Dua Puluh Purnama

Membangkitkan kenangan lama saat mereka dulu bercumbu di sofa. Ketika dengan suka rela Jeje melepaskan helai demi helai pakaiannya dan memperlihatkan lekuk tubuhnya….

***

Jessica Priandani atau yang akrab dipanggil Jeje, diam dalam kelu. Sibuk jemarinya memainkan cincin, sementara bulat matanya tak lepas menatap ke arah pintu. Jelas, ia terlihat resah. Entah apa atau siapa yang dinantinya. Namun tak berapa lama bibirnya melengkungkan senyum, seorang pria datang dari ujung pintu. Joseph Prasetyo atau Jojo berjalan penuh percaya diri, melewati deretan manusia yang sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Akhirnya,  setelah 20 purnama terpisah jarak dan waktu, pria & wanita itu bertemu. Di sudut sebuah restoran – dengan  penerangan redup, dengan sayup alunan jazz yang merdu, dihadapan dua gelas martini- mata mereka beradu.

“Kamu makin cantik,” desis Jojo pelan setelah 30 menit mereka bertukar kabar. Tak mampu Jojo menutupi kekagumannya. Dan Jeje pun tersipu seraya membetulkan gaun tali satunya yang telah lancang meluncur menuruni kulit mulus pundaknya. Namun bukannya menjawab, angan Jeje malah terbang ke masa lalu, sebelum dua puluh purnama yang telah usai itu. Kala mereka baru saja menamatkan kuliahnya. Masih di sebuah restoran dengan redup penerangan walau bukan dikota yang sama.

“Je, Stop being jealous for nonsense!” setengah berteriak kala itu Jojo bicara, suaranya tegas bahkan terdengar seperti petir saja. Mengagetkan beberapa pengunjung terlebih lagi mengacaukan air muka Jeje. Kata-kata itu tajam. Menyisakan tanya dalam hati.

Bimbang merayapi hati Jeje, ia tahu dengan pasti hati lelaki itu untuknya… Teringat ribuan menit yang terpakai untuk bicara, untuk berbagi rasa juga cerita. Mulai dari cerita serius tentang membuat CV demi masa depan, sharing konyol bagaimana menghabiskan martabak bulan yang kecil-kecil itu, hingga perseteruan musang atau rubah sebagai padanan kata Mozilla Fire Fox atau yang lebih kocak misuh-misuh soal batang pohon yang terdampar di trotoar. Aneh kan, pohon yang benda mati itu dimarahi gara-gara terdampar di trotoar. Lha kalau mau ngomel ya omeli saja itu orang-orang yang meletakkannya disana, pohonnya aja gak ngerti kenapa ia disitu. Dan Jeje hanya terkikik geli kala Jojo misuh gak jelas begitu. Ah, cerita-cerita itu memang indah untuk dikenang, manis untuk diingat. Namun… Jeje heran, dengan begitu banyak yang mereka telah lalui, mengapa lelaki satu ini bisa dengan picik menuduhnya cemburu buta.

Jeje menghela nafas panjang.. diam dalam keheningan, hatinya sakit terbentur keras kepala pria yang ia sayangi itu. Duh Jo, kamu itu kenapa keras kepala sekali? Berkali-kali sudah Jeje berusaha meyakinkan bahwa ia tak cemburu, ia hanya tak mampu menghabiskan waktu tatkala pacarnya ini selesai menggumuli hobby.nya itu. Hobby yang bahkan karena terlampau berharganya diberikan nama seperti manusia. Saking jengkelnya  Jeje pun tak mampu memanggil nama-nama para hobby itu, hanya menyebutnya “mereka”. Ya, “mereka” yang tiap hari diakrabi Jojo itu telah membuat Jeje gak nyaman. Tapi sungguh pria ini memang berhati batu, melihat wanita manis yang sering dibisikinya kata sayang itu berlinang air mata, tetap jiwanya tak tergoyahkan. Mungkin, ego lelakinya tertantang hingga enggan mendengar jerit keberatan pasangannya. Atau mungkin, ia merasa lemah kalau sampai menuruti kehendak wanitanya? Entah. Terus saja ia bercengkerama dengan “mereka.” Katanya ia harus netral, harus adil meluangkan waktu, tapi jika memang seorang wanita memiliki kapling khusus dihati, masih mampukah seorang pria bersikap netral? Bukankah memang seharusnya ia ada di pihak gadisnya?

Ingatan itu masih tergambar jelas dalam setiap keping memori Jeje, seperti CD lawas yang terus berputar di play list. Dan sekarang, pria yang dulu memberikan butiran-butiran besar air mata di pipi, duduk manis dihadapannya. Bicara ini-itu seolah tiada rasa bersalah mengandaskan cerita lalu.

Hening merambati malam. Jeje melepas cincin bermata biru dari jari manis dan lagi-lagi memainkanya di atas meja. Kebiasaan buruk Jeje tiap kali merasa gugup. Kebiasaan yang sering memakan korban hilangnya perhiasaan-perhiasaan kecil itu. Malang. Bilah cincin menggelinding dan Jeje pun berusaha menangkap cincin itu sebelum jatuh dari meja. Memaksa Jeje sedikit mencondongkan tubuhnya kedepan dan mempertontonkan sedikit belahan dadanya.

Jojo diam terpaku. Belahan dada dan wangi parfum yang dulu lama diakrabinya tatkala menciumi leher Jeje masuk ke dalam rongga hidungnya. Membangkitkan kenangan lama saat mereka dulu bercumbu di sofa. Ketika dengan suka rela Jeje melepaskan helai demi helai pakaiannya dan memperlihatkan lekuk tubuhnya yang sukses membuat Jojo terpana. Kenangan itu, aroma tubuh itu, lekuk raga itu, menyeruak memenuhi kepala Jojo. Memaksa Jojo menghela nafas dalam, ah, sensasi nikmat itu kembali muncul.

Nude Make Love Art. Gambar hanya ilustrasi diambil dari pinterest Zanais

 

Deras nafsu terlecut menciumi wajah Jeje yang polos, mengecup matanya yang terpejam, melumat bibir mungilnya. Menggigitinya kecil-kecil seraya menyelipkan tarian lidah kedalam rongga mulut yang penuh geligi. Sementara tangan Jojo sibuk mengelus payudara Jeje, pelan saja,  namun beringsut ganas seiring ciuman dan nafas yang menderu. Meremasnya kuat hingga Jeje menggelinjang seraya melenguh dan balik tersulut birahi – membalas ganas ciuman Jojo. Lalu lidah Jojo pun beralih, merambati area lain. Menjilati inchi demi inchi kulit leher Jeje yang bersih bagai pualam. Turun kebawah menyesap puting susu yang berwarna merah muda. Membiarkan puting lembut itu mekar dan menjadi keras karena gigitan di dalam mulut. Dan begitu Jojo mendengar erangan kenikmatan Jeje, maka makin keraslah Jojo menghisap ranum payudara yang menggoda itu. Membawa Jojo dan Jeje ke dimensi lain, dimensi dimana raga mencapai surganya, dimensi kenikmatan! Dada berdetak lebih kencang, nafas memburu menghapus ingatan akan dosa atau segala macam larangan norma. Jeje, dengan wajah pasrah dan tubuh sintal ada dihadapannya. Jojo tak bisa menyia-nyiakan kesempatan itu. Lalu tembang terlarang  pun teralun. Dua anak manusia bertukar peluh dan lendir untuk pertama kalinya. Ah, siapa yang dapat lupa pengalaman pertama bercinta?

Baca Juga:

1. Tips Melalui Malam Pengantin

2. Cerita Soal Cemburu

Cincin biru Jeje beradu dengan gelas bening martini, membawa angan Jojo kembali ke remang restoran, meninggalkan kenangan bercumbu di dalam benak.

“Er.. eh.. Kamu.. eh.. parfummu masih sama… Victoria Secret,” Jojo bicara agak kikuk, berusaha menutupi gugupnya. Sekaligus berusaha menenangkan jagoan dibawah sana yang mulai riwil berontak. Eh, siapa juga coba yang tidak tergoda belahan dada dari payudara yang kenyal kan?

Jeje tersenyum, ternyata pria ini masih mengingat detil hidupnya.

“Apa kabarnya “mereka’? Tanya jeje pelan, berusaha mencairkan suasana yang tiba-tiba kaku.

“Ah, “mereka”? Lucu banget sih kamu Je.. Kenapa sih kamu selalu menyebutnya “mereka”? Hahaha. Tawa Jojo membahana. Baginya lucu, sedikit miris sih, kenapa juga perempuan ini ribut, ngambek bahkan nekat pergi meninggalkannya hanya gara-gara hobby yang ia akrabi setiap hari.  “Well… tiap malam aku bercengkerama dengan mereka, hingga larut atau kadang dini hari malah. Eh, “mereka” ini kangen kamu lho.. hihihi. Ayolah, jangan musuhi “mereka”. Kenapa sih? Ah, jangan bilang kamu masih keberatan dengan keberadaan “meereka” di hari-hariku?”

Pertanyaan Jojo disambut wajah dingin Jeje. Tak ada senyum, ataupun kata yang terlempar dari bibir mungil yang tersaput pemulas bibir berwarna pink itu. Diamnya Jeje, membuat Jojo sadar bahwa keberatan wanita ini belum berubah. Lalu Jojo pun mengutip kata-kata seorang mantan presiden yang membuat Jeje makin kecewa dan ingin menjauh lagi. “I am not with you,” dingin Jojo bicara, masih dengan suara baritonnya yang seksi. Sebutir besar air mata menetes dan mengalir di pipi Jeje ketika mendengar kata itu. Betapa Jeje ingin membenamkan kepala ke dalam empuknya bantal dan meraung. Jojo telah mematikan tombol “mendengarkan”, juga “empati”. Dan jelas, dari dulu memang ia tak memahami arti kata “relationship.”

“Aku tidak bisa memilih, Je.

Lagi-lagi Jeje diam, namun tangannya bersiap mengemasi tasnya. Lho, siapa yang memintanya memilih? Teriak Jeje dalam hatinya. Jeje tidak meminta apapun! Namun, ketika rasa tidak nyaman itu muncul karena  sesuatu yang ada pada diri pria ini dan dengan keras kepalanya hal itu tetap dipertahankan, maka Jeje tahu ada dimana posisinya berada. Ia tak istimewa. Tak lebih penting dari “mereka”.

“Je.. Mau kemana?” tanya Jojo kala Jeje beringsut pergi masih tanpa mengucapkan kata-kata.

“Aku pergi Jo. Tolong jangan cari aku kecuali kau memang telah yakin dimana harus menempatkan aku di dalam hatimu. Panggil aku egois, tapi aku tidak mau ada di posisi kedua, ketiga atau kelima dibelakang “mereka”. Jika bukan yang utama, silahkan kau lupakan aku saja.”

Dan habis sudah penantian 20 purnama itu ditelan kecewa. Dasar lelaki keras kepala! Maki Jeje sambil menyeret hatinya yang luka.

Sementara Jojo bengong, menyesali nasibnya.. Dua puluh purnama , ia dan jagoan dibawah sana meregang rindu. Namun sekarang harapannya pupus sudah, cinta tak didapat, apalagi peluh… Tak bertukar tempat.

***

Itu tadi sedikit cerpan hasil ngetik-ngetik sebelum bobok siang. Anw, ngomongin soal ciuman, ada sedikit tips biar sukses ciuman pertama kali. Baca dulu ya.

Tips Ciuman biar hot. Anw found this pic in my computer, forget where did I downloaded. If this is your pic, please do not hesitate to contact me so I can give you credit here.

Tips Sukses Ciuman Pertama supaya berkesan dan diingat terus sama cewek atau cowok:

  1. Jaga kebersihan mulut, bisa gosok gigi atau kumur-kumur pakai mouthwash gitu.
  2. Buat cewek, bibir yang lembut itu kesukaan cowok, jadi pake lipbalm dengan wangi yang lucu dan segar ya. Biasanya sih yang enak wangi stroberi dan permen karet.
  3. Buat cowok, usahakan baru saja cukur karena kalau ada kumis yang agak kasar, kumis yang baru numbuh itu nusuk-nusuk sakit. Ciuman jadi nggak nyaman buat cewek yang bibirnya lembut.
  4. Mulailah berciuman dengan pelan dan lembut.
  5. Improvisasi, gunakan gigi untuk menggigit-gigit kecil juga lidah boleh bermain juga. Tapi ingat, yang lembut ya.
  6. Setelah puas di bagian bibir maka bisa bergeser ke bagian bawah dagu lalu naik lagi ke telinga. Gigit pelan lalu kembali lagi ke ciuman ke bibir.
  7. Pindahkan posisi kepala, jangan satu posisi aja. Pegel. Sesekali miring ke kiri atau ke kanan.
  8. Namanya ciuman pertama, hindari bikin hickey alias cupang dan tangan pun jangan jalan-jalan dulu ya. Boleh elus-elus rambut, tapi bagian dada jangan dulu. Simpan buat ciuman yang berikutnya.

Itu aja tipsnya. Good luck yaaa :*

81 respons untuk ‘Dua Puluh Purnama

Add yours

  1. hahahahaha……
    kasian deh lu Jo…
    makanya, jadi cowok tu yang ngerti cewek donk….

    #EKA#
    Embeer..
    Mbok ya sekali2 telinga dibuka dan hati dilembutkan ya tik…
    Biar bisa ngerti hatinya perempuan hehhehehe

  2. Ahahahahaa…. Jojo… kasiaan deh kamyuu… btw.. “mereka” itu siapa siiiy? Jangan2 pet-nya Jojo pulak.. 😛

    #EKA#
    Ahahaha a comment coming from the petsoc Queen..
    Apa2 larinya ke petcoc 😛 hehehe

  3. Ahay! Dilarang dibaca saat menstruasi dan libido tinggi, dan ya.. Pada jam kantor! Hehehehe..

    #EKA#
    Bukannya baca ini, libido malah jd tinggi yah? Eh? 😛

  4. yang akrab dipanggil Jeje

    Sepertinya pernah dengar nama ini, somewhere in Web 2.0 😕

    Jojo

    Yaelah salah satu panggilan saya ini 😆
    Eh ini bukan cerita tentang saya to?

    #EKA#
    Weleh.. gue gak tau kalo lu dipanggilnya Jojo hahaha 😀
    Cerpen ini adl fiktif belaka
    Kesamaan nama dan tempat pastinya gak sengaja 😛

  5. Ditengah obrolan tentang pekerjaan, Gw menyempatkan membaca cerpen kali ini (17+ sih :p)

    Jadi siapa “mereka” itu mba? Kalo liat endingnya yg tanpa penjelasan tentang “mereka”, berarti bakal ada lanjutannya ya?

    sebab musabab konfliknya jadi gak jelas, hobi apa coba yg bisa segitu hebatnya mengalihkan pandangan dari seorang wanita? Jangan2 hobinya jojo itu “maen cewek” ya? Hahahaha…

    #EKA#
    hahhaha suka deh komen2 cerdas lu yg selalu jeli kalo membaca 😉

  6. 😳 mantap jg ya ibu,,,,cerpennya bisa diadu nih sama sydney sheldon…hehe…good luck!

    #EKA#
    Wooow
    mimpi apa semalam yah..
    didatangin kak stanley 😉
    Ma kasih komennya ya kak 🙂

  7. seett dah….berasa mimpi basah aja ngebacanya wakakakk

    gw masih kecil. jadi gak bisa membayangkan sensasi nikmatnya itu seperti apa

    anjrit. ngilu gw ngebacanya. eh, gw apa gw yah? =))

    #EKA#
    Dustaaaaaaaaaa
    kalo lu bilang lu gak tau sensasinya

    1. Gubrakk..
      Aku ralat deh pertanyaan nya, ‘memangnya hobby si jojo yg bikin si jeje sampe spanneng apa sih mba?’

      #EKA#
      ahahha
      ada di sequel berikutnya nanti yah 🙂

  8. Wuidih yg gw inget koq malah bertukar peluh dan lendir ?? 😆 😆 😆

    jadi mereka itu siapa?? Perempuan perempuan lain yak ??

    #EKA#
    hahaha
    peluh.lendir 😀
    dasar QO pornoooooooo :p

  9. jahahaha!! 😆 bikin keringetan aja baca bagian pertengahan cerpen ini 🙄

    #EKA#
    eh kenapa keringetan?
    lari2 jogging yah 😛 hehehe
    Ma kasih kunjungannya Ocha 🙂

  10. hahaha…..
    salah kamar ga yah kalau aq ikutan mbaca cerita kak eka ini?
    hehehehe…… :d

    ‘mereka’ itu siapa kak?
    kayaknya ada kelanjutannya nih…

    #EKA#
    ditunggu aja yah 🙂

    .-= hasian_cinduth´s last blog ..Aku Kesal =-.

  11. tindakan yg tepat & ngga perlu di sesali.
    msh byk pria lain di luar sana yg tau bgmn menghargai wanita pujaannya.

    #EKA#
    Setujuuuuh 🙂
    jadi Jeje… yg kuat yah :p hehehe

  12. ada 17++ tenyata… :mrgreen:
    saya penasaran dengan ‘mereka’..kenapa ‘mereka’ bisa menjadikan nomor 1 dan si jeje menjadi yang kedua..
    ‘mereka’ merupakan hobi yang menurut jeje tidak dapat disebutkan satu per satu..
    ‘mereka’ itu cewek lainkah..ato pela***???

    #EKA#
    Nanti ada lanjutannya kow 🙂
    tenang ajaaaa hehehe
    .-= anno´s last blog ..Candi Plaosan =-.

  13. aduh ngos-ngosan bacanya.
    masih penasaran dengan “mereka”-nya Jojo.

    OOT: mbak saya ijin protes dikit, baca tulisan panjang dengan tulisan kecil2 dan background item ini bikin mata saya pegel. Sumpah!!! kabursebelumdigampar

    #EKA#
    Nanti coba dicari template yg baru deh ya 🙂

  14. aku pergi jo, jangan cari aku kecuali kamu udah siap makan ati. hahaha…
    pisdeh, tulisannya muantabs…

    #EKA#
    Ma kasih yah pujiannya 🙂
    eh papaun makannya (walopun itu hati) jangan lupa minumnya…. 😛

  15. saya hampir sampai titik didih membaca artikel dan sekaligus melihat gambarnya
    saya ijin ke toilet sebentar sambil membawa gambar itu yaaa…….achhhhh..saya pernah dikasih tahu..jangan menahan pipz agar tak terkena penyakit ginjal-ginjal…..

    Salam hangat dari BlogCamp

    #EKA#
    Ampuuun pakde 😛
    makanya kalo mo ke toilet jgn ditahan2 ya pakde 😛

    .-= BlogCamp´s last blog ..NsEtgsE =-.

  16. kuapok ora kowe Jo joooo… 😆

    uangele rek komen nang kene..

    #EKA#
    hahaha kasian bgt si Jojo disukurin gituh 😉
    hehehe
    Susah gmn mo komennya mas?

  17. Wohh… gambare saru ik! Kok nganggo cumbu2an barang…
    hahahaha… aku kangen tulisan2mu yang kayak gini, Bu Pegawai Negeri 🙂

    #EKA#
    xixixi sintingnya lagi kumat aja ini Don 😛

  18. ceritaeka.com memang diset gak bisa akses dari rumah ya pake telekompret plash?

    #EKA#
    Sepertnya si Tklmselnya deh yg ada masalah sama dns server CE,
    coba nanti aku kontak hostingannya deh
    ma kasih ya udh diksh tau 🙂

  19. ..
    Bingung, sebenernya yg salah si Jo ato si Je…?
    Sama2 nggak ada yg ngalah sih..
    ..

    #EKA#
    iya nih Ta
    mereka dua keras kepala yah..
    ck..ck..ck…

  20. anu, mereka ini sebenernya apa sih? Koleksi JAV? atau Figurine lucu yang mahal abis?
    :mrgreen:

    #EKA#
    hahaha ada deh Grace 😉
    eh kamu udh cukup umur belom baca ini? He? 🙂

  21. Saya ga ngerti tulisan yang tepat di bawah gambar itu kakak. Saya kan masih kecil.

    :mrgreen:

    #EKA#
    huahahha
    boooooooong
    ngaku2 masih kecil
    huh! 😛

  22. Wih….darah mendidih baca cerpennya. 😆
    Ijin nyari pacar dl ya. hah?

    #EKA#
    hihihi pacar buu?
    Napa gak suami sekalian 😉

  23. sangat berani.. dan liar…
    hmm… inilah eka yang lain..
    yang tak terduga intonasinya dan diksinya..
    full dalam ceritaeka.. hehe

    #EKA#
    Eh jgn berlebihan ah mujinya \nanti gue kepentok plafon :p haha

    .-= elmoudy´s last blog ..Ainun Habibie =-.

  24. aduhhhh…eikeh masih dibawah umur Jeunk :mrgreen: ko ada perang nepsong segala hahahahaa…..welll asli Mba, Mba’E ada bakat jadi Novelis deh…coba bikin lagi yg seperti kemarin Mba 😉

    salam hangat

    #EKA#
    Dustaaaaaaaa masih dibawah umur he?
    Itu.. i.. ituuuu KTPmu udh KTP seumur idup begitu
    =)) hahaha
    .-= Hariez´s last blog ..Review MLT 2010 =-.

  25. Wooow. .

    Bertukar peluh dan lendir,
    ckckckk…
    Eh K, postingan yg pake pasword gmn cara masuknya ?

    #EKA#
    mau judul apa?
    Nanti gue kasih passwordnya

  26. cerita yang bagus 😀
    Katanya “cinta membutuhkan pengorbanan” tapi tambah satu hal lagi “pengertian satu sama lain” 😀

    #EKA#
    Yep.. tanpa pengertian, ya bubrah kayak Jpjo and Jeje begitu
    hehehe

    .-= trisnok´s last blog ..Depan Petronas =-.

  27. Eka…
    Ternyata sulit ya….masih bingung mikir siapa mereka disini? Atau saya ketinggalan cerita sebelumnya?

    Pada dasarnya antara pria dan wanita prioritasnya berbeda…tinggal bagaimana kedua belah pihak menyikapinya.

    #EKA#
    Enggak bunda..
    “mereka” disini memang sengaja di blur.. bunda gak ketinggalan koq 🙂

    .-= edratna´s last blog ..Serba serbi perjalanan dari Jakarta ke Bali =-.

  28. Salam kenal kak, saya suka gaya penulisannya, sederhana namun sangat berbobot. semoga saya bisa mencotohnya, saya ingin sperti kakak.

    #EKA#
    Ma kasih ya 🙂
    Rajin2 latihan nulis aja

    .-= ansav´s last blog ..Ansav Juni 2010 =-.

  29. wow. cara yg unik memadukan emosi dengan libido. Awesome and very smart.

    #EKA#
    Thank you pujiannya 🙂

  30. “mereka” nya itu apa sich??? nggak nyambung dah QK nya :mrgreen:
    salam kenal yak mbak,,,, themes nya sama ma QK,,, :mrgreen:

    HIDUP!!! ^_^

    #EKA#
    nanti ada lanjutannya
    tentang siapakah mereka itu 🙂

  31. “Mereka” ntu hewan pliharaanx jojo,. Yg dy syangin bgt,.
    Endingx kgk dpt jeje mlah buka usha jual beli hewn pliharaan,.
    Hoho. . .
    Kren ne critany,.

    #EKA#
    hahaha boleh juga pemikirannya 😉

  32. Badanku terasa panas
    Hatipun bergejolak…mendidih…

    Salam hangat dari BlogCamp yang saat ini sedang menggelar acara :
    1. ” Kontes Menulis Opini ”
    2. ”The Amazing Picture ”,
    3. ”The Twin Contest”
    4. “ Kontes Menulis Peribahasa “
    dalam rangka menyambut 1st BlogCamp’s Anniversary.

    Jangan lewatkan pula weekend anda tanpa mengikuti Kontes Mini Keluarga Blogger
    Silahkan bergabung di BlogCamp dan raihlah hadiah yang menarik.
    Terima kasih

  33. aduhhhh… masih dibawah umur ni mba…tapi ceritnya asik juga, tamb pengethuan gicu…..msih pnsaran ni kelnjutannya……..??????

  34. gila’… crita na mnengangkn n bkin pnasaran.. trlbih lg ma “mereka”… uhh..
    k, gmn posting crita yg jdulny bercumbu?? kok pke paswwrd sich crita ny??

  35. Kayanya “mereka-mereka” itu adalah 1) Komputer, 2) Majalah Komputer, 3) Bukunya Stephen Hawking dan 4) Cerita silat. Soalnya aku kalo ketemu benda-benda ini, pasangan bisa dianggurin hingga berhari-hari.

    Waktu pertama kali kenal, konsentrasi tingkat tinggi saat ketemu benda-benda ini yang justru bikin si dia klepek…..klepek……, sekarang konsentrasi pada benda-benda ini bikin si dia makan cuka …….
    Perempuan emang makhluk paling ajaib deh ……..?

    Tapi kisahnya keren abissss, two thumbs up buat Mbak.

  36. mantap dah kisahnya.. tapi kasian juga tuh sich cwoknya.. emng dah wanita buat cwok jadi eror kyk system yang kena virus,,,,…..

  37. Kata bintang pada hari yang ceria, maafkan aku tak hadir ketika matahari ada
    Biarlah aku menanti waktu berlalu, untuk menemanimu di malam yang kelu
    *uhuk

  38. Ping-balik: Bercumbu! | Ceritaeka

Tinggalkan Balasan ke Grace Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑

%d blogger menyukai ini: