Senam Jantung di Chatuchak Weekend Market

Salah satu wish list saya adalah pengen nawar-nawar geblek di Chatuchak Weekend Market, Bangkok. Jadi Chatuchak itu pasar yang adanya pas akhir pekan aja. Ada banyak banget yang dijual di sini. Mulai dari sepatu, baju, kacamata, souvenir sampe gorengan babi juga ada 😛 . Yang terakhir sih ada di hampir semua pojok Bangkok sih. Hehehe.

One bucket list is down 😉

Dan wish list tersebut tersebut terbayar sudah! ^_^ Ohiya, nawar-nawar harga di Chatuchak, nggak ribet kayak waktu mau naik Tuktuk. Soalnya di sini ada bahasa baku yang dimengerti semua orang: BAHASA KALKULATOR :mrgreen: . Cukup tanya berapa harga suatu barang, si penjual akan ngetik angka di kalkulator. Kalau kita mau nawar ya tinggal ketikan angka yang kita inginkan, lalu tunjukkan ke penjual. Begitu seterusnya sampai sepakat sama suatu harga. Simpel kan?

Tawar terooos 😉

Ahya, supaya belanja di Chatuchak bisa dikatakan sukses, tawarlah dari 1/3 harga yang ditawarkan. Sadis? GPP! Yang penting dapat barang murah dengan kualitas bagus. Barang yang menonjol kualitasnya adalah sepatu, sutra (yaiyalaaah), dan kacamata. Kalau baju sih unik-unik gitu tapi ya biasa aja sih.

??????????Nggak haus lagi setelah minum inih 😉

Chatuchak ini panas. Pasarnya berlorong-lorong gitu, mengingatkan saya sama Pasar Klewer di Solo. Bedanya di sini lebih bersih aja sih. Ohya walau panas, nggak perlu kuatir sih mati kehausan sih. Di seputar situ banyak penjaja minuman dari sari buah di dalam botol yang dingin segar gituh! ^_^ Nikmat bener deh! Pokoknya Chatuchak Weekend Market tuh wajib banget dimasukkin ke dalam Itinerary Liburan kalau ke Bangkok ya.

Chatuchak Bangkok 8Penjual Manggo Sticky Rice yang terkenal ituh! Penjualnya niat bangeeet. Sampe pake aksesoris mangga gitu di kepalanya.

Chatuchak Bangkok 7Hampir di semua sudut Bangkok banyak penjual gorengan begini. Street Food nya memang juara.

Satu yang berkesan banget pas belanja di Chatuchak adalah harga barang yang murah senam jantungnya duuunk! Jadi ceritanya saya lihat-lihat baju, Adrian lihat-lihat kacamata. Kami nggak jauh-jauh kok. Tokonya berseberangan gituh. Setelah beberapa lama, pas saya nengok ke belakang, Adriannya nggak ada aja gituu :(( Kaget! Jantung kayaknya mau copot saat itu juga. Kok bisa kepisah gini siiih? Langsung kipas-kipas deh. Udah mana sinyal busuk banget, nggak bisa nelpon Adrian plus badan saya mulai nggak enak karena kecapean. Ya gimana nggak kecapean, perut lagi gendut hamil gede jalan kaki banyak buat belanja kan lumayan. Yang nggak hamil aja capek, apalagi saya.

Chatuchak Bangkok 4Baju belanjaan hasil kepisah dari Adrian :mrgreen:

Rasanya mau nangis. Bingung banget. Cara saya pulang nanti gimana? Kepisah di Jakarta aja saya bingung apalagi di Thailand gini. Duh, duit Bath Adrian yang pegang semua. Ini bisa pulang nggak? Sejuta pertanyaan berputar di kepala bikin muka saya kayak pepaya gantung karena pusing :mrgreen:.

Putar otak: akhirnya saya numpang duduk di kios tadi. Sengaja nggak gerak kemana-mana. Supaya kalau Adrian cari, dia bisa cari saya di tempat di mana kami tadi terpisah. Buat membunuh waktu, saya ngorol sama penujual bajunya dan beli satu biar dia senang 😉 Dan akhirnyaaaa… Setelah harap-harap cemas nunggu 30 menit.. Adrian pun dataaang! ^_^ Duh! Lega bangeet. Sambil ngomel panjang pendek saya genggam tangan Adrian dan nggak mau lepas lagiii. Ogah kepisah lagi. Jantung saya cuma satu soalnya, nggak ada serep kalau mesti dag dig dug pas kepisah lagi. :mrgreen:

Selamat hari Rabu, Sobat CE! Pasar Tradisional Mana yang Kamu Suka?

Baca juga:
1. Bangkok Trip: Let the Holiday Begin in Wat Arun
2. Visiting Wat Pho Reclining Budha
3. Exploring Chao Phraya River, Bangkok
4. Hampir Gila di Bangkok
5. Babymoon to Phuket: a Wonderful Love Journey

 

24 respons untuk ‘Senam Jantung di Chatuchak Weekend Market

Add yours

  1. Eka, harusnya judulnya ganti menjadi : “Adrian, kau lah segalanya. Aku tidak bisa terpisah denganmu …..hukhuk….” 😀 😀 😀

  2. 15 menit jalan dari rumahku aja udah terbentang Pasar Kebayoran Lama, mau makanan apa aja ada. Ngesot dikit udah Mayestik. Jadi 2 pasar itu favoritku ^^

  3. Wah, waktu saya ke Thailand selama sebulan, cuman bisa sekali ke chatucak 😦 Emang murmer abis sih, walaupun mesti pake bahasa kalkulator atau kalau pedagangnya lagi gak pegang ya pake bahasa tarzan wkwkwk.

Tinggalkan Balasan ke Ceritaeka Batalkan balasan

Blog di WordPress.com.

Atas ↑