Legam Terbakar Mentari


Jamal berlari kecil mengejar mentari Dipundaknya tergantung karung dengan dua tali Tak hirau jalanan panas berdebu disusuri Mengais – ngais demi sesuap nasi . . Jamal berlari kecil mengejar mentari Rasa aneh menyelinap di relung hati Melihat sebaya berseragam merah putih dengan topi dan dasi Mungkinkah ini yang disebut iri ? . . Jamal berlari... Continue Reading →

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑