belum pernah ke bali mba,
paling2 nitip kaosnya doang sama kakak..
Nah tahun ini boleh lho disempetin ke Bali 🙂
Jujur, saya belum pernah ke Bali. Tapi, kalau saya harus memilih antara Bali dan Aceh, saya lebih memilih ke Aceh. Sepertinya bosen, ya, apa-apa ke Bali.
Ke Bali itu pilihan terakhir kalau pulau2 lain sudah disinggahin *gaya* *sok*
Haha kamu ke Bali dulu deh biar tau sensaionalnya pulau Dewata itu 🙂
Dijamin kangen terus
terakhir ke bali sebelum nikah eh sebelum kenal sama suami hihihi udah lama sekali, mudah2an bisa kesana lagi sama keluarga. artikel ini dilombakan kak? good luck ya
Iya dilombain 🙂
Ma kasih ya
Btw perayaan ultah berikutnya bisa dirayain di Bali tuh hehe
bayu balifaces siap mengantar anda berwisata di bali, pass untuk keluarga
Innova’11 yang menemani Anda, hub 08179769577
Kita ke Bali bersama ya mba, sayangnya waktunya masih kurang. padahal masih pengen ngobrol banyak :D. mbaa..berkenan terima award nih dari blog ku.. silakan 😀 http://ayankmira.blogspot.com/2012/01/inspirasiku-adalah-kalian.html
Whoaa dapat award ^_^
Senengnyaaaa
Moga2 kita bisa ke Bali lagi yah
aku terakhir ke Bali waktu dirimu jadi MC itu loh mbak… hahahahaha
Haha
Salam ASEAN ;))
Hai salam kenal..
Aku terakhir ke Bali 2010… Kangen pingin kesana lagi.. Sekarang udah jauh makin susah deh, tapi malah semangat promosiinnya ke temen2 baru disini… ^__^
Wah belum terlalu lama ya, gak nyampe 2 tahun lalu 🙂
Yep, Bali memang layak dipromosikan
Salam kenal juga ^_^ *shake hands*
hu hu hu hu baca postingan ini jadi kangen ke Bali …. fotonya cantik sekali , jadi pengen langsung terbang ke sana menikmati hangatnya mentari 😀
btw, memang nggak semua orang sama cara memandang pencapaian dalam hidupnya ya, kayak yang kamu ceritakan itu.
sukses buat lombanya ya 😉
Ma kasih mbak 🙂
Iya soal pencapaian setiap orang memang memiliki tolak ukurnya masing2 mbak.
Seperti aku yang menganggap Bali itu surganya cinta hehe
haaduuuh… kapan ya terakhir ke Bali? Terakhir ke Bali dalam rangka shooting sih, sekitar tahun 2007 gitu, udh lama bangeeet… kangen Tulamben dan lautnya!
Ke Bali lagi yok mbak, biar kita menyumbang devisa negara melalui segi wisata 🙂
Bali emang nga ada matinya! Icon indonesia paling berkilau.
Iyaaaa, Bali adalah aset bangsa juga 😉
So beautiful..
saya belum pernah ke bali mbak, tapi pernah ke papua…:D
ah, eksotis banget bali itu ya mbak, ulasannya juga keren nih..moga menang yah…
Whoaaa kamu keren bisa sampai Papua ^_^
Ho-oh Bali dan segala kelokan pariwisatanya itu kekayaan bangsa kita yang eksotis banget…
Ma kasih ya dear, semoga bisa menang hehe
terakhir dan pertama kali ke Bali bulan Mei tahun lalu mbak.. Itu juga karena tugas kantor,, pengen deh ke bali lagi buat jalan-jalan.. Kemaren kurang puas >.<
Ambil cuti seminggu biar puas 🙂
Siapa itu yang bilang Bali Surganya cinta?
Hah? sini orangnyaa…
Ttd,
Danindra,
Korban LDR, 23 tahun, Jimbaran Bali
Hahaha
Nasibmu pak..
puk puk
jimbaran mana kak indra … aku anak unud loh, hahah
Hoooh kamu itu bayangannya yang mesum2 deh
Haha
ayok ah ke Bali dan dukung wisata Bali sebagai aset bangsa juga mari membantu menggeliatkan ekonomi lokas 🙂
aku baru skali ke Bali dan waktu itu bareng mba Eka! Seru walau waktunya belum cukup banyak buat lebih mengeksplorrr keindahan Bali waktu itu 🙂
kalo ke bali hubungu aku mbak, tak anterin jalan2 dah ..
Tante Eka, aku malah tiap hari ke Bali .. bosen lho .. hahaha .. salam kenal. Bagus di Denpasar. aku suka tulisan2nya tante.
terakhir ke Bali 2008 backpacking(an) 5 hari naek motor keliling Bali …. epicc !!
Kalo ke Bali, saya harus kopdar dengan Mas Ari “Tunsa”, Rangga “Popnote”, dan Mbak Hani “Pendar Bintang”.
Terakhir saya ke Bali adalah tahun 2010, sekitar bulan Juli.
Dan saya sempat nonton lumba-lumba di Lovina, hehehe :p
Anaz belum pernah ke bali, Mbak. Tahun lalu harusnya ke sana, tapi Anaznya belum balik Indoensia jew 😦
wahhhh.. udah lama buanget nggak ke bali mbakk.. tapi februari nanti rencananya mau kesana.. cihuyy! postingannya keren mbak!
BAli emang keren ya pemandangannya… boljug tugh kalo dibilang surganya cinta…
daerah paling romantis… hehe
seminggu yang lalu, utk pertama kalinya ke bali. Lumayan terpesona sama keindahan pantai-pantainya dan keramahan penduduknya. Terutama tanah lot, dan pantai dreamland. Karena cuma hari disana, masih banyak tempat wisata yg belum diexplore, hehe…
i hope i’ll be back soon to Bali, yeay!
asiknya ya bisa jalan2 ke bali sama kekasih. hehe
GPS Tracker
Planning a Trip to Bali ?
Make it easy with Bali Enjoy Tours & Travel !
We have a best deals for you on Christmas 2013
start from Accommodation, Restaurant, Tours and Transport
*Compare our price with the Others
Contact Us
BBM : 747964E8
Whatsapp : 083114836887
Mail : gedearywijaya@gmail.com