Cari Pacar di Gunung Pancar


Saya cukup ternganga melihat pemandangan di sini. Terbius aura Gunung Pancar yang megah dipeluk kabut. Elegan. Syahdu. Semua bergulat jadi satu. Pemandangan yang jarang terlihat kecuali kabut sedang turun, menggayut manja, membungkus pohon-pohon pinus yang berdiri tegar sehingga menghadirkan aura dingin yang manis. Bukan dingin yang membuat bulu kuduk berdiri namun dingin yang memeluk hati dengan hangat.

Ayam Goreng buatan Ibu


h "Sayang, kenapa sich kamu selalu repot - repot memasak buatku?" tanya suamiku lembut. Kubalikkan punggungku hingga dapat kutatap wajahnya lekat-lekat. Senyum kecil tersungging dibibirku dan kutorehkan adonan tepung ke hidung besarnya. "Sebab aku gak mau kamu sakit karena jajan sembarangan, ntar gak bisa cari duit untuk beli kalung berlianku !" jawabku terkekeh. Ia tergelak... Continue Reading →

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: