
Aku mematut – matut diri di depan cermin besar. Sudah 1 jam lebih lemari ini diaduk – aduk guna menemukan padanan yang pas untuk dikenakan pada hari Jumat ceria ini. Sebenarnya, hari ini adalah hari Jumat biasa, seperti hari – hari Jumat yang lain, namun entah kenapa pagi ini seperti ada dorongan luar biasa untuk tampil cantik. Secantik mungkin kalau bisa. Setelah belasan setel baju dicoba akhirnya pilihan jatuh pada baby doll batik. Yeeeaaaa !! Hidup batik ! memang batik harus dilestarikan supaya jangan di klaim negeri jiran. Walau sayang kesadaran itu muncul setelah memang hak patennya dicuri.
Nasiib, nasiiib !! Hidup sebagai bangsa reaktif bukan antipatif.
Batik cantik yang gak jelas bentuknya itu – karena kalo dibilang blus koq kepanjangan, tapi kalo dibilang baju terusan malah kependekan – diperindah dengan sabuk hitam besar di pinggang. Sedikit bimbang apakah baby doll yang ternyata tingginya +/- 10cm dari atas lutut itu perlu digenapi dengan legging hitam ato enggak…
Setelah menimang – nimang sebentar akhirnya legging hitam tetap bertengger manis di lemari. Hari ini adalah hari rok mini ! 😀 seulas senyum puas terpulas rapi. Heem Pasti banyak cowok-cowok nabrak tiang karena ngeliatin kaki mulus yang tidak kudapat dengan percuma !
Yes dear, waxing is the way, mulus mengeyahkan bulu – bulu yang menganggu penampilan.
“Hooon, cepetan dooong…” teriakan suamiku mengakhiri mesem – mesem didepan cermin. Btw jangan bilang – bilang suami yah kalo hari ini aku berikrar akan ada cowok – cowok yang termehek-mehek oleh penampilanku hehehe. Status sih boleh jadi istri orang tapi sekali – sekali bikin cowok penasaran gak salah kan ? Lagian keindahan memang harus dipamerkan bukan begitu, bukaaaan ????
Sesampai di kantor, cek email sebentar, up date status FB, nyatut biskuit tetangga, eeeh tiba – tiba bos masuk ke ruangan.
“Eka nanti jam 11 kamu dan Tiur wakili kantor ya untuk datang ke perhelatan akbar di lantai dua,” kata bosku dengan tekanan nada-tak-bisa-dibantahnya-
yang paling aku benci itu. Huh mentang – mentang bos.
”Apa pak, persilatan?” tanyaku dodol.
“Perhelatan Eka, P.E.R.H.E.L.A.T.A.N. Coba cek kosakata bahasa Indonesia kamu, hidup di Jakarta koq senengnya bicara bahasa planet” (maksudnya bahasa Batak, secara horas bah banyak bertaburan di kantor ini).
“oiya.. iya pak..”jawabku cepat supaya pak bos juga cepat meninggalkan mejaku, bukan apa – apa, nanggung banget makan biskuitnya. Dan apapun yang nanggung pasti gak enak ! Contohnya: nanggung gamparin pengemudi Taft kemaren (inget dunk cerita gue ini supir medan) 😉 nanggung bersihin busa sabun karena air habis dan koq ya listrik pas mati. Nah kan percaya, apapun yang nanggung itu nggak enak ! 😉
Setelah mendapatkan anggukan kepalaku, pak bos berlalu dan aku pun tenggelam dalam kesibukan kantor. Benar – benar bekerja, kubuktikan bahwa perusahaan menggajiku untuk bekerja bukan untuk chatting, blogging, atau facebooking. Dan tak terasa jarum jam menunjukkan pukul 10.45. Waktunya turun ke lantai dua. Sambil berbenah aku coba mengingat- ingat tadi pak bos bilang ini acara apa ya? Yang kuingat perhelatan, tapi perhelatan apa… gumamku sambil garuk – garuk kepala padahal tidak berketombe. Yo wis, sebodo itu perhelatan apa, yang penting dateng. Lumayan kan dapat lunch gratis plus berlagak selebriti tebar pesona dengan rok mini. Nah kalau ada pria yang tiba – tiba kangen istri, maaf itu bukan urusan saya. Hihihi.
Di lantai dua, ruangan dipenuhi orang – orang perusahaan lain yang bisanya kutemui didalam lift. Acara apa sich ini, aku masih gak ngerti. Karena rona bahagia terpajang manis di wajah setiap yang hadir.
“Yur, ini apa ya?” tanyaku penasaran. Tapi sial, cuma gelengan kepala yang kudapat sebagai jawabnya. Kamu emang gak membantu Tiur botak !
Acara dibuka dengan basa – basi kata sambutan lalu ada band nyanyi lalu sambutan lagi lalu nyanyi lagi dan setelah bosan dengan lagu – lagu melayu yang mendayu – dayu tiba – tiba suasana hening. MC berkata, “kita sampai pada saat yang ditunggu – tunggu”.
Mendengar kalimat itu, kupingku pun naik. Karena sebenarnya aku masih tetep bingung ini acara apa yaaaaa??? Semua orang seolah tersihir oleh sang MC, ruangan mejadi sepi seperti kuburan. Aku berani bertaruh, kalau ada jarum jatuh; pasti kedengaran !!
Weleh ini acara apa siiich, Nona C… dan EKA SITUMORANG.
What ?!! apa..?? Apaaa… ?? gak salah dengar..??? kataku sambil merapikan rambut ditelinga, siapa tahu salah menerima pesan suara.
Eka.., well ada banyak nama Eka tapi kalau EKA Situmorang itu saya ! Masih dengan wajah kebingungan tiba – tiba lampu menyorot saya (Bener-bener kayak selebritis nich gue)
“Ayoo mbak Eka maju kepanggung,” demikian Tiur bicara. Dan aku pun melangkah maju diiringi tatapan mata kagum dari para pria melihat jenjang kakiku. Walaupun tak bisa kusangkali banyak mata sirik mengiringiku juga ke panggung. Begitu kakiku menjejakkan kaki di atas mimbar, sang MC berkata (masih dengan suara dimegah – megahkan) “Eka Situmorang, kamu dianugerahi Vespa Blogger Friendship Award oleh Mas Stein, Mas Rantaro dan Uni Dede”

Yippiiiieeee… aku melongo sekaligus senang bukan kepalang. Waaaaaaaaaa, dengan blogging aku dapat teman – teman baruuu 😉 sampe diajak naek Vespa segala. Yeeaaa.. yeaaa… senangnya !! rasanya melayang seperti abis menenggak vodka.
Cewek cantik dengan rok yang lebih mini dariku menyerahkan trophy (sekarang gentian aku yang sirik, neeek berani bener itu cewek pake rok sependek garis pantat doank.. giling) Tapi ya sudahlah, tetep aku koq bintang acara ini. Jadi aku bersiap memberikan ucapan terima kasih, itu biasa toh.. kalo ada acara award – award.an kan yang menang piala harus beri ucapan terima kasih gitu. Tapi eeeh si MC masih pengen ngemsi.
“Mbak Eka, ternyata mas Stein itu cinta banget sama sampeyan, ia menganugerahi mbak dengan award cinta mati pada blog.mu”

Aku bengong, “haaa ?? cinta mati? Oh mas stein, daku ini sudah bersuami mengapa sekarang baru kau nyatakan cintamuuuu ?” tanyaku.
Dan sang MC pun menjawab, “Mbak Eka harap jangan GR dulu, maksudnya itu cinta pada blog anda bukan pada sampeyan”. Rasanya si MC mulai kesal akan kebodohanku. Namun ia masih menyambung lagi, “dan mas Rantaro juga menganggap mbak Eka pinter sehingga Smart Blogger Award pun ia berikan pada anda.”
Dan masih untuk EKA SITUMORANG, blogger dari seberang lautan sana Uni Dede menganugerahi anda lagi dengan empat Award sekaligus yakni Blogger Inspiration, Blogger Friendship, M.A Friendship Award dan Fabulous Blog Award.
“Tenang mbak, tenaaang,” begitu sang MC mencoba mengingatkan bahwa aku ini ada dipanggung dan bukan playground TK. Tapi tak kupedulikan rengekan rewel sang MC wong aku sedang buahaaagiaaaa banget !! 😀
“mbak waktunya bilang memberikan sekapur sirih?”
”Wah saya gak nguyah sirih, itu mah opung saya di Medan sana” tukasku cepat seraya menampilkan wajah bloon. Kulihat sang MC mendelik gemes seraya mengoper mikrofon. Mungkin batinnya teriak, Oh Tuhan enyahkan bloggerwati ini dari hadapanku Hehehe. Puas dech ngerjain si MC semprul itu. Eng.. ing.. eng.. waktuku akhirnya tiba juga 😉
“Pertama – tama, saya ucapkan terima kasih untuk semua sobat – sobat baru saya, yang sungguh berbaik hati mampir dan baca tulisan – tulisan ngawur ini. Lalu untuk Mas stein yang selalu mengompori saya menulis cerita porno, Uni dede yang komennya lucu-lucu dan mas Rantaro yang sering membuat saya melek IT dengan artikelnya, saya mengucapkan MAULIATE. (kalo gak tau artinya, boleh nanya mbah google itu bahasa batak hihihi)
Sungguh saya nggak nyangka bisa dapat award. Bukan apa – apa, blog ini sendiri belum genap berusia satu bulan. Rasanya sedikit gak pantes gitu.. rada gak PD. Boleh cek postingan pertama saya tanggal 20 Maret Anyway ternyata saya mendapatkan banyak sahabat yang ciamik – ciamik sekali tulisannya dan sungguh bermanfaat bagi bookworm seperti saya (eeits sebenernya bukan bookworm lagi tapi blogworm lebih tepat hehehe).
Bacaan Ringan:
1. Malam Pertama
2. Tips Bercumbu
3. Tips Waxing
“Sekian dan terima kasih.”, Ujarku mantap menutup cuap –cuap. Waaah rasanya lega sudah ! Dan tanganku pun sibuk menerima piala yang berjumlah tujuh buah itu ! Agak sulit juga turun panggung membawa semua trophy besar-besar itu. Tapi kan saya sang bintang, yang baru saja menang penghargaan 😉 maka dengan kepala diangkat dan dada dibusungkan (padahal tanpa dibusungjan pun semua juga tahu dada saya menonjol hihi) saya melangkah anggun turun dari panggung, saking anggunnya sehingga….
Gedubraaak… !!!

@#$%^)&*!#$%^&*) Hiks.. Saya terjatuh dari undakan dan memamerkan keindahan tungkai kaki hehehe, weiits tapi ingat boleh dipandang tak boleh dipegang 😉 itu prinsip utama 😀 mari ber.award ria walaupun saya terjerembab rok mini dengan suksesnya 😉
.
.
.
Oha sedikit berbagi tips memakai rok mini:
- Pastikan itu bulu kaki udah dicukur bersih. Waxing nggak dilarang juga. Biar mulus, biar enak dipandang. Pakai lotion biar kulit terlihat segar dan lembab.
- Kalau bulu kaki udah mulai tumbuh dikit-dikit bolehlah pake stoking.
- Perhatikan panjang rok mini yang mau dipakai jangan sampai salah kostum. Maksudnya, kalau acara keluarga ya rok mininya sedikit di atas lutut aja tapi kalau ke club bolehlah rok mini pendek banget pas di bawah bokong juga silakan. Hehehe.
- PD. Itu adalah kunci saat pake rok mini. Jadi kalau pas jalan masih narik-narik rok ke bawah, mending rok mininya disimpen aja deh di lemari 😛
- Perhatikan underwear yang dikenakan. Simpen dulu deh thong-nya daripada bokong kelihatan juga.
- It’s about proportional. Kalau udah pakai rok mini, mending atasnya agak tertutup. Kelihatan lebih manis dan nggak terekspos banget gitu.
- Cek cuaca. Anuh, kalau lagi berangin atau hujan deras ya mending rok mininya disimpen dolo daripada masuk angin. Hahaha. Atau kalau mau tetap pakai rok pendek pilih yang modelnya ketat jangan yang mekar atau berenda-renda. Bok, terbang ditiup angin nanti dan jadi tontonan orang kayak di sirkus. Hehehe.
- Biar penampilan makin cetar, lengkapi rok mini dengan sepatu tumit tinggi alias highheels. Boleh stilletto, selop runcing, atau apalah. Kaki bakalan makin terlihat panjang dan jenjang. Soal selera sih tapi yang kek gini enak dilihatnya. Kalo rok mininya bentuk mekar, sepatu wedges tinggi juga bisa jadi pilihan padu padan. Tapi kalau mau ke club sih pastinya pilih stilleto bertali-tali jaring. Seksi! Hehehe.
- Masih soal penampilan, kalau memang sangat PD dan nyaman dengan semua sorotan perhatian, sekalian pakai rok mini warna cerah. Merah! Tapi warna-warna netral seperti hitam atau coklat juga bakal tetap menyita perhatian banyak orang sih. Rok mini gitu lho!
- Enjoy the attention. Muach :*
Sesungguhnya persoalan pakai rok mini ini sempat bikin saya merasa gimana gitu. Ada beberapa kubu yang bilang bahwa bagian tubuh gak boleh diumbar-umbar (dan saya hormati pandangan tersebut) namun jika ada orang yang sangat nyaman dengan tubuhnya hingga percaya diri dengan rok mini ya tentunya gapapa juga dong ya? Sama-sama punya pendapat masing-masing, biarkanlah berjalan sendiri-sendiri tanpa saling menganggu. Nggak usah saling menyinggung atau menganggap pemikirannya yang paling benar gitu sehingga merasa punya hak buat menceramahi orang lain. Or worst saking menganggap diri paling benar sehingga menghakimi yang nggak sepemikiran dengan kata-kata nggak enak. Makin lama makin bosan sama perdebatan kusir yang nggak ada habisnya soal ini. Hahaha. Apalagi kalau baca perdebatan di dunia maya. Beuh, orang komentar memojokkan kok ya tajam dan pedes banget ya, seolah yang paling benar sedunia. Seolah yang paling suci dan nggak ada dosa. Duh, ngeri!
Beruntung lingkungan kantor saya saat ini sih netral-netral aja. Padahal ini kantor yang markas pusatnya di negeri Jiran alias Malaysia (yang merupakan negara Muslim) tapi bisa santai soal pakaian. Mau pake rok mini, baju menerawang, celana ketat banget, baju nunjukkin pusar atau malah tank top nggak ada yang rese. Yang penting kerjaan kelar. Paling sedia jaket aja kalau nggak tahan dinginnya AC. Hehehe. Bahkan merupakan pemandangan yang biasa dari rekan kerja saya yang datang ke kantor dengan bra merahnya menyembul keluar dari kemeja hitam pekat sehingga kontras sama warna kulit putih mulusnya lalu di sebelahnya ada rekan lain lagi yang pakai jilbab panjang berkibar-kibar. Biasa. Nggak ada yang saling tikam atau berujar kebencian. Hehehe. Tapi ini apa mungkin karena PMA alias perusahaan penanaman modal asing yang memang punya kultur berbusana casual banget ya? Entahlah.
Anw, poin saya sih pake baju model terbuka atau rok mini ya seharusnya nggak jadi masalah selama orangnya nyaman pakainya. Nggak perlu jadi topik perdebatan gituh panjang kayak sinteron Tersanjung yang muter-muter sampe udah lupa asal muasalnya gimana. Setuju? Ada yang sepakat sama saya?
Aku suka nih postingan kamu. Baru kali ini nih ada yg posting awardnya dgn paduan cerita. Posting yg menghibur, Eka. Thanks jg blogku disebut2, numpang beken…hehehe…
Sujud syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT dan saya sekeluarga sangat berterimakasih banyak kepada (PAK MANDALA ) atas bantuannya saya bisa menang togel dan nomor ghoib yang diberikan BAPAK alhamdulillah BENAR2 berhasil..karna sekarang ini kehidupan saya jauh lebih baik dari sebelumnya dan semua utang2 saya sudah pada lunas semua,,! jika anda mau bukti bukan rekayasa silahkan hubungi PAK MANDALA di (0_8_2_3_4_8_9_8_5_7_1_4) ini lah kisah nyata dari saya.
wakakkaka…
gokil kk critanya,
mmmm…PANTES awardnya ampe sgitu 🙂
ealah….blog saya juga dikasih award yah…makacih…muach…muach……. mbak, mo mesen es ngga ? *kedip2….* 😀
keyeeeennnn
bener deh kamu tuh hebring
(ssst kok ceritanya ngga dibumbui lebih asoy lagi? hihihi)
EM
oalaahh…
aq kiRainn mBa…
hihihihihi…;p
mBa eKa mank toP maRkotobb kLo ceRita…;)
Keeereeeennnn!!! Apalagi betisnya.. huhuy.. prikitiw.. kabur duluan sebelum ditimpuk
Wah, ka Eka harus buat rescue team neh untuk pembaca blognya. Habis banyak yang terhanyut tuh. Ikutan hanyut akhh..
Btw, awas roknya kebablasan kak. Hahaha :-q
Mb’..
Itu kaki lu, Mb’ ..??
Hwahhh ….
😀
wah si eka….hehehehe mantab nih coy
wahhhh….
cerahnya pagi ini,
hehe…
pagi-pagi udah dapet award,
brasa joni dep.hehe..
tq peri mach ito..
gbu always.
wwwaaaaooowww kerenn
jadi cerpen, menarik banget deh cerita nya
apa lagi kaki nya gak tahan euyy
di pamerin hahahahaha
Kalau ada buku yang judulnya The Confession of Ekaholic, aku akan jadi orang pertama yang beli buku itu. 😀 . Thanks atas awardnya ya mbak.
so seksi
elo mau pamer kaki apa pamer cerita dapet award… kekekekeekke
Congrats nekkkkkk….keep writng yaaaa 😉
Hiyaaaaahhh…. Keren!
Critanya.
Betisnya.
keren!
selamet ya dapet award segitu buanyaknya
and makasih juga atas awardnya
top dah pokoknya…
selamat yang dapat award
dan terimakasih dengan tidak memberikan award kepadaku
ekaaaa….
loe ngasih gue award yg mana? banyak bgt tau gak…
hahaha…
makasih ya say. btw jadi dinner birthday-nya kemaren? 😉
Selasa yad (21-4-2009) Eka pakai baju ya..?
rok mini ataw .. kebaya..?
selamat dan selamat hehe…
hahaha.. bodohnya aku serius banget menyimak kalimat perkalimat. blog ini memang layak diberikan award sista…
eits… udah lama gue gak ngebuka ini blog ternyata neng eka sudah dapet award yang macem2 nih…
congrats yah neng…. 😀
blognya kalau aku liat kbanyakan berbicara tg sexies.. seharunya diisi materi bagaimana mengahcurkan tata cara berpikir yg sexies yang dimana kaum feminis selama ini dieksploitasi
kereeenn dah fotonya…..
Eda…..(red. gua tau sebenarnya ini salah panggilan…tp pantas lah untuk kao Eda, kau kan sudah menikah)
Tarimo Kasih sudah dicantumkan dalam award ini….aaaahhh gua AU jadi malu…
Eda Eka….teruslah menulis…”so nda jadi ritik mah ho”….letupan kegokilan lo tersalurkan..
Maap2 kata yah…klo bahasa batak gua salah2…maklum tak pernah pulang kampung…
Pokoknya HORAS lah eda!!!
Ito ini tau aja selera lelaki, emang sih foto aja gue udah naksir apalagi aslinya ya…hihihiii
Siiiiiiiip dech postingannya
kakinya muyuuuusss….!!
hahahaa….
untuk ga pingsan sekalian mbak
karena kebanyakan nerima award
wakakakak mantabbb ceritanya ….
go eka go…
*speechless..
nice legg
hwhahhahha
😀
btw penuh donk tuh lemarinya sama award2 ntu
hahahaha.. keren buu..
kreatiippppp….
salut dah pokoknya
pantes aja dapet award sebanyak itu 🙂
gara2 photo2 itu, aku malah nggak baca tulisannya… hihihi…
ini tulisan tentang apa ta ? 😛
@ Goenoeng:
Hihihi. Dodol!
watzzz???? wanita paling bawel sedunia???
ga salah lo ka??? dika aja bilank gue tu orangnya pendiem tau, ga suka ngomonk kl ga penting.
meskipun suka ngegosip, tapi lebih banyak diemnya waktu tidur…
ckckckckckck….
diterima dengan setengah hati, mendingan lo ngasih gue sebutan wanita paling cantik ato wanita paling alim ato yang bagusan dikit kek… fiuh…
btw, award lo kbanyakan ka…
mo ngambil yang mana juga ga tau… sumpeh de :p
lagepula ga tau la cara naro begitu2an, elo lebih update ya ngeblog sekarang 😀
ps: bantuin assignment gue dunk, biar gue cepet balik…
Kekekek… ini baru narsis hehehe
xixixiixixixixi.. keren jeng!! btw, cat kukunya.. wow! hahaha
wew! ketauan kalo saya komen tanpa mbaca dulu, maklum waktu itu komennya numpang di komputernya mas adien.
jadi saya tertuduh yang ngompori untuk mbikin cerita
pornodewasa?? *geleng-geleng*memang begitulah kenyataannya
Hmmm… manthab photona…
pantas yang lain pada sirik 😀
salam hangat selalu
Ceritanya asyiik…..
Ehh dulu, sebelum boleh pake celana panjang, kan di kantor mesti pake rok dan blazer/jas.
Tapi dasar cowok temen2 itu suka cerewet, suka komentar soal kemulusan kaki, terpaksa harus ada uang dan waktu ekstra untuk merawatnya.
Dan setelah boleh pake celana panjang…asyiiik….
Bagus ya kakinya.. eeh..maksud saya postingannya.
salam dari kami, masyarakat marginal sumatera utara
salam kenal mba………
roknya mininya kaga kelihatan atau kaga pake rok ya…….hehehe..
wedew…mas wandi sekarang suka pake ciri khas gw dalam berkenyalan…….:-), padahal harus byr royalti lho….:-)
mbak eka….., kakimu tuh bagus banget…..
sumpah gw ampe ngiler terus….
kalo gw lihat kaki indah mbak eka….*hiperbolik*
gg rugi kok suami eloh tuh cinta mati ama eloh….
pokoknya..cantik luar and so pasti cantik “dalaman-nya”… deh….
*hip-hip-…huraaaaaa….*
sebetulnya saya nggak mau komen,
kalau komen, bakal ketahuan kalo saya seneng rok mini,
tapi lah dah tanggung,
kejebak rok mini! Asli
mbak betis kamu keren
ooocchhh keyennnnnnnnnnnnnnnnn banget ni …
. . . .masyaallah……mang gak da pakaian yang lebih sopan mbak….
hahahaha lucu juga jatuh dari tangga.hati-hati makanya mbak
rok mini? hihihi untung ga pernah ngalamin kek gitu 😀
dulu juga suka banget pake rok mini, rasanya sekses sekali dipadu dengan highheels 7cm 😛
gaya dah pokoknya
selamat atas award2nya ya mba, dan selamat tahun baru!
Hehehehe. Ceritanya lucu. Dibikin buku bagus. Fiksinya memikat. Gedubrak pas baca ternyata dianugerahi award.
kakinya bagus 🙂
semoga ada posting2an lain tentangnya 😀
Glaa
Gokil bgt ceritanya ka
Pahanya bo!!
Wkakakakkakkakakaka
*alay* abis
asik.asil.asik
jiaaaaaaaaaaaaaaaah….
saya sadar cerita ini ketika sudah dipertengahan, jadi balik keawal tanggung, mau lanjut tanggung, ya akhirnya berhenti ditengah2 hehehee……
makanya Mbak Eka, besok2 bawa spion, tapi naruhnya jgn disamping tapi diatas, kan yg bawah jd keliatan… gmana? bagus kan usulan saya…
Huh, usul mu ituuuuu. Anak nakal banget siiiiiih! Pecut pecut pecuuut :))
aduh, aduh, adooooooooooooh…..
kok gk sakit ya???
Jadi penasaran sma yg di samping.x tungkai Kaki…
mbak eka selamat yaaah….lain kali kalo diundang panitia harus yg siap busananya …hehehehe
keren… saya ga mengira ujung ceritanya mau ttg award…
blog nya keren mba.. sayang saya ga bisa ngasih award… kalo bisa saya kasih cool award deh..
Wau…………
memakai rok ketat sampai 10 cm di atas lutut
Jiahahah.. kukira cerita ngeres..
eh.. ternyata u’r post..
bikin ane ngakak..
agghh, knpa foto bajunya ga dipajang jg ;p… akukan penasaran ama model batik baby doll itu 😀
Informative article, exactly what I wanted to find.