Selasa Ceria dan Kencan Pertama

Jam dinding yang berada di atas kubikel menunjukkan pukul 11.30 tatkala Kak Lia, atasan di tempatku bekerja memberitahukan bahwa ada seorang pria yang menungguku di lobby kantor depan. Senyumku terkembang mencoba menutupi jantung yang rasa-rasanya berdetak lebih cepat. Siapa coba yang jantungnya gak lari-larian kalau cowok yang selama ini hanya terdengar di ujung gagang telpon tiba-tiba muncul di kantor! Tanpa bilang-bilang pulak!

“Kak, orangnya kayak gimana?” Tanyaku malu-malu.

Yang ditanya, dengan senyum menggoda menjawab, “Lu liat sendiri aja sana.” Katanya dengan mata besar yang dikerjab-kerjabkan. Sialan, umpatku dalam hati. Lalu riuh suara teman-teman terdengar.

“Wah, Eka mau lunch date nih,” terdengar suara centil yang disambung dengan tawa dari teman-teman lain. Wajahku pun sukses berubah merah padam menahan malu sekaligus deg-deg.an. Hari itu hari Kamis, di lobby. Di sofa depan yang jaraknya gak lebih dari 10 meter itu duduk pria yang telah sekitar 3 bulan selalu menyapa dan melakukan pendekatan. Dan sekarang… Tanpa ba bi bu, ia mengajak ketemu. Sumprit gugup! Keringat pun mulai membanjiri tubuh. Maka make up pun mulai kacau.. Dan yang parah…. Baju pun jadi lecek tak karuan karena keringat berlebih Ihiks 😦

***

Itu tadi sekelumit cerita pertemuan pertama saya dengan sang mantan pacar yang sekarang udah jadi suami. Untung ketika itu saya bawa baju cadangan, jadi kencan pertama pun terselamatkan dan akhirnya kami menikah! Hehehe. Tapi, kalo inget-inget hal itu, saya jadi rada mikir… Ternyata jika suasana hati naik turun, mau seneng kek, sedih kek, kelenjar keringat bekerja lebih aktif. Well, intinya keringat dapat terjadi kapanpun dan dimanapun di saat tak terduga.

Anyway, karena penasaran saya cari tau sedikit fakta soal berkeringat. Jadi begini, kita ini kan manusia, mahluk hidup yang banyak bergerak. So pasti banyak berkeringat. Penyebabnya bisa karena cuaca panas, aktivitas fisik berlebih, stres, sakit, minum obat tertentu, atau punya masalah hormonal. Dan berkeringat itu  adalah cara tubuh mengeluarkan kelebihan panas. Intinya, berkeringat itu sehat. Tapi, yang bikin sebel adalah keringat di bagian ketiak itu sulit menguap!

Alhasil baju di bagian ketiak muncul bulatan-bulatan basah yang memalukan. Iiiiih, bikin gak PD deh! Baju basah kalau lagi kencan kan, bikin serba salah pas ngangkat tangan. Mau ambil kue di meja, sungkan. Mau rapiin lipstik selesai makan, susah juga. Dooooh! Gak bisa ngangkat tangan karena takut keliatan basah di ketiaknya. Well, basah-basah abis mandi keramas sih seksi, tapi kalo basah keringat? Iuueeew.. Gak enak dilihatnya.

Lalu, gimana sih cara mengatasi keringat berlebih gitu? Solusinya sih gampang! Jaga kebersihan diri termasuk kurangi makanan yang memacu pengeluaran keringat, selalu mandi minimal 2-3 kali sehari (kalau saya sih mandi minimal 2 kali loh, pagi dan sore. Siang-siang kadang mandi juga, tapiii itu kalau suami mau mandiin saya. Eh? #ditapuk hihi). Dan yang terakhir pake Rexona donks. Setelah pakai Rexona, saya selalu pakai parfum kesayangan. Rexona punya parfum yang lembut yang cocok hampir dengan semua parfum. Badan jadi kering dan wangi: rasanya seger deh seharian! Alhasil makin PD and worry free dari rikuhnya nyembunyiin ketiak basah gara-gara sang kelenjar keringat yang produksinya di atas rata-rata itu. *Mainin rambut and mulai centil-centil tebar pesona hihi*

Selamat hari Selasa kawans, semoga harimu ceria tanpa diganggu keringat di keti 😉

—-